Just One Love (Chapter 2)

Tittle: Just One Love (Chapter 2)

Author: Gaemna

Genre: Romance, Page 13, Chapter

Main Cast:

-Park Nahee (Fiction)

-EXO K Byun Baekhyun

-EXO K Oh Sehun

-EXO K Park Chanyeol

Support Cast:

-Other Member EXO K

Annyeong Haesoo^^ mian bgt yah baru ingirim aku lagi sibuk sekolah sama gatau ffnya ternyata yang chap 1 udah dikirim ;p jadi baru kirim *bow

__________________________

Seoul. March 29, 2010

“Byun Baekhyun.. tolonglah.. hanya kali ini saja.. jawablah.. jebal” ucapku dengan nada memohon, jeongmal bongoshippoyo Baekhyun-ah..

‘drttt…drttt’

“Yeobbosseo!!” jawabku cepat-cepat sambil tersenyum senang, kali ini benar-benar dia yang menelfon

“Yeobbosseo? Apakah ini Park Nahee? Ah, aku tidak mau basa-basi, bisakah kau tidak mengganggu Baekhyun lagi? Kau sungguh menganggu nona Park. Namamu tertera terus didalam layar Handphone pacarku!

“…….” Pacarku? Pacar Baekhyun? Apa aku tidak salah dengar?

Yeobbosseo? Apakah kau masih disana?”

“Baekhyun eoddieya?”

“Waeyo?”

“Aku tidak percaya.. bisakah kau memberi telefon ini padanya?”

“tentu..” ucap wanita itu “Y-Yeobbosseo? Nahee-ya.. mianhaeyo.. bisakah kau berhenti menel..

Suara itu.. jelas..  itu suara Baekhyun, lagi-lagi mataku memanas, panas sekali hingga mengeluarkan cairan bening, dadaku terasa sakit, bayangkan saja? Orang yang kalian cintai bilang seperti itu.. Tuhan, ambil nyawaku sekarang, aku tidak mau seperti ini… disaat aku mencintai seseorang.. kau malah membuatnya begitu jauh denganku seakan dia adalah bintang yang sulit ku gapai dari permukaan bumi.

“Yeobboseo? Yeobbosseo? Nahee-ah?”

‘didd..didd..didd’

Mataku masih terpejam, tak ada yang peduli dengankukah?

Pintu kamarku terbuka, aku mengusap air mataku secepat kilat.

Chanyeol?

“Noona? Gwenchanayo?” ternyata sia-sia saja, sudah berapa lama dia hidup denganku? Dia pasti tau aku menangis.

“Gwenchana? Baekhyun kah?” Chanyeol menghmapiriku dan memelukku, pikiranku tambah buyar, aku semakin menangis di dekapan Chanyeol. Kini aku memang membutuhkan orang yang menjadi sandaranku. Gomawo Chanyeol-ah.. aku rubah kesan burukku padamu.. kau adik terbaik yang pernah kumiliki meskipun terkadang kau menyebalkan.

“Uljima noona.. mungkin Baekhyun punya alasan menjauhimu..”

“Noona? Tumben haha” ucapku mencoba tertawa, dia hanya tersenyum sekilas.

“Noona..”

Chu~

“YA! Dongsaeng mesum! Kau mencium noona mu sendiri!!” aku mengusap dahiku berulangulang agar virus Chanyeol tidak menyebar(?)

“Bukankah itu obat yeoja yang sedang sedih? hahaha”

“yak! Babo! Kau belajar darimana pemikran itu?!” dengusku kesal

“tentu saja dari komik Nahee hahaha” yah.. meskipun dia membuatku kesal setidaknya dia membuatku tertawa.

‘drrrttt..drrtt’ ponselku tiba-tiba bergetar membuyarkan lamunanku sejenak, aku juga bingung kenapa aku bisa melamun seperti ini.. apakah itu penting? Hanya memikirkan namja itu, namja yang jelas-jelas tidak menganggapku ada lagi.

yeobbosseo?”

“noona-ya kenapa kau melamun di taman?”

“mwo? Sehun-ah? Bagaimana bisa kau ta..”

“untukmu noona”

Bagaimana bisa ada orang yang baik sekali dan mengerti perasaanku? Bagaimana bisa dia bisa tahu kesukaanku?

“noona?” Sehun melambaikan tangannya di depan wajahku .

“ah… Sehunieee gomawoyooo” ucapku menyubit pipinya gemas.

Kau tahu apa yag Sehun baru saja berikan? Ice cream strawberry..

FLASHBACK

“heyy Nahee-yaa!” Baekhyun menyodorkan eskrimnya pada bibirku, sedangkan aku hanya mendengus kesal dengan tingkahnya

“hey babo!mulutku jadi belepotan! uhh” aku hendak mengelap bibirku dengan tanganku, tapi Baekhyun menahan tanganku

“Aku yang mengotorinya dan akulah yang harus membersihkannya..” dalam hitungan detik hatiku merasa meledak seperti kembang api.. a-aku.. aku dicium oleh seorang Byun Baekhyun!! Namja yang paling aku cintai, paling aku cintai.Ciumannya begitu lembut, meskipun aku tidak tahu cara berciuman, aku terus memejamkan mataku berharap Baekhyun tidak akan pernah melepaskannya…  Ciuman pertamaku diambil oleh teman kecilku yang sangat aku cintai. Byun Baekhyun..

Baekhyun-ah disaat itu kau hampir membuatku mati karena serangan jantung ditambah lagi pernapasanku sulit di atur saat kau menciumku.. bibir pertama seseorang yang melekat pada bibirku. Bisakah aku memulai ulang kejadian saat kau menciumku?

“noona? Gwenchana?”

“emm.. Gwenchanayooo..”

“Kau menangis?” Sehun mendekatkan tangannya ke wajahku, disaat  itu juga aku langsung menepis tangannya dan tersenyum.

“Waeyo noona?”

“Sehun-ah.. kau begitu mirip dengan namja itu..”

“nuguya..?”

“……”

“Apakah Baekhyun sunbae?”

“…..”

“noona! Tolonglah,, bisahkah kau melupakan dia saat kau dekat denganku?”

“b-bagaimana bisa jika kau sangat mirip dengannya?”

“uljima” Sehun mengusap airmataku.

Kenapa hatiku bergetar lagi?

“noona.. tolonglah, bukankah Baekhyun sunbae kuliah di Jepang? Kenapa kau masih mengingatnya?”

“karna aku membencinya” ucapku menunduk dengan suaraku yang mungkin serak.

“apakah benar? Tatap mataku saat berbicara noona..” Sehun mengangkat daguku dan menatap mataku dalam

Mata yang indah, adakah orang melebihi ketampanan seorang Oh Sehun? Dongsaengku yang tampan.. melebihi ketampanan Chanyeol dan Baekhyun.. benarkah itu? Dimataku Baekhyun lah yang paling tampan.. Baekhyun? Mengingat namja itu saja hatiku seperti ingin berteriak, darahku mendesir dan jantungku berdetak 3x lebih cepat. Bisakah nama itu tidak terngiang di pikiranku lagi? Tuhan, apa belum cukup membuatku menangis karna seorang namja.

“noona”

Bisakah aku melupakannya mulai detik ini? Bisakah aku  lebih menganggap orang yang disekitarku? Baekhyun.. jeongmal saranghaeyo.. ini cukup memalukan, mana ada seorang yeoja yang mengutarakan perasaannya terlebih dahulu?

“noona”

Kenapa nama itu terus terngiang di otakku.. perlahan air mataku mulai menetes lagi, aku menyadari tangan lembut seseorang menyentuh halus pipiku, kutatap matanya lagi, pemandangan ini membuatku semakin ingin menangis..

‘Byun Baekhyun?’ kuusap mataku mencoba meyakinkan kalau yang kulihat adalah memang Baekhyun, bukan orang lain, tapi ternyata salah, yang kutatap bukan Baekhyun, tapi Sehun.

Apakah aku gila? Wajah Baekhyun dan Sehun sama sekali tidak mirip. Hanya saja.. dengan sikap Sehun membuat ku teringat kembali dengan kenangan kenangan manis itu.. bisakah sekarang diubah dengan kenangan pahit? Kenangan dimana aku untuk pertama kali mencintai seorang namja dan dengan mudahnya aku dicampakan lagi oleh namja itu.

“baekhyun-ah” hanya kata-kata itu yang terlontar dari mulutku. Mungkin Park Nahee yang ceria sudah tidak ada lagi, sekarang hanya ada Park Nahee yang selalu menangis karna seorang namja yang telah mencuci otakku.

Byun Baekhyun.. aku membencimu.. sungguuh

“Noona..” tangan-tangan lembut Sehun melinngkar ditubuhku, memelukku yang dingin kedalam pelukannya yang hangat.

“Mianhae Sehun-ah”

“untuk?”

“Karena aku terus menangis mengingat namja itu..”

“….” dia tersenyum lembut mengusap kepalaku

“Sehun-ah…”

“Ne?”

“Apakah aku bisa melupakannya? Namja yang sangat aku cintai, cita pertamaku, dan namja yang telah mencampakanku begitu saja..”

“Dicampakan? Apa maksudmu noona?”

“Apa kau tahu? Baekhyun sudah berada di Seoul. Beribu kali aku menelfon atau mengirim pesan, dia tidak akan menjawabnya, taadi Yeojachingu Baekhyun mmenyuruh aku untuk tidak menghubunginya lagi.. bahkan dia bilang aku mengganggu.. apakah benar?” perlahan air mataku mulai menetes saat Sehun mendekapku lagi.

“noona, tenanglah. Itu pasti bukan yeojachingu Baekhyun sunbae.. kau percaya itu kan?”

“Baekhyun bilang itu yeojachingunya…”

“…………”

Disaat aku berharap bisa melupakan Baekhyun dengan berjalan-jalan dengan Sehun, tapi mataaku terus mengeluarkan cairan  bening.

Seoul. March 30, 2010

Ekso University

Harii inni aku ada kuuliah pagi, aku sudah lama sekali membolos kuliah, aku yakin aku ketinggalan banyak materi.

“Ya Park Nahee kau kemana saja”

“eh?” aku menoleh kebalakang tersenyum melihat temanku, teman dekatku selain Baekhyun, Sehun, Chanyeol tentunya..

“Kau kemana saja Park Nahee?”

“Apa itu urusanmu Kyungsoo-ssi? haha”

“Ya!”

Yah umur kami beda 1 tahun, tapi kami sahabat, jadi dia tidak memanggilku noona.

“Kau tahu? Selama kau tidak ada yeoja sok populer itu terus mendekati anak baru”

“hah?”

“iya, ada mahasiswa pindahan dari Jepang, tapi aku rasa dia orang Korea”

“Apakah taampan?!”

“Yang jelas tampanan aku”

“ya! Do Kyungsoo”

“itu benar!!”

Kenarsisannya sama sekali tidak hilang, astaga.. dia namja paling narsis selain Chanyeol-_-

“Siapa nama namja itu?” tanyaku penasaran

“kalau tidak salah Byung.. Byun. Apayah? Byun KyuHyun? Eh itu member Super Junior sepertinya”

“Babo itu Cho Kyuhyun, marga nya Cho! Bukan Byun!” selaku menyindirnya

“Terserah kau sajalah-___-“

“Siapa nama namja itu?” tanyaku penasaran

“sebentar aku mengingat namja itu dulu haihh..”

“Byun Baekhyun”

Eh? Byun Baekhyun? Suara siapa itu?

Aku dan Kyungsoo menengok ke arah suara itu, benar saja, kenapa namja itu ada disini? Apa dia mau menyiksaku? Masuk universitas yang sama denganku, bukaankah dia ingin aku tidak mengganggunya lagi, kenapa sekarang dia ada disini?

“Annyeong nona Park Nahee”

“…..” cabut nyawaku.. ini memang Byun Baekhyun..

“Kenapa kau melamun?” dia melambaikan tangannya di wajahku

“Apa.. kau mengeenalnya?” Kyungsoo mulai bertanya

“aku…”

Kenapa Baekhyun sifat nya beda sekali dengan yang dulu? Kenapa malaikat mulai berubah menjadi iblis? Baekhyun yang seperti malaikat kini menjadi iblis.. apakah Cho Kyuhyun Super Junior sekarang menjadi malaikat? Apa.. ini mau kiamat.. Tuhan.. kummohon jangan  kiamat dulu, aku belum menikah..(?)

“AKU TIDAK MENGENALNYA!! Kajja Kyungsoo-ah!!” Aku menarik tangan Kyungsoo menjauh dari sana.

“Dia sama seperti dulu, masih cantik dan kekanakan. Tapi dia makin suka merengut.. mianhae Park Nahee” gumam Baekhyun kecil nyaris tidak terdengar.

To Be Continue-

Gimanahh._.?? aneh ya..

Coment ya>_<

See you next chap^^ semoga gabosen *kabur maaf kependekan T_T

24 pemikiran pada “Just One Love (Chapter 2)

  1. yah… author….

    masak cuman segitu doank?? Lanjoet Thor…..

    keburu KEPO setengah hidup nih…

    sumpeh thor.. bagus gilla…!!!

Tinggalkan komentar