Our Story (Chapter 2)

OUR STORY part 2

 

Author: Newbie

 

Genre: school life, gaje~

 

 

 

 

 

Ni, aku bikin buat dongsaeng ku yang cantik dan ganteng…

#cubitpipitika&kai

 

dan terutama untuk Tika, aku harap tinggalkan  jejak yang jelas ya..

 

 

 

 

 

 

oke.. happy reading.. ^O^

 

warning!!! Miss typo bertebaran ya..

 

dan untuk pov, tolong disimak dengan baik karena newbie ga kasih tau dari mana kah sudut pandangnya  ^^

 

 

 

 __________________________________________

 

 

 

 

 

“ NOOONNNAAA!!!!!!! Ayo bangun. Antar aku kesekolaaahhhh….”

 

Inilah rutnitas ku saat pagi hari, membangungkan sang ratu tidur yang tak lain dan tak bukan adalah noona ku sendiri, Kim Hae Rin. (saya numpang eksis ya ^^).

Aku pun segera membuka pintu kamarnya yang tertutup rapat. Diatas tempat tidur itulah aku menemukan sosok noona ku yang jelek masih bergulung dengan selimut tebalnya. Huuuuffttttt… dasar noona jelek -,- (author: awas loh Kai!!!)

 

“ NOONAAA!!!!! PHALLIWA!!!! Ini sudah jam 7 pagi… nanti aku telat lagi…”

Kutarik saja selimut yang menggulung tubuh nya. Dan ia pun sedikit mengangkat alisnya tanpa membuka mata. Aishh!! Noona ku ini menyebalkan sekali!!!

 

“ mulai hari ini, kau harus berangkat sendiri! Aku sudah meminta appa untuk membelikan motor untuk mu. Jadi kau tidak usah memintaku lagi untuk mengantar mu…”

 

Aku heran dengan noona ku ini, bisa-bisanya ia bicara dengan lancar seperti itu.. padahal matanya masih terpejam -__-. Entah apa yang terjadi pada eomma ku saat hamil noona dulu, sampai-sampai anak perempuannya ini sangat aneh. (memangnya Kai ga aneh apa?!)

 

“ tapi noona…”

 

“ aku mau tidur!” ia kembali menarik selimunya dan membelakangi ku. “ hari ini aku ada ujian, jadi jangan ganggu istirahatku!”

 

“ noona… antarkan aku~” kali ini aku merengek seperti anak kecil sambil menggoyang-goyangkan tubuh noona kesayanganku ini (tadi dibilang jelek -__-). Terserah kalian akan menilai ku bagaimana, tetapi dari pada harus mengendarai motor, lebih baik aku minta diantar oleh noona -,-

 

“ jangan manja Jongin-ah. Kau itu sudah besar, masa masih takut dengan kejadian dulu? sudah sana cepat berangkat. Nanti kamu terlambat lagi..”

 

Aku segera beranjak dari ranjang noona sambil kembali mempoutkan bibir ku. hari ini noona benar-benar tidak mau mengantarku. Aku kesal!!!

 

“ NOONA JELEK!!!! >,<”

Teriak ku ketika keluar dari kamar noona dan dapat ku pastikan bahwa noona mendengarnya.

 

“ YA!!! KKAMJONG JELEK!!! AWAS KAU YA!!!!”

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Karena  noona tidak mau mengantarku, dengan berat hati, aku kembali mengendarai motor sport. Alasan ku tidak ingin mengendarai motor adalah karena dulu aku pernah kecelakaan saat mengendarainya. Hei! Bukan hanya kecelakaan biasa, jangan menganggap aku lemah. Tapi kecelakaan itu hampir membuatku meninggalkan dunia yang fana ini..

 

Dengan terpaksa dan sedikit ragu, aku pun mulai mengendarai motor yang sudah lama tdak pernah ku bawa. Ya Tuhan…. semoga aku sampai disekolah dengan selamat~

 

 

 

 

 

 

 

 

—-

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Aigooo~

Hari ini aku harus mengejar bus yang memngangkut ku sampai kesekolah. Sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi jika saja Yeol oppa tidak meminta ku mengerjakan tugas kuliahnya -,- hingga aku harus tidur larut malam dan sekarang bangun kesiangan!!!!

 

Belum cukup sampai disana, bus yang sejak tadi ku tunggu pun sudah penuh karena memang sudah siang. Inilah yang kubenci. Aku akan TERLAMBAT!!! Tidak ada dalam kamus ku kata terlambat tapi dengan seenaknya Yeol oppa mengubah nasibku hari ini!!!

 

Aku akan membuat perhitungan dengannya setelah ini!!!!

 

 

 

 

 

 

Tiinnn tiinnn….

 

 

Aku menolehkan kepalaku saat mendengar suara klakson kendaran yang menurutku cukup berisik.

“ Rannn!!!!”

 

Dan saat ini, si pengendara memanggilku. Ah, tidak mungkin. Aku pasti salah dengar! Mana mungkin orang itu mengenalku bukan??

 

Aku pun kembali memperhatikan jalanan, memastikan jika bus yang ku tunggu akan datang.
 

“ PARK RAN RAN!!!!!!”

 

Dan kali ini aku yakn bahwa namaku lah yang panggil. Kembali ku tolehkan kepalaku melihat seseorang yang sejak tadi berteriak-teriak diatas motornya.

 

Namja itu pun membuka helm nya. Dan saat itulah aku baru mengetahui wajah namja yang sejak tadi mungkin(?) memanggilku.

“ Kim Jongin?”

Gumamku tanpa suara, aku tidak yakin jika ia lah orangnya.

 

 

 

Namja yang ku kenali sebagai teman sekelasku itu, menghampiri ku yang masih berdiri di halte bus. Semakin dekat, aku pun yakin bahwa ia adalah Jongin.

 

 

 

“ tumben aku bertemu dengan mu dijalan pada jam segini.”

Ucapnya santai. Tapi menurutku itu seperti sebuah sindiran. Jahatnya namja ini~

“ mau berangkat bersama?”

 

 

 

Ya ampun! Namja ini to the point sekali! Padahal hubungan kami tidaklah terlalu dekat tetapi dengan mudahnya namja ini mengajakku berangkat bersama. Apakah sebenarnya ia namja yang baik?

*jangan ketipu sama wajahnya Kai yang imut itu~

 

 

“ tidak usah.”

Jawabku akhirnya. Tentu saja aku menjawab demikian, aku tidak sanggup jika harus berurusan dengan para yeoja penggemarnya disekolah nanti. Ya, kutekankan sekali lagi, walaupun kami tidak dekat, tetapi aku juga mengetahui bagaimana populernya namja ini disekolah -__-, oleh karena itu aku takut didemo(?) para penggemarnya yang galak(?)

 

 

 

“ kau yakin?”

 

 

Walaupun ku anggap kalimat itu sedikit memaksa, namun aku pun sadar dengan keadaan sekitarku. Bus yang ku tunggu belum juga tiba, penumpang lain yang menunggu disini pun sangat banyak. Aku yakin, pasti nanti akan terjadi perebutan bus -__-. Aku tdak mau begitu~

 

Aku masih terdiam memikirkan keputusan selanjutnya.

 

 

 

 

“ ya sudah, kalau kau tidak mau. Aku berangkat duluan ya..”

 

Ia tersenyum kemudian kembali memakai helmnya.

 

 

 

Sebelum ia berangkat duluan, aku menarik lengannya yang sudah bersiap untuk melajukan motornya.

 

“ boleh aku ikut?”

Aku agak ragu untuk memintanya. Aku takut jika ternyata Jongin akan menolak permintaanku. (ya ampun, Ran orangnya gtu bgt deh…#abaikan)

 

 

 

Kulihat Jongin kembali membuka kaca helmnya kemudian tersenyum.

“ tadi kan aku sudah menawarkannya ^^, kajja!!”

 

 

Dan aku pun menaiki motor sportnya yang cukup tinggi menurutku, dan yang pastinya membuat ku khawatir.

“ Jongin-sshi, jangan terlalu kencang ya..”

 

 

Ia sedikit menolehkan kepalanya kebelakang, namun aku tidak melihat wajahnya.
“ aku tidak janji, lebih baik berpegangan saja yang erat..”

 

 

Dan setelah ia berucap, aku hampir terjungkal kebelakang karena ia langsung memacu motornya dengan kecepatan yang tinggi. Aku pun memegang jaketnya dengan erat agar tidak jatuh.

 

Ya Tuhan.. selamatkan nyawaku sampai sekolah…

 

 

Ini semua karena Yeol oppa!!!!!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

—-

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Syukurlah, kami sampai disekolah dengan selamat ^^.

Entah lucifer dari mana hingga aku dengan beraninya mengendarai motor dengan kecepatan tinggi! Sungguh hebat!!!

Dan jika boleh jujur, aku berangkat dengan tergesa karena mengkhawatirkan teman sekelas ku ini.. aku tahu, ia adalah anak yang rajn dan disiplin. Maka dari itu aku merasa bertanggung jawab untuk mengantarnya kesekolah tanpa terlambat.

 

 

 

Hahahha… kenapa aku malah menghawatirkan Ran ya??

Mungkin karena ia baik padaku?

(si kkamjong gaje ni -_-)

 

 

 

 

“ Jongin-sshi. Terimakasih atas tumpangannya. Lain kali aku akan mentraktirmu sebagai rasa terimakasih.”

 

Ran mengembalikan helmnya pada ku dan membungkuk. Dia yeoja yang sopan sekali~

 

 

 

“ cheonma ^^. Tidak perlu sampai seperti itu. Sebagai teman, aku pun harus membantu teman lain yang sedang kesulitan.” Jawab ku apa adanya.

 

 

“ kalau begitu, aku masuk kelas duluan ya.”

 

 

“ ne…”

 

 

 

Dan Ran pun berlalu dari hadapanku. Senang sekali rasanya dapat membantu seseorang. Apalagi orang itu adalah Park Ran Ran. Semoga setelah ini, kami dapat menjadi teman yang baik ^^

 

 

 

 

 

 

 

 

 

#jam istirahat

 

 

 

 

Setelah beberapa jam kami belajar dikelas, akhirnya waktu istrahat pun tiba. Yahh,, walaupun aku dikenal sebagai murid yang pandai  tetapi tetap saja aku merasa lelah jika terus berkutat dengan buku-buku dikelas -__-. Oleh karena itulah aku memilih untuk pergi ke kantin seorang diri.

 

Bukannya aku tidak memiliki teman atau sombong -__-. Aku hanya tidak terlalu dekat dengan teman-teman ku disekolah, alasannya karena aku memang jarang banyak bercerita dengan mereka. Sekali lagi, aku tidak sombong!!!! Banyak kok yang menegurku ketika aku berjalan dikoridor  maupun dikelas, aku hanya mengangga mereka sebagai teman satu kelas atau teman sekolah saja. Bukan sebagai teman yang berlebihan, mmmm… yang biasa disebut sebagai sahabat karena aku tidak ingin lagi memliki sahabat.

 

Alasannya pun klasik, dulu aku pernah memiliki sahabat. Dia seorang yeoja dan kami selalu bersama kemanapun. Aku sering bercerita padanya, yaa… menceritakan berbagai hal termasuk hal yang pribadi. Kami sudah saling mempercayai, namun pada akhirnya…. ia malah berpacaran dengan namja yang sejak dulu aku sukai. Awalnya aku dapat menerima hubungan mereka namun pada akhirnya????

 

Yeoja jelek itu mengkhianati ku -__-

Aku tidak tahu alasan mengapa ia membeberkan semua kejelekan ku pada orang lain. Mungkin aku telah memilki salah padanya, tapi ia tidak pernah memberitahuku..

Sungguh,,, malang nasibku…. -___-

 

 

 

 

“ dia!!!!! Cukup sampai disini saja perjuangan mu untuk mengejarku. Karena aku pun akan mengejar yeoja itu…”

 

 

 

Aku mendengar keributan disekitar ku. karena malas untuk  mengetahui lebih lanjut, aku pun kembali melangkahkan kaki menuju meja kantin. Namun sungguh naas, baru selangkah aku akan meninggalkan tempatku berdiri seseorang telah menahan lenganku. Hei!!! Apa-apaan ini!!!! Ini tindakan asusila namanya!!!!

 

Seballl!!! Aku pun membalikan tubuh untuk melihat siapakah pelaku yang berani menyentuhku. Seenaknya saja orang ini!!!!

 

 

 

“ ada apa Jongin-sshi??”

Malah pertanyaan itu yang keluar dari mulutku!! Padahal tadinya aku ingin memaki orang yang seenaknya memegang lengan ku, tapi setelah kuingat-ingat itu bukanlah gayaku -,-. Aku kan murid teladan, jadi harus sopan…

*ran narsis..

#dijtakran

 

“ aku butuh bantuan mu..”

Jongin mengucapkannya dengan berbisik, membuatku sedikit heran.

 

Dan akhirnya aku pun sadar setelah melihat situasi d kantin siang ini. Semua mata murid yang berada disini menatap kami dengan banyak ekspresi, sampai sampai aku tidak bisa menjelaskannya satu-satu -__-. Dan juga ada seorang yeoja cantik yang juga populer disekolah ini. Jung Kristal tengah mengusap kedua matanya. Mungkin ia habis menangis. Tetapi matanya menatap ku tajam saat pandangan kami bertemu, seakan ingin membinasakan ku saja -_-.

 

“ ku mohon. Bantu aku untuk menyelesaikan semuanya..”

Jongin masih berbisik, seolah hal ini tidak boleh diketahui orang lain (author: emang ga boleh tau!!!).

 

 

Kini Jongin menatapku dengan pandangan serius. Aku mengangkat sebelah alis ku, meminta penjelasan lebih darinya.

 

 

“ sejak awal kita sekelas, aku sudah tertarik pada mu Park Ranran..”

 

Dan sekarang, Jongin malah berkata dengan lantang. Ada apa ini sebenarnya?? Kenapa ia malah berkata begitu? Aneh…

Dan jujur saja, pengakuan konyol itu membuat ku malas untuk makan siang dikantin. Kenapa masalah ini berimbas  padaku?? -__-. Aku pun menarik lengan ku agar terlepas dari jangkauannya. Aku tidak ingin terlibat lebih jauh, aku pun kembali melangkah menjauhi Jongin yang masih berdiri disana.

 

“ kenapa kau selalu seperti ini ran?!!”

 

Ucapan namja itu sukses membuat ku berhenti melangkah. Apa-apaan dia ini sebenarnya??

 

“ aku sejak dulu memang selalu memperhatikan mu. Dan aku pun mengetahui yang sebenanya. Kau pun selama ini juga memperhatikan ku, bukan?? tetapi kau selalu bersikap dingin padaku. Kenapa kau selalu saja menutupi perasaan mu padaku??”

 

 

Fitnah!!!! Ini jelas fitnah!! Semua yang dkatakan namja ini adalah bohong!! Tega sekali ia mengatakan hal dusta itu padaku..

dan apa-apaan ini??!!!! Kenapa sekarang semua orang menatap ku kesal?? Apa salahku pada mereka??

Kim Jongin, tak ku sangka ia sejahat ini padaku!! Padahal tadi pagi ia telah berbaik hati padaku. Dan ku kira ia adalah namja yang baik, tapi ternyata…?? -___-.

 

 

Aku kembali membalikan badan, malas untuk meladeni ucapan nistanya tentang diriku.

 

 

“ baiklah jika itu mau mu..”

Jongin kembali berkata, aku masih saja berjalan menjauh.

 

 

“ KAU HARUS MENJADI YEOJACHINGU KU!! ATAU AKU AKAN BUNUH DIRI!!!!”

 

 

Aku kembali menghadap kearahnya. Apa yang dikatakan namja itu barusan??? Bunuh diri?? Mati saja jika kau mau!! Aku tidak peduli!!!

 

 

 

 

Tapi tungguu….

 

 

 

 

Jika hal itu terjadi, maka aku akan dituntut oleh sekolah karena telah menghilangkan nyawa putera ketua  komite sekolah.

ANDWEEE!!!!!!

Aku tidak mau masuk penjara!!!!!!! Bagaimana dengan sekolah ku?? keluarga ku?? dan juga nasibku???

AAAAAGGGHHHHH!!!!!!!!

 

 

 

 

“baiklah aku setuju..”

 

Dan ku jawab dengan pasrah. Semoga itu jawaban yang benar..

 

 

 

 

Setelahnya, ku lihat yeoja yang bernama Kristal itu jatuh pingsan mendengar jawaban ku. kembali ku sadari satu hal.

 

 

“ gomawo… mohon kerjasama nya..”

Jongin mendekatiku dan membisikan kalimat itu tepat ditelingaku. Membuat ku bergidik saja -__-.

 

 

 

 

Aku adalah korban dari Jongin. Demi menolak Kristal, ia menjadikan aku sasaran empuknya untuk menghindari yeoja fashionista itu -,-.

Bodohnya aku!!!! Malah termakan akal bulusnya >,<

(Ran kok jadi bodoh ya?? Tapi memang begitu jalan ceritanya kok.)

 

 

Jahatnya namja ini~

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

To Be Continued….

Tika!!!! Komen ya!!!!

 

Maaf kalo ceritanya makin gaje, karena newbie ga pandai bkin cerita… ^^

 

 

4 pemikiran pada “Our Story (Chapter 2)

  1. bwehehe..awalnya aku udah kalo cuma dikerjai kai #jitakkai #dijitakbalik
    keren kok author..aku suka sm jalan ceritanya,trus aku juga gak terlalu bingung kok ma povnya,hehe….pokoknya keren thor..

    ah..next chap hwaiting!!

Tinggalkan Balasan ke phiwzz Batalkan balasan