Extraordinary Love (Chapter 5)

Author : Lvyhuna

Title : Extraordinary Love

Sub Title : Exo -L

*Main cast :

  • Latara Daanishe Mozza                  aka         Tara / Mozza
  • Oh Sehoon [EXO-K]                        aka         Sehun
  • Byun Baekhyun                [EXO-K]                                aka         Baekhyun
  • Park Chanyeol [EXO-K]                  aka         Chanyeol

 

Sub Main Cast :

  • Crystal Jung [F(x)]            aka         Kristal
  • Sulli Choi  [F(x)]                 aka         Sulli

 

**Supporting Cast :

  • Kim Jil Woo Harabeoji
  • Eyang Min Woo, eyang Shik Woo, dan Eyang Tara (Kim Si Woo)
  • Haramonie

 

Genre : Family, Friendship, and Romance

Length : Chaptered

 

* Bisa bertambah

** Berubah-ubah setiap chapternya

 

Anyeong Haseyo cemu u *bungkuk

Salam peyuk dan cium guling-guling dari author .

 

Chapter 5 on the air pemirsah, Exo-L akhirnya mulai beranak pinak. Semoga para reader tidak bosan-bosan dan selalu sabar menanti setiap kelanjutan chapternya. Hari ini totor gak akan banyak cerita , lagi unmood gara-gara soal snmptn hari terakhir ini. Yasudah buat para readers ku yang unyu unyu, silahkan baca kelanjutanya

 

Beda Chapter Beda Poster J

 

HAPPy READINg CEMu U CEMU U KU  \(^-^)/

EXO-L CHAPTER 5

 

 

Hari-hari ku semakin indah menjadi anak SMA di ‘SEOUL” . Rasanya aku begitu bodoh ketika dulu sempat menolak dengan keras tradisi ini. Tapi kini aku sangat menikmatinya, dikelilingi teman-teman yang ramah, dan juga ‘tampan’ apalagi yang kurang ? keluarga yang hangat dan juga perhatian ? senangnya jadi diriku.

Untungah pembelajaran disini menggunakan bahasa Inggris,  jadi aku masih bisa mengikuti dengan baik. Ketika pelajaran asing mulai aku yang paling aktif dikelas apalagi ketika pelajaran bahasa Indonesia, rasanya belajar dan dibelajari budaya sendiri, tapi ini unik, kita belajar dinegara orang. Tapi aku juga bisa menjadi lebih pendiam ketika pelajaran Bahasa Korea muncul aku tak tahu apa-apa, aku cuman bisa cengo ngelihatin anak-anak kelas. Ngomong opo toh guru didepan? mending bobo yu ah *contohmuridtidakbaik

Menjadi anak baru disini tidaklah terlalu sulit, nyatanya aku masih bisa menyaingi anak-anak korea ini, dalam bidang olahraga nyatanya aku mempunyai kekuatan yang lebih dibanding wanita lainya. Aku lebih handal bermain volly, berenang, dan bermain tenis dibanding lainya. Bolehkah aku tertawa sinis ?? ha ! ha ! ha !

Dalam eksak sudah kutunjukan nilaiku tidak dibawah rata-rata, aku masih bisa mengikuti materi mereka, dalam eskul mungkin dalam hal seni aku lemah, maka dari itu aku masuk eskul olahraga tidak seperti Sehun Kristal dan yang lainya yang memilih eskul rumpun seni.

 

“Ini !”

 

“terimakasih Baekhyunah !”

 

“Selamat ya kelasnya menang !”

“Haha makasih yah !”

“Kau memang kapten yang baik !”

“Kau terlalu memujiku baekki !”

“Aniya Tara, daebbak !”

“Komawoyo !”

Pertandingan olahraga antar kelas selalu dilaksanakan setiap hari Sabtu, dan kali ini waktunya kelas ku melawan kelas Baekhyun. Kemenangan kali ini tidak terasa semanis biasanya. Sehun yang biasanya memberikan semangat dan menjadi orang pertama yang memberikan ku kata selamat, sepertinya dia tak sadar kalau aku telah memberikan kemenangan untuk kelasnya. Dia itu memang playboy, kenapa ia harus bergumul dengan gadis-gadis itu ?? Haisshh. Kau ingin membuat ku cemburu kah ? baiklah aku juga bisa

 

“Baekhyunnnahhh !’” ucapku meninggi,

 

Ya berhasil, Sehun menatapku

 

“Lihat keringatmu, laki-laki memang acuh ya !”ucap ku sambil menyeka keringat dipipinya.

“Ah benarkah ?”
“Lihat ini , kau terlalu lelah Baekki”

 

Berhasil !! dia terus menatap ku, Yes !!

 

“Baekki !”

“Terimakasih !”

“Ah Ne !”

 

Kenapa dia tiba-tiba menyentuh tanganku ??? ada apa dengan dirinya ? membuat ku deg-deg an saja.

 

3 bulan sudah aku sekolah diakademi ini 3 bulan sudah aku mempelajari budaya ditempat ini sedikit demi sedikit. Dan 3 bulan juga , aku memendam rasa suka ku kepada Sehun, dan 3 bulan juga ia hanya menganggap ku sebagai ‘teman biasa’ dan tak menunjukkan reaksi apapun. Padahal aku kurang perhatian apa ? ketika dia berlatih dance aku datang demi menyemangatinya dan memberi dia minum, ketika dia berlatih basket aku selalu datang melihatnya, apa dia tidak sadar kalau aku menyukainya ???!!!. Bocah ini!!! mengapa begitu menyebalkan ?? Apa dia tidak engeh setiap curahan hati ku menggambarkan dirinya ? ah namja yang menyebalkan.

 

“Ah Baekki aku harus mengembalikan buku ke perpus !”

“Mau aku antar “

“Tidak usah !”

 

Aku pun segera meninggalkan Baekki dan berlari menuju kelas. Dijalan menuju kelas mataku terpaut melihat Sehun berjalan dikoridor.

 

“Sehun ? kau sedang apa sendirian disini ?”

 

“Nanti malam ketika konser kelas, bisa kita bicara ?”

 

“Kenapa tidak sekarang ?”

 

“Aniya !”

“yaa Sehuna, apa yang ingin kau katakan ?”

 

“Tunggu nanti malam !”sambarnya sambil meninggalkan ku .

Aku memikirkan kata-kata Sehun, apa yang sesungguhnya ingin ia kata kan ? Apakah ? benarkah ? apakah dia akan mengatakan itu ? tidak tidak aku tidak boleh kegeeran kaya gini. Tidak tidak .

 

“Taraa !”

“Jung Hwa ? ada apa ??”
“Kami membutuhkan mu dibagian panggung !”

“Oh Kurae !”

 

Setiap satu bulan sekali tepatnya malam minggu atau lebih tepatnya sabtu malam, diakademi selalu menyelenggarakan konser , konser dari setiap eskul dari kelas seni. Dan sabtu pagi baru hajatnya eskul olahraga. Kali ini Baekhyun dan Sehun akan mengambil bagian dalam konser. Aku menjadi tim panitia dikonser kali ini, jadi aku harus turun ke segala bidang dan memastikan semuanya beres.

 

“Solatipnya masih ada ?”

“Habis sunbae !”

“Eottoeke ?”

“Sunbae aku rasa aku membawa solatip ditasku !”

“Benarkah?”

“Iya sebentar aku ambil dulu ke kelas !”

“Aku serahkan pada mu Tara !”

 

Jalan ke kelas begitu sepi, ngomong-ngomong Kristal sama Sulli kemana ya aku belum melihat mereka seharian ini ? Sudahlah lebih baik aku cepat membawa solatip.

Aku mempercepat langkah menuju kelas, setelah lumayan lama membongkar tas akhirnya ketemu juga solatipnya. Aku pun berencana segera kembali dan memberikan solatip ini. Tapi …

 

“Hah ??! Kristal sedang apa dia ditempat sepi seperti itu, lebih baik aku temui dia !”

DEG

 

Ada Sehun ? Apa yang ia lakukan bersama Kristal disana

           

Mataku tak bisa berkedip, apakah kelopak mata ku ini keram. Tak kusadari selotip yang kupegang ini jatuh sendiri ke lantai. Kenapa aku diam disini dan memandangi mereka seperti ini ?? ini memalukan Tara.

 

Andwae !! aku harus bergerak , tapi kenapa aku masih tertahan disini ?,ini terlalu, kenapa hatiku berdebar begitu kencang, Tara larilah berlarilah Tara!! Lariii

 

Tidak bisa kakiku tertahan

 

Lari Tara, kau bisa larilahhhhhhh berlariiiiiiii ,,,

Entah kemana tujuanku, tapi aku ingin berlari sekencang mungkin, aku ingin berlari sejauh mungkin, jauh sejauh yang ku bisa

 

 

Bukkkkk

 

 

“Maaf !”

 

“Tara ??!”

 

“Baekhyun ?”

 

“Kenapa kau terburu-buru seperti itu ? kau tidak apa-apa ? apa kau sakit Tara ??!”

(geleng-geleng)

 

Entah kenapa , air mata terus membangun bendungan dipenghujung mata ku, ada apa ini ? mengapa air mata ku mengalir, mengapa aku menangis ?”

 

“Tara ? kau menangis “

 

Aku tidak bisa berkata-kata , Baekhyun tolong aku, ada apa dengan diriku ini ?”

 

“Sudahlah kemari !”

 

Tak akan kucegah lagi tak akan ku tahan lagi, didadanya didada Baekhyun akan ku tumpahkan semua tangisanku, aku mohon stop, stop bisakah kau berhenti ? aku tak mau mengeluarkan air mata lagi. Aku mohon… aku mohon

 

“Tara, tenanglah, aku ada disini !”

 

Aku berusaha meredam suara tangisan ini, tapi itu membuat dada ku semakin sakit, aku merasakan pelukan Baekhyun makin erat, merasakan belaian tanganya dirambut dan punggung ku .Tapi hatiku masih teriris perih. Apakah kau begitu menyukainya ? sukakah ? Andwae !!

 

“Aku tidak apa-apa baekhyun ?”

“Geotjimal !! kau sudah menangis seperti ini kau bilang kau tidak apa-apa ?”

“Sungguh aku baik-baik saja !”

“Tara, ceritalah , bercerita pada ku ! aku baeki mu !”

“Aku baik-baik saja !!!”

“Kurae, setidaknya kau harus menghapus air mata dipipi mu dulu,supaya aku bisa berpura-pura kau tidak pernah menangis !”

“Ne !

Aku pun segera menyeka air mata, dan merapikan rambut ku.

 

“Ottoke ? sekarang lebih baik ?”

“Hidung mu tak bisa berbohong !”

“Baekhyunah !”

“Choa, kau harus berjanji padaku , kau tidak boleh menangis lagi, kau hanya boleh menangis dihadapan ku !”

“Janji apa itu ??!”

“Yakso ?”
Entah apa yang dipirkan lelaki ini, yasudahlah daripada dia mendesak ku lebih jauh lagi. Aku segera silangkan jari kelingkingku dengan jari kelingkingnya

 

“Yakso !”

***

“Mozza tadi eyang mu menelfon menanyakan kabar mu,dia bilang dia akan menelfon mu lagi !”

“Kuraeyo harabeoji , keundae aku akan pergi ke akademi sekarang, kirimkan salamku untuknya!”

“Baiklah, hati-hati dijalan !”

“Ne !”

Penampilan ku kini sudah berbeda, baju olahraga ku yang lusuh dan berkeringat telah ku ganti dengan baju indah gemerlap.

 

Aku yakin bisa, tak masalah menemuinya, aku bisa menghadapinya. Tara semangat.

 

“Nona kita langsung ke Akademi saja ?”

“Ne !”

Jam sudah menunjukan pukul 19.00 masih ada beberapa waktu lagi untuk pembukaan. Ahhh, kenapa malam ini begitu gelap, tak terlihat satupun bintang.
Kristal ….

Kenapa bayangan itu muncul lagi ??

 

Sehun ?

Sejak dulu aku ingin memeluk mu seperti ini, sejak dulu

           

Ada apa dengan ku ?

 

Aku baru menyadari , kau lebih berarti dari siapapun, kenapa akhir akhir ini aku menjauh dari mu, kenapa akhir akhir ini aku tak bicara padamu !Aku tidak mengerti sebelumnya, apa sesungguhnya yang kurasakan, tapi aku mulai sadar aku takut kehilangan mu.

           

Sudah !!! Cukup !!!

 

Kristal, maafkan aku baru mengatakanya, aku tak tahu apa maksud perhatian mu kepadaku dahulu, apakah sekedar sahabat ataukah kau mempunyai perasaan yang sama.

Maafkan aku terlalu lama berpikir, seharusnya tak usah kutunggu , tak usah kubuat mu menunggu,

Aku menyukai mu , aku menyayangimu . Entah apalagi yang harus ku katakan untuk mengungkapkanya

Aku ingin kau selalu disisiku, untuk ku.

Kristal, jadilah pacar ku .

 

            Aku kedipkan mata ini lebih lama dari biasanya.

 

“Nona kita sudah sampai !”

 

Aku harap konser kali ini bisa menghapuskan segala bayangan itu, aku tidak mau gambaran suram itu kembali muncul.

 

“Taraaaa !”

 

“Sulliyaa !”

 

“Wah kau mengagumkan !”

“kau ini, konser sudah dimulai ?

“Belum ayo kita kesana bersama !”

Aku teringat kata-kata Sehun tadi siang,

 

“Nanti malam ketika konser kelas, bisa kita bicara ?”

 

            Apa dia ingin mengatakan padaku kalau dia sudah berpacaran dengan Kistal ? apa itu maksudnya ? Ayolah Tara kau sering berbagi kisah dan cerita denganya. 3 bulan diSeoul Sehun telah menjadi tempat mu untuk berkeluh kesah melebihi siapapun. Apa salahnya sekarang Sehun yang membagi cerita indahnya kepadamu ! walau begitu apa aku siap ? kenapa harus Kristal? Teman dekat ku .

 

“Sehunah, Kristall !” panggil Sulli

 

Hah mereka sudah tiba disini . Aku harus bersikap tenang dan wajar, tak mungkin aku tiba-tiba bersikap sinis ke mereka ber-2.

 

“Taraa, kau cantik sekali !”

“Gomawoyo Kristal !”

 

Tuhan aku menyukai laki-laki disamping Kristal itu, aku menyukainya. Bagaimana ini, dia menatapku, tatapan Sehun yang tajam. Aku kembali teringat masa-masa dulu saat bersamanya

 

“Sehunaa kenapa kau menatap wanita itu begitu dalam ?”

“hah benarkah ?”

“Aku saja tidak pernah ditatap dengan tatapan seperti itu oleh mu !”

“Memangnya tatapan ku bagaimana ?”

“Sesungguhnya tatapan mu itu membuat setiap wanita yang kau pandang salah mengerti! Kau pria yang baik, ramah, tampan dan satu anugrah lagi, tatapan mu yang hangat dan dalam !”

“baiklah! seharian ini aku akan menatap mu !”

“Wae ?”

“tadi bukanya kau yang mau !”

“Cihh….!”

 

Tatapan itu, tatapan yang mampu merobek robek hati, tatapan yang seakan-akan mengisyaratkan kau adalah satu-satunya orang yang ada didalam mataku, kau adalah satu-satunya orang yang aku lihat.

 

BOHONG !

BOHONG !

 

Dia telah memiliki Kristal sekarang.

 

“Anyeong haseyo yeorobun !” sapa MC

 

 

“hey konsernya akan dimulai !” teriak Sulli antusias

 

Apa yang kulihat ini ? Sehun dan Kristal saling menggenggam tangan ? Apa maksudnya ini ?

Wh tunggu kenapa Kristal jalan duluan bersama Sulli ?

 

“Tara ? apa kau akan diam disini ?”

 

“kau juga ? sedang apa kau disini !”

 

Tanpa membalas pertanyaan ku dia cepat menarik tangan ku dan membawa ku ke antara kerumunan orang. Aku masih merasakan genggaman tangan Sehun yang hangat ditangan kiri ku, aku masih merasakan walaupun ditengah kerumunan ini.

 

“Wae Sehuna ? wae ? “

Kenapa kau memperlakukan aku seperti ini ??!! Menggenggam tangan ku diantara keramaian dan sorak sorai yang tak kupedulikan ? Kenapa aku terus memperhatikan mu sementara mata mu tak sedikit pun melirik ku ? Kenapa diantara keramaian ini aku hanya bisa menatap wajah mu yang lebih tinggi dibanding wajah ku. Kau masih menggenggam tangan ku, tapi kau asyik dengan dunia mu sendiri, wajah mu terlihat begitu antusias, tapi jujur kau mengundangku untuk tersenyum dan membuat ku semakin bingung karena kau masih menggenggam tangan ku. Kau terus tersenyum menanti dengan tak sabar konser ini dimulai, tanpa melihat ku, kau terus menatap ke depan, dan kau terus genggam tangan ini juga.

 

Wae ? wae ? ada apa dengan diri mu ? apa kau ingin membuat ku tenang ? supaya nanti aku tak terkejut mendengar hubungan mu dengan Kristal ? atau kau sengaja membuat ku terbang setinggi mungkin dan menjatuhkan ku begitu tajam ke atas tanah ??

 

“Taraaaa !”

 

“Baekhyunah ?”

 

Lamunan ku buyar seketika, syukurlah

 

“Yaa ! baeki kau mengagetkan ku !”

“Mianhe Tara!”

 

Genggaman tanganku terlepas, kenapa Baekhyun harus berdiri ditengah-tengah aku dan Sehun.

Andwae, andwae berpikir apa aku ini ?

 

“Baekiya ? kau perform jam berapa ?”
“Aku setelah Sehun !”

“Jinjayo ?”

“Sehuna kau perform jam berapa ?” tanya ku mencoba mencairkan suasana, melihat Sehun diam 1000 bahasa.

“Ah, aku perform jam 8 !”

“Bukankah lebih baik kau bersiap-siap sekarang ?”

 

Aku reflek melihat jam tangan ku , menunjukan pukul 19.30, memang lebih baik

sekarang dia bersiap-siap.

 

“Ne , ara !”

 

Ia pun segera meninggalkan aku dan Baekhyun ber-2. Mata ku tak lepas memandangnya hingga dia menghilang ditengah kerumunan.

 

“Kau akan beranjak kedepan ? atau tetap disini ?”

“Terserah pada mu !”

 

“Choa, genggam tangan ku !” Baekhyun tersenyum.

 

Aku pun berjalan kedepan bersama Baekhyun

 

“Baekyunah kenapa kau baru datang?” tanya Sulli

 

“Mian, digerbang tadi sangat penuh !”

“Sehun dimana ?” tanya kristal melihat sekeliling

“Di….!”

“Dia sedang bersiap-siap ?”

“Kureayo Baekyunah ?”

“Ne !”

“Kurae, aku akan menyusul dia !”

“Wae ? Kristall……. Yaaa Kriss, ada apa dengan anak itu ?” bingung Sulli.

 

Sudah begitu dekatnya mereka. Sudahlah Tara, bergembiralah ke-2 sahabatmu sudah menemukan cinta mereka.

 

“Baekyunah , kapan kau perform ?”

“Setelah Sehun !”

 

“Baekhyun………. Baekhyunnnnn !”

 

“Sunbaenim ?!” ucap Baekhyun membungkuk

 

“Kau bisa ikut aku ?”

“Oh ne !”

 

“Mianhe Tara, kita bertemu lagi nanti !”

“Ne !”

 

Kenapa Baekhyun malam ini lebih sering tersenyum ? apakah ada sesuatu yang membuat nya begitu senang ? Kurae, kurae kapan dia tidak tersenyum ?!

 

Kerumunan semakin lama semakin penuh, lapangan utama akademi sudah rubahnya lautan manusia, satu persatu siswa-siswi akademi mulai menampilkan performa-performa mereka diatas panggung.

 

“Ah Sulli ya, aku harus menemui Henim sunbae , kau mau ikut ?”

 

“Ada apa ?”

“Molla, aku baru mendapat pesan darinya !”

“Aniyo,aku akan tetap disini !”

“Kuraeyo !”

 

Aku pun segera pergi dan mencari Henim sunbae, pesan yang kuterima membuat ku sedikit penasaran.

 

“kenapa Henim sunbae meminta ku bertemu diruang seni ? itu kan jauh dari keramaian ?”

 

Bagaimana ini ??, koridor sekolah sudah mulai gelap, sedangkan aku harus berjalan seorang diri. Ah ada orang,

 

“Jeremy , kau melihat Henim sunbae diruang seni ?”

“Henim sunbae ? mianhe Tara, aku tadi buru-buru mengambil gitar diruang seni, jadi aku tidak tahu, tapi disana ada banyak orang, mungkin saja ada Henim sunbae disana !”

“Jinjayo ?”

Mendengar banyak orang diruang seni, membuat ku tak takut lagi untuk berjalan sendiri dikoridor.

 

 

*Baekhyun Pov*

 

Aku harus segera melakukanya, lakukanlah dengan baik Byun Baekhyun !!Fighting

 

Baekhyun pun segera kembali menemui Tara dan Sulli

 

            Kenapa Sulli sendiri disana ? kemana Tara ?

 

“Sulli Tara mana ?”

“Ah dia tadi akan bertemu Henim sunbae !”

“Eodiga ?”

“Tadi dia berjalan ke arah ruang seni ? Yaaa ! kenapa kau harus berlari terburu-buru seperti  itu ? Baekhyunaaaaahhhh!!!! aigoo ada apa denganya ? mencari Tara sampai membabi buta seperti itu?”

 

*Back to story*

 

“Hey Tara !”
“Halo !”

 

“Halo Tara !”

 

“Ah Hey !”

 

Banyak sekali orang lalu lalang disini ! tapi kenapa lampu koridor tidak dinyalakan ?? Apa mereka pikir mereka kelelawar bisa melihat dalam gelap ?? -__-‘.

 

“Sehun ??!”

 

“Tara ? kau sedang apa disini ?”

 

“Ah aku mencari Henim sunbae apa dia didalam ??”

“Aniya, tinggal aku !”

“Ah kuraeyo ? lalu dimana dia ya?”

 

Kenapa rasanya begitu dingin dan canggung

 

“Keundae, Taraa !”

“Ah ne ?”

“Tentang tadi siang !”

“Tadi siang ?”

Pikiranku jauh menerobos masuk

 

“Nanti malam ketika konser kelas, bisa kita bicara ?”

           

Apakah dia akan bicara sekarang ?”

 

“Aku akan mengatakanya sekarang !”

 

Apa yang akan dia katakan ?? Kenapa dia mendekati ku ? kenapa dia berjalan mendekati ku ??

 

“Tara !! selama ini aku memikirkan sesuatu, aku pun tak mengerti itu apa? Tapi sejujurnya, selama 3 bulan ini aku teru s…….!”

 

“Taraaaaaaaaaaa !” panggil seseorang  terengah-engah

 

“Baekhyun ??!”

 

“Akhirnya aku menemukan mu !”

 

“Kenapa kau berlari seperti itu ?”

“Aku mencari mu !”

“Aturlah dulu nafas mu baeki !”

“Tidak perlu !”

“Mwo ?”

 

“Ah baguslah kau ada disini Sehuna !”

 

Apa maksud perkataan baekhyun?

Ia pun bangkit dari nafasnya yang masih terengah-engah dan berjalan mendekati ku. Kini Baekhyun berdiri tepat didepan ku.

 

“Tara !”

 

Tangan Baekhyun mendarat dikedua pundak ku

 

“Didepan Sehun, aku ingin mengatakan sesuatu padamu !”

 

“Mwo ?”

 

“Selama ini aku terus memperhatikan mu, entah kapan, entah dimana ? aku pun tak tahu, sudah kucoba berulang kali untuk jauh bertanya kedalam diriku sendiri , ada apa dengan ku ? tapi hasiilnya sama, semakin dalam ku memikirkanya, semakin jelas bayangan wajah mu dikepalaku !”

 

“Baekyunah “

 

“Nyatanya aku menyukai mu ! lebih dari seorang gadis biasa, lebih dari perasaan seorang teman , aku ingin kau menjadi pacar ku !”

 

APA ??!!  apakah benar yang kudengar ? apa ini bukan khayalan ku ? Baekhyun mengutarakan perasaanya kepada ku ? saat ini ? sekarang ini ?

 

“Baekhyunah ? apa maksudmu ?”

“Apakah belum jelas ? aku sedang meminta mu menjadi pacar ku !”

 

Apakah ini rasanya ? beginikah rasanya ? detakan jantung yang begitu kencang ? aliran darah yang mengalir begitu capat ? suhu tubuh yang tak bisa tercontrol ? adreanlin tubuh ku meletup-letup . Beginikah rasanya jika seseorang mengutarakan perasaanya ? Saat ini ada pria bernama Byun Baekhyun mengutarakan perasaanya padaku ? selama 17 tahun ini, penantian ku berhenti sampai disini ?!  Apakah rasanya sesenang ini  sebahagia ini, tercengang seperti ini ? terkejut seperti ini , semanis ini ?

 

“Tara ? kau mau menerima ku sebagai pacar mu ?”

 

Apakah senyuman Baekhyun memang semanis saat ini ? seindah saat ini ? kenapa aku baru sadar kalau kau juga tampan ?

 

“Ah disini kalian rupanya ! Oh Sehun , Byun Baekhyun kalian harus segera bersiap-siap dibelakang panggung !”

 

“Aku menunggu jawaban mu, aku pergi dulu !”

 

Tangan Baekhyun turun dari pundak dan menyentuh jari jemari ku. Aku pun melihat punggung Baekhyun dari belakang meninggalkan ku.

OMO Sehun ? aku lupa , apakah dia melihat ku ? melihat Baekhyun mengutarakn perasaanya pada ku ? Ah dia belum sempat mengatakan apa yang ingin dia katakan.

 

Kalian harus tahu, saat ini jantung ku masih berdebar sangat kencang.

 

“Apakah rasanya memang seperti ini ?”

Ucapku sambil menyentuh jantung ku yang masih terasa debaranya.

 

“Kalian ini sama saja, kenapa baru datang ?”tanya Sulli

“Kau baru darimana ?” tanya Kristal

“Aku? , ah aku mencari Henim sunbae !”

“Kenapa kau begitu terlihat senang? wajah mu begitu merah !”

“Jinjayo ?”

“Ne, waeyo ?”

“Aniya Kristal !”

“Yaaa ! itu Sehun perform !”

 

Mataku langsung tertarik ingin melihat penampilan namja itu. Selama 2 minggu terakhir ini , dia selalu rajin latihan . Aku !! dan aku yang selalu menemaninya. But its ok, Do the best Sehuna.

 

Playing : EXO-K MAMA

 

“Omo Sehun tampan sekali !”

“Dia sangat keren !”

“Sehun sunbae sangat berkharisma !”

“Sunbae kami mencintai mu !”

 

Berdiri diantara anak kelas 1 memang seperti ini

“Anak-anak itu berisik sekali !”

“Tampaknya Sehun sudah mempunyai fans !”

Sebenarnya apa yang anak-anak itu rasakan, sama dengan yang ku rasakan, Sehun selalu menjadi orang yang berbeda ketika ia sedang dance baik ketika latihan maupun diatas panggung. Ia lebih terlihat berenergik, berkharisma, keren, seksi dan juga tampan tentunya . Seksi ? yaa apa yang sebenarnya aku pikirkan !! Tapi sungguh, dia begitu menyilaukan dan begitu gemerlap diatas panggung sana. Apakah itu benar Sehun yang ku kenal ?

 

*prokk prokkkk prokkk, huuuuu yeahhhhh, deabbak deabbaakk prokkk prokkk prokkkkk

 

Peformance Sehun mendapat antusias yang bagus dari para penonton, banyak applause yang ia terima setelah ia mengakhiri dancenya itu. Aku pun tak kalah takjub melihatnya.

 

“baiklah, itu adalah performa yang begitu menakjubkan dari Oh Sehun-ssi kelas 3-6, beri tepuk tangan sekali lagi !”

 

Prokkkk prokkk prokkkk prokkkkkkkk

 

“Baiklah kita lanjut ke stage yang berikutnya, Byun Baekhyun dari kelas 3-2!”

Nama laki-laki itu, membuat ku kembali tersenyum.

 

“Selamat malam semuanya !”

 

“Malaaaaammmmm !”

 

“Kali ini aku akan membawakan sebuah lagu, dan lagu ini aku persembahkan untuk wanita yang sedang berdiri diantara kalian, aku mencintaimu !”

 

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, baekhyun sunbae, kyaaaaaaaaaa sunbaeya, i love u baekhyun sunbae, sunbaenim kau tampan sekali !”
Apa dia melihat ku berdiri disini ? apakah benar-benar terlihat ? jelas sekali banyak anak –anak kelas 1 bediri didepan ku.

 

Now Play What is Love

 

“Prokk prokkk prokkkprokk, kya Baekhyun sunbae aku mencintaimu, dia sangat tampan, aniya dia begitu menawan, ahh siapa wanita itu ? siapa dia ? wanita yang disebutkan oleh sunbae tadi ?”

 

Mengapa anak-anak itu begitu berisik sekali ? haruskah mereka mengurusi baekhyun sebegitunya ?

 

“pasti dia cantik sekali, aaaaaaaaaa dia wanita yang beruntung !”

“aku jadi ingin tahu siapa wanita itu ?”

 

Jujur, aku menjadi sedikit agak risih dengan obrolan orang-orang disekitar ku. Kenapa Baekhyun harus mengatakanya melalui mikrofon dipanggung ?

 

“Taraaaaa, Kristal, kau lihat??  Baekhyun sangat mnawan, aku kagum sekali padanya rasanya aku jatuh cinta padanya!”

 

*prokprokprokprokrprokprok

 

“Sebelum aku turun dari panggung , aku ingin mengatakan sesuatu didepan kalian !”

 

Apa yang akan dia lakukan ?

 

“Ada seorang perempuan yang sudah mencuri hati ku, dan aku tak keberatan dicuri olehnya, dan kini……….. !”

 

Baekhyunah ? kau sedang apa ?!!

 

“Aku berharap dia enggan mengembalikan hati ku, karena aku yang akan menghampirinya dan kutitipkan hatiku padanya !”

 

“Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, sunbae , kyaaaaaaaaaaaaa!”

 

Jeritan ini melebihi jeritan-jeritan sebelumnya.

 

OMO ! Apa yang akan dia lakukan ? kenapa dia berlari turun dari atas panggung? Apa yang akan dia lakukan ? kenapa sorotan lampu berjalan mengarah menyorot ke arah Baekhyun. Apa dia akan menghampiri ku ? Bagaimana ini.

 

“Kemanakah Baekhyun-sii berlari ? apakah dia akan menghampiri gadis yang telah mencuri hatinya ?”

 

“Nampaknya ia masih mencari-cari, tenanglah Baekhyun-ssi kami akan memberi penerangan untuk mu !”

 

Apa yang dilakukan mc itu ? apa-apaan dia ?

 

Aku berusaha merapat kearah kerumunan. Tapi sesekali ku mengintip dari celah-celah yang masih terbuka.

 

“Apakah Baekhyun-ssi akan menemukan gadisnya, nampaknya ia mulai gelisah !”

 

Lebih baik aku segera pergi

 

“Kau yang disitu !”

 

Ya Tuhan apa dia melihat ku ? bagaimana ini ?

 

“Berhenti disana !”

 

“Wow sepertinya Baekhyun telah menemukan pencarianya !”

 

            Apakah dia mendekat ?

 

“Ada seorang gadis yang membelakangi Baekhyun-ssi, coba kita sorot dia, lampu mengarah kesana !”

MAMPUS, mc ngajak tawuran !! kenapa lampu harus mengarah kesini ?

 

“Sepertinya saya mengenal wanita itu, ah LATARA-ssi dari kelas 3-6 ?”

“Benarkah dia Latara-ssi ?”

 

“MC kau menebak dengan tepat !”ucap Baekhyun lewat mikrofon yang masih ia bawa

“Kuraeyo ? wanita pencuri hati itu Tara-ssi ?”

“Ne !”

Aku tidak bisa berkutik

 

“Penonton harap tenang, berikan keheningan untuk Baekhyun !”

Kenapa ini ? kenapa suasana tiba-tiba-sepi

 

“Tara !”

Apa boleh buat aku harus berbalik

 

“Baekhyunah ?”

 

“Aku tak bisa menyembunyikanya, disini ketika semua sorot mata memandang kita, aku ingin mendengar jawaban mu atas pertanyaan ku ! Mau kah kau jadi kekasih ku ?” genggam Baekhyun.

 

“Wowwwwww, sebuah confessing , terima, terimaa, terimaaa, terimaaa , terimaaa !”

Tangan ku masih ada digenggaman Baekhyun, mata ku terus memandang ke arah sekitar , dan kudengar mereka menyoraki ku dengan kata ‘terima’. Panas dingin panas ada ada aja rasanya.

 

“Suttttt, biarkan Tara menjawab !”

 

“Tara ? bagaimana jawaban mu ?”

 

 

Aku sedang berpikir, aku coba netralkan pikiran ku dan melirik Sulli dan kristal yang nampaknya juga terkejut dengan hal ini.

Aku coba lagi lirik mereka.

 

SEHUN ada disana ? haruskah kuterima ? Tara ……..

 

“Ne !”

 

“Mwo ??!! pakai mikrofonya Tara !” sahut MC

 

“NE!!, aku menerimanya !”

 

“WOWWWWW selamat untuk Baekhyun-ssi tepat malam ini pukul 20.22 ia resmi berpacaran dengan TARA, chukkae chukkae !”

 

“prokkkrprokkkprokkkprokkkprokkk”

 

“terimakasih !” bisiknya sambil memeluk ku

“Wooww, pelukan pertama seseorang yang baru berpacaran !”

Dia sudah menjadi kekasih ku ? benarkah ?

 

“SELAMAT ! CHUKKAE untuk Tara dan Baekhyun , wah nampaknya Baekhyun belum mau melepaskan pelukanya? hahaha, betapa senangnya dia malam ini, yaaa ini menjadi konser yang bersejarah dimana hari ini kita bisa menyatukan 2 hati menjadi satu, sekali lagi CHUKKAE !”

 

Sesungguhnya aku turut senang, apalagi melihat orang-orang yang memandangi kami . Tapi aku cukup malu karena sampai sekarang Baekhyun belum mau melepaskan pelukanya dari diriku.

 

“ Tara !”

 

Ia melepaskan pelukanya dan meraih ke2 tangan ku.

 

Dia mengecup tangan ku ?

 

“Betapa romantisnya adegan ini ??”

 

Apa dia ingin menambah sensasi supaya menjadi lebih kisruh lagi ?

 

“Aku mengumumkan, mulai malam ini Latara Daanishe Mozza adalah pacar ku!”

 

“kyaaaaaaaaaaaaa !”

 

Uki, Nina, Oliv, Aliya, sekarang aku sudah mempunyai pacar. Hari ini detik ini aku resmi menjadi pacar dari Byun Baekhyun.

 

#setstatusfb #setstatusdanbiotwitter hahahahaha

 

Asssikkk  kasih jalan dong buat Exo-L chapter 6 eaaaaaa qhaqha …………… yuhuuuuuu ditungga ya cintah tah tah tah blah blah blah

 

To be continued ——————–à

 

 

 

10 pemikiran pada “Extraordinary Love (Chapter 5)

  1. . thothorr….
    . yeollie mana??? ampe chapter5 gag munculmuncul #lemesss
    . lanjutt thorr, daebakk

    . chukkae buat tara yaaa, baikbaik ama sehun, aku juga bakal jaga hub ku ma yeollie kokkk *plakkk

  2. Kyaaaaa
    Daebakkk thoooor><
    Gimana nasib sehun nanti thor?
    Bener2 penasaran niiih, ditunggu kelanjutannya thoor ;D

  3. wooooooooooooooooooooooooo keyeeeeeeeeeeeeennnnnnnnnnnnn penasaraaannnnnnnn. Baekhyunnnnn sooooo sweeettttttttttt :p
    Lanjut thor

Tinggalkan Balasan ke shin rae won Batalkan balasan