Happily Never After (Chapter 3)

poster-happily never after

Author: @alin_rizqy

Genre  : angst,romance,sad,and litte smuth

Cast     Lee shinwa(oc)

Oh sehun

Kim jong in

Xi luhan

Huang zi tao

Disclaimer : ini adalah ff pertama aku , semoga kalian suka .

At morning

Shinwa menggerakan badanya perlahan dan mencoba membuka matanya , saat ia benar-benar sadar ia melihat jendela kamarnya telah terbuka dan jam sudah berada di angka 8 pagi , shinwa perlahan menuju balkon kamar villa kai dan memicingkan matanya saat melihat kai dan juga ke 2 orang yang kai panggil hyung itu kini sedang asyik bermain skateboard di salah satu lapangan yang ia yakin juga milik kai .

Shinwa tersenyum saat kai menyadari kehadiranya dan melambaikan tanganya pada shinwa , shinwa masuk ke dalam kamar mandinya dan membersihkan dirinya dengan air panas yang sudah tersedia di kamar mandi ini .

Ia keluar dari kamar mandi itu dan mengambil beberapa pakaian yang ada di koper nya

Ia rasa penampilanya tak cukup buruk sekarang , perlahan tapi pasti ia turun menuju lantai bawah untuk menemui kai,sedangkan kai namja itu bisa melihat shinwa yang kini tengah berjalan kearahnya tiba-tiba saja kai merasa ada seseorang yang memukul perut nya dengan pelan

“ dia kemari “ ujar chanyeol dengan senyumnya atau lebih bias dikatakan smirknya .

“ ya-aku tahu “ jawab kai yang kini melanjutkan permainan skateboardnya hingga shinwa benar-benar sudah berada di depan lapangan itu dan duduk di rerumputan yang berada di dekat lapangan itu . chanyeol menghampiri shinwa dengan segelas orange juice di tanganya .

“ mau ?” tawar chanyeol dengan menyodorkan segelas orange juice di depan shinwa , shinwa mengambil gelas itu dan tersenyum

“ terimakasih “ balas shinwa pelan walaupun ia sedikit ragu deengan gelagat chanyeol .

“ sama-sama , apa yang tidak kuberikan untuk gadis secantik kau “ goda chanyeol

“ ne-gamshamnida “ ucap shinwa sedikit dingin , ia menyipitkan matanya saat melihat kai sudah mulai mendekat ke arahnya namun , oh no ~ apa yang namja itu lakukan ? melepas bajunya di depan seorang wanita suci seperti shinwa ? ia rasa kai sudah mulai gila .

“ ya-kenapa kau melepas bajumu eoh ?” Tanya shinwa dengan nada ketusnya

“ wae ? kau keberatan ?” tangan kai meraih segelas juice yang semula berada di tangan shinwa , chanyeol melirik kecil kearah kai dan menatap namja itu sedikit tak suka .

“ kau punya masalah hyung ?” sindir kai pada hyungnya yang itu .

“ shinwa-a , kau mau ikut dengan kami ?” Tanya baekhyun dengan memberikan sedikit smirknya

“ kemana ?” jawab shinwa dengan sedikit menaikan alisnya tanda bertanya

“ ehmm, it’s a secret place just you and me  “ baekhyun mengulurkan tanganya pada shinwa yang sejak awal takut dengan kehadiran chanyeol dan juga baekhyun  .

“ ehmm-aku “ shinwa dengan ragu meraih tangan baekhyun namun baru saja tangan baekhyun bisa menggenggam tangan shinwa , kai sudah merebut tangan shinwa darinya dengan sedikit kesal kai mendecak dan melirik ke arah baekhyun dengan mengguankan telepatinya ia mengirimkan sebuah kalimat melalui tatapan tajamnya pada baekhyun “ she is mine “ Ia lalu menarik shinwa ke sebuah gedung tua yang mirip gudang dan mengambil 2 buah sepeda gunung di dalamnya . shinwa tak berniat untuk menanyakan maksud kai mengajaknya kemari tapi ia yakin kai hanya ingin menyelamatkanya dari godaan baekhyun dan chanyeol dan shinwa senang kai melakukanya ,.

Kai dan shinwa kini tengah bersiap dengan sepeda masing-masing , kai mengajak shinwa untuk kesuatu tempat dan dengan senangnya shinwa hanya mengangguk.setelah beberapa menit kemudian shinwa dan juga kai sudah sampai di sebuah bukit yang penuh dengan berbagai macam bunga namun di dominasi oleh warna merah

.

Kai dan shinwa menaruh sepeda mereka si sebuah pohon yang cukup lebat daunya , dengan perlahan kai mengulurkan tanganya untuk membantu shinwa berjalan karena jalan untuk menuju bukit itu cukup buruk  .

“ its beautifull “ puji shinwa seraya berjalan dengan sangat hati-hati

“ kau suka ?” Tanya kai sedikit menunjukan kegiranganya

“ ya-tentu saja , ini sangat indah kai “ ucap shinwa yang kini melepaskan pagutan tanganya pada kai dan berhasil membuat kai sedikit kecewa .

Beberapa lama kemudaian ke 2 orang itu kini tengah asyik bermain di tengah-tengah bukit indah ini dengan semangat , hingga shinwa merasakan lelah dan berbaring di tengah bunga-bunga itu disusul oleh kai yang kini tengah berbaring di samping shinwa .

“ aku salah “ ucap shinwa ambigu,kai menolehkan padanganaya pada gadis itu

“ salah ? salah kenapa ?” Tanya kai dengan sedikit pelan

“ aku kira , aku tidak akan melihat pemandangan seperti ini lagi sesudah ibu meninggal dunia “

“ memangnya kenapa ?”

“ kau tahu ? ibu sering mengajak ku ke suatu tempat yang hampir mirip dengan tempat ini, waktu itu aku masih sangat kecil aku sangat senang karena ibuku mengajaku ke tempat yang belum pernah kukunjungi sebelumnya,kau tahu kai aku sangat suka dengan hal hal baru , tapi tepat sehari sesudah ibu mengajak ku ke tempat itu ia meninggalkan ku …”

Kai makin menatap shinwa makin dalam dan ia tahu mengapa selama ini shinwa bersikap dingin kepada semua orang . itu bukan kehendaknya gadis itu hanya terbawa emosi sesaat dan emosi itu hamper menghantuinya selama beberapa tahun ini . kai tak bisa membayangkan bagaimana suramnya hari-hari yang gdais itu lalui tanpa sosok ibu , pasti berat .

“ aku hampir saja ingin mengakhiri hidupku saat aku duduk di bangku smp, namun ada seseorang yang mampu membuat ku bertahan “

“ siapa ?”

“ tao, huang zi tao “ ucap shinwa seraya menyamakan padanganya pada kai

“ seberapa besar pengaruhnya bagimu ?”

“ sangat besar,sampai-sampai aku melupakan diriku sendiri “

“ aku kurang mengerti maksudmu ?” jelas kai , ia mulai tertarik dalam pembicaran tanpa arah ini

“ sudahlah aku tak mau membahas nya , membuatku sakit hati “

“ sejak semalam kau lah yang mencoba membahas namja itu “ kai mulai kesal dengan sifat shinwa yang senang menggantungkan perkataanya dan membuat rasa ingin tahu kai semakin tinggi terhadap mantan kekasih shinwa

“ benarkah?”

“ lalu adakah yang bisa menggantikan pengaruh namja itu darimu ?” Tanya kai dengan gerakan cepatnya membaringkan tubuhnya di atas shinwa namun tak sampai menyentuh secenti kulit shinwa karena kai masih bisa menahan nafsu adamnya .

“ kai apa yang kaulakukan ?” Tanya shinwa gugup karena tindakan kai .

“ kau belum menjawab pertanyaan ku ?”

“ ak-akku …” jawab shinwa semakin gugup

“ lets say baby…” kai makin mnedekatkan tubuhnya pada shinwa yang kini memegang dadanya untuk mencegah hal yang tidak diinginkan , you know what I mean right??

“ mungkin saja ..”

“ kalau begitu bisakah aku menggantikanya ?” Tanya kai dengan menatap mata shinwa dengan dalam , shinwa bisa merasakan nafasnya tercekat saat kai mulai menghembuskan nafasnya di lekukan leher shinwa .

“ mungkin .. “| hanya itu yang bisa diucapkan shinwa , lidahnya terasa kelu untuk mengucapkan sepatah kata lain untuk menjawab pertanyaan kai yang secara tidak langsung menyatakan cintanya secara tidak langsung atau semu ? .

“ aku tak suka dengan kata “ mungkin “ “ ucap kai pelan

“ lalu kau ingin aku mengucapkan apa ?” Tanya shinwa heran

“ aku ingin kau menjwab YA “

Sedetik itu juga kai menempelkan bibirnya pada bibir shinwa , sedangkan shinwa yang kini terkejut dengan tingkah kai hanya terdiam jujur saja ia rindu dengan kegiatan ini , terakhir kali ia melakukanya dengan tao saat namja itu melepaskanya .

Kai melumat bibir merah shinwa dengan sedikit brutal sudah lama ia ingin mengecup bibir kissable milik yeoja yang sudah mampu mencairkan hatinya ini , namun selalu ia tahan karena menunggu timing yang pas dan inilah saatnya menyalurkan semua rasa cintanya lewat pagutan hangat bibir shinwa di dalam mulutnya . tangan kai yang semula menopang tubuhnya kini malah berada di tengkuk gadis itu dan sekarang sudah tidak ada jarak anatara tubuh mereka sekarang .

6 menit berlalu dan mereka belum juga melepaskan pagutan bibir mereka hingga kai mulai hilang kesadaranya dan mencoba menelusup masuk ke dalam baju type crop tee yang shinwa gunakan . tetapi saat itu juga shinwa kembali menemukan kesadaranya dan  mendorong kai agar menggagalkan aksi kai , kai memandang shinwa dengan perasaan campur aduk sedangkan shinwa sedikit merapikan bajunya yang tadi sempat ingin dibuka oleh kai , shinwa berdiri dengan canggung

“ kai , sebaiknya kita pulang sekarang “ ajak shinwa dengan wajahnya yang merona sekarang dan kai tersenyum agak malu dengan melihat hasil tindakan nya pada shinwa beberapa menit yang lalu . sebenarnya ia merasa sedikit bersalah tapi nafsu mengalahkan semuanya dan kini ia percaya perkataan baekhyun 1 tahun lalu , “ NAFSU adalah musuh terbesar manusia “.

At kitchen room

Shinwa dan chanyeol kini berada di sebuah dapur yang tepat berada pas di depan sebuah view yang sangat indah yaitu pantai , mengapa tak terlintas di otak shinwa untuk mampir ke pantai itu tadi .

Chanyeol melriik shinwa sekilas dan tersenyum agak licik dan mendekatkan tubuhnya pada shinwa yang sedang asyik terlarut dengan imajinasinya

“ indah bukan ?” Tanya chanyeol dan dibalas anggukan oleh shinwa

“ ehmm-kau tahu kai sengaja menyiapkan semua ini untukmu “

Seketika itu juga shinwa menoleh kea rah chanyeol yang kini menatap lurus ke depan .

“ maksudmu apa ?” Tanya shinwa dengan sedikit menegaskan suaranya

“ he’s love you “ ucap chanyeol dengan menatap ke dua mata shinwa dalam

Shinwa hanya diam dan tak mengatakan apapun ia sedikit merasa ada yang aneh dengan dirinya saat mengetahui hal itu dari chanyeol , shinwa mencoba memecahkan keheningan dengan meneguk segelas apple juice di hadapanya

“ aku tahu kau hanya bercanda , oppa “

“ sayangnya aku tidak bercanda , sebenarnya ini adalah rahasia tetapi aku tidak tega menyimpan rahasia ini darimu “

“ benarkah ???” Tanya shinwa dengan sedikit menatap mata chanyeol untuk mencari kebohongan di matnya namun nihil ..

“ aku tidak bercanda – shinwa , kau tahu kai sangat mencintaimu ?”

Entah kenapa mengingat nama kai membuat shinwa mengingat kembali wajah tao yang sedang menatapnya dengan ke 2 mata tajamnya , bisa dikatakan shinwa trauma untuk mencoba jatuh cinta lagi , dengan gerakan cepat shinwa meninggalkan kursi yang ada di dapur itu dan berhasil membuat chanyeol sedikit heran akan sikapnya itu . chanyeol tak ingin kai jatuh di lubang yang sama akibat pergerakan nya yang lamban dalam mengejar wanita makadari itu ia tak akan membiarkan shinwa menolak kai untuk kali ini . ia berjanji .

Shinwa kini sedang berjalan-jalan di tepi pantai sekarang , saat yang tepat karena saat ini matahari mulai terbenam ia duduk di tepi pantai itu dan merasakan hembusan angin yang memberantakan sedikit tatanan rambutnya , ia tak tahu diamana keberadaan kai sekarang karena setelah kejadian itu ia dan kai sama-sama canggung untuk beratatap muka satu sama lain .

Shinwa memejamakan matanya namun lagi-lagi kahaylanya hanya tertuju pda sososk seorang tao , namja yang telah membuatnya mearasakan kebahagian dan juga kepedihan secara berasamaan , shinwa menitikkan air matanya ia mengingat kengan indahnya dulu dengan tao saat mereka merayakan hari ulang tahun shinwa di sebuah pantai yang terletak di sebuah desa kecil di yeok-ju .

~Greeppp , shinwa dapat merasakan sebuah lengan sedang memeluknya dari belakang sekarang , shinwa menoleh kebelakang dan menemukan wajah kai yang sudah sangat dekat dengan wajahnya sekarang tapi anehnya shinwa tak keberatan dengan perlakuan kai padanya saat ini .

“ menikmati-sunset tanpaku , hemm ?” Tanya kai seraya menaruh dagunya di bahu kanan shinwa dan sukses membuat yeoja itu geli

“ kai -?” shinwa mulai tak nyaman dengan kegiatan yang dilakukan kai sekarang yaitu , menciumi kecil bahu nya

“| biarkan seperti ini ,. Kumohon “

Shinwa tak bisa melakukan apapun , dan membiarkan kai sibuk mencumbu bahunya yang kini berhiasakan sebuah little kiss mark ?

“ saranghae ?”  kai melepaskan tautan bibirnya pada bahu shinwa dan membalikan tubuh gadis itu menghadapnya

Shinwa hanya menuduk ia tak menyangka kalau chanyeol tak berbohong dengan apa yang diakatakanya .

“ saranghe , aku mencintaimu shinwa “ kai meraih ke 2 pipi shinwa dan mengelusnya sayang sedangkan shinwa lagi-lagi teringat dengan sebuah memori yang pernah ia alami saat berhubungan dengan tao dulu , saat tao memegang ke 2 pipi nya dan menyiksanya kasar . shinwa melepaskan ke dua tangan kai dan menjauh beberapa jarak dari kai,kai menatap shhinwa dengan kecewa secara tidak langsung kai tahu kalau gadis ini sedang menolaknya sekarang .

“ aku tidak bisa , mianhaae “ ucap shinwa yang kini mulai terisak

“ wae , apa ada yang kau tak suka dariku ?”

“ ani-kau sempurna kai , hanya saja aku tak bisa “

“ wae ? apa masksudmu shinwa – apakah kau tak sadar sejak pertama kali kita bertemu aku sudah jatuh cinta padamu ? aku mencintaimu lee shinwa aku sangat mencintaimu “

Kai mendekatkan tubuhnya dari shinwa ia sudah tak bisa menahan nafsu yang bercampur dengan emosi sekarang , ia menarik tangan shinwa kasar dan sontak  membuat gadis itu berada di pelukanya kai memeluk shinwa dengan sangat erat ia tak ingin kehilangan gadis itu sekarang dan untuk selamanya ,.sedangkan shinwa ia kini semakin takut dengan perlakuan kai dan mencoba memberontak dari dekapan kai

“ kai –kumohon lepaskan aku “ pinta shinwa dengan sedikit meracau dan tak dihiarukan oleh kai

Kai semakin memeluka shinwa erat dan kini secara perlahan ia mendirikan tubuhnya dan menggendong shinwa yang sudah terisak dengan bridal dan beranjak untuk meninggalkan tepi pantai yang kini sudah mulai gelap itu .

Kai namja itu kini menanaruh tubuh shinwa dengan kasar di ranjang Big size miliknya dan mengurung shinwa di bawahnya sedangkan shinwa yang kini sedang menahan isakanya mencoba memohon belas kasihan namja yang sudah kehilangan kesabaranya ini , kai merasa mendapat penolakan dari shinwa kai adalah namja yang benci dengan penolakan ia pikir jika ada seseorang yang menolaknya maka orang itu harus menarik keputusanya dan mencoba menerima nya dan itu pula lah yang terjadi pada beberapa mantan kekasih kai yang rata-rata selalu mendapatkan tekanan mental jika menjalin cinta dengan kai .

“ kai kumohon lepaskan aku ,,” pinta shinwa dengan sedikit mendesah akibat bibir kai yang kini sedang mencoba meraih lehernya ,

“ pleace don’t be scared . honey “ kai makin menjilat kulit leher shinwa dengan ganas dan membuat shinwa semakin menjerit

“ KAII!!!!!!! “  shinwa berteriak cukup kencang dan tepat sesudah itu , pintu kamar kai terbuka dan masuklah baekhyun dan juga chanyeol yang kini menatap kai tak percaya . secepat kilat chanyeol menarik tubuh kai dari shinwa sedangkan baekhyun melepas jaket kulit yang tadi ia gunkan untuk melindungi bagian atas bahu gadis itu yang kini tengah sedikit berdarah , baekhyun merangkul pundak shinwa dan mengajak gadis itu keluar dari kamar kai , sedangkan kai namja itu Nampak tak suka dengan perlakuan chyanyeol dan baekhyun yang mengganggu kegiatanya tadi , secepat kilat kai melepaskan tangan chanyeol yang mememgang kuat tanganya .

“ ya-kai apa yang kau lakukan hah ?” Tanya chanyeol sedikit geram ,

“ kau tak ingat , aku sedang menajlankan saranmu hyung “ jawab kai sinis

“ bukan itu maskduku bodoh , kau hampir saja menyentuhnya “

“ so ? apa kau keberatan atas itu hyung “

Chanyeol geram mendengar ucapakan kai dan segera meninjukan tanganya pada wajah mulus kai ,kai terhuyung kebelakang dan menabrak lemari kaca yang ada di belakangnya dan membuat leamri itu sedikit retak .

Sedangkan shinwa dan beakhyun kini berada di dalam mobil sport hitam milik baekhyun

,

Keadaan di dalam mobil itu sangat hening hanya terdengar suara isakan kecil shinwa yang masih terkejut mendapat perlakuan asusila dari kai namja yang sudah ia anggap seperti kaka kandungnya sendiri .

“ gwenchana ? “ baekhyun berkata dengan hati-hati ini pertama kalinya ia menenangkan seorang gadis yang sedang menangis

“ aku mau pulang , bisakah kau mengantarkan ku pulang ?”

Baekhyun terdiam sebentar kemudian menggangguk pelan dan menyalakan mobil hitamnya , ia juga tak menyangka kalau namja seperti kai tega melakukan hal seperti ini,ia mengenal kai dengan cukup baik karena sudah dari kecil baekhyun bersahabat dengan namja yang muda 2 tahun darinya itu , baekhyun mengemudikan mobilnya pelan tidak seperti biasanya ia meraih iphone nya yang terletak di dashboard mobil dan mengetik sebuah pesan untuk chanyol

“ aku akan mengantar shinwa pulang , setelah itu ajak kai untuk bicara kau tahu bagaimana sifatnya jika sudah marah bukan ?

Baekhyun menekan tombol sent dan menghela nafasnya kasar pertanda ia sedang kesal sekarang , ia menyesal telah memberikan saran yang kurang baik untuk kai .

A few week later

Shinwa dan kai saling makan dengan diam tak seperti biasnya sejak kejadian yang beberapa hari lalu menimpa shinwa dan anehnya kai bersikap sangat ketus terhadapnya dan itu semakin membuat shinwa bingung seharusnya ia lah yang bersikap speerti itu pada namja itu , hera melirik sekilas kea rah shinwa dan mata tajamnya menemukan sesuatu yang tersamar di balik helaian rambut coklat shinwa .

“ cih-ku kira kau gadis baik-baik “ sindir hera tepat setelah shinwa menghabisakan makananya dan berdiri untuk bersiap beranjak dari meja makan itu .

Shinwa menoleh kea rah hera dengan tajam kemudian mengernyitkan dahinya

“ apa maksudmu ?: Tanya shinwa tegas,kai melirik hera dengan cepat dan secepat itu pula ia mengerti maksud perkataan hera

“ jangan berpura-pura bodoh “ pinta hera dengan sedikit mengeluarkan smirknya

Hera berdiri kemudian beranjak mendekati shinwa yang kini sedang menahan emosinya

“ kurasa ayah akan sedih jika menegathui putri sahabat baiknya ini sudah tidak perawan lagi “

 hera menyentuh bagian yang pas terletak di lengan bawah shinwa yang kini hanya mengenakan kaos longgar berwarna biru dongker itu,shinwa terkejut melihat hera menyentuh tanda yang sudah dibuat oleh kai yang tidak lain adalah kaka kandung hera sendiri .

“ ini , bukan urusanmu “ shinwa melepaskan tangan hera kasae dan  menatap gadis itu sinis , kai berdiri dengan angkuhnya kemudian menarik hera dari belakang

“ ayo kita pergi – “ hanya kalimat itu yang kai katakan, sunguh hati shinwa bagai tercabik-cabik sekarang ia tak menyangka kalau kai yang seharusnya bertanggung jwab dengan semua tanda yang ada di tubuhnya ini malah terkesan membela perktaan adiknya , shinwa menitikkan air matanya dan segera pergi ke atas untuk mengambil tas dan juga buku-buku kuliahnya .

At other place

Gedung perusahaan itu kini sedang dalam keadaan sangat ramai,terkecuali di salah satu ruangan milik president directur itu yang bernama “ OH SEHUN “ namja itu kini sedang asyik bergulat di ruangan nya dengan setumpuk berkas dan juga file-file yang harus ia periksa .

Tokkk ~ took , sebuah ketukan pintu mengacaukan konstrasinya.

“masuk” jawab sehun dingin tanpa mengalihkan pandanaganya dari sebuah file

Seorang namja dengan name tag bernama Zhang yi xing atau lebih akrab dipanggil lay ,, lay menunduk hormat dan menyerahkan sebuah map berwrana hitam pada atasananya itu .

“ itu adalah data-data terbaru yang kami dapatkan tuan ‘’ ujar lay dengan tegas

Sehun buru-buru mengalihakan konsentrasinya dan beralih mengambil map itu dan membukanya dan beberapa saat kemudian ia tersenyum licik .

“ lalu kapan kiranya kita bisa memainkan permainan ini ?” tanya sehun dengan smirknya

“ kapanpun yang anda mau , tuan “ jawab lay penuh perhatian .

Sehun tersenyum licki hingga ia membuka laci nya dan menemukan sebuah foto seorang gadis yang sedang tersenyum .

“ aku akan segera mendapatkan mu , Lee shinwa “ ucap sehun misterius

Author pov

Shinwa gadis itu kini sedang berada di sebuah halte , mata kuliahnya sudah berakhir beberapa menit yang  lalu dan alhasil kini shinwa menunggu sebuah bus agar bisa membawanya pulang,karena ia sedang tak membawa mobil mewahnya itu karena moodnya sedang kacau akibat insiden kecilnya dengan hera saat sarapan tadi , shinwa menatap jalanan yang kini mulai sepi dengan sendu ia tak akan menyangka kalau nasibnya akan berantakan seprti ini , untung saja waktu itu kai gagal menjalankan nafsuny jika tidak mungkin hari ini shinwa tak ingin masuk ke kampusnya untuk selamanya .

Shinwa masih terdiam sendiri jujur saja ia tak punya banyak teman dekat selain shera yang beberapa bulan lalu memutuskan untuk pindah ke jerman dan setelah itu shinwa tak pernah terlihat dekat dengan seseorang lagi,gadis itu kini tengah sibuk dengan pikirannya sendiri sampai sebuah mobil berwarna merah berhenti tepat di depannya awalnya shinwa tak peduli namun sang pemilik mobil itu kini keluar dari mobil sport berwarna merah itu dan mata shinwa agak sedikit terpicing saat melihat namja dengan rambut merahnya berhenti di depanya .

“ hai,sayang ?” sapa namja yang ternyata bernama tao itu , shinwa terbelalak kaget saat mendengar suara bass namja itu shinwa yang semula tak ingin melihat wajah nya kini menatap wajah tao sendu ,, hingga ia menjawab sapaan tao dengan sangat pelan .

“ kau , kenapa kau disini hah ?  “ balas shinwa sambil tanganya mencengkram tas hitam yang berisi buku-buku pelajaranya .

Tao mendekat dan kemudian ia duduk di samping shinwa dan menatap shinwa tajam , namun sedetik kemudian ia tersenyum dan megelus puncak kepala shinwa pelan sedangan shinwa yang merasa ada sesuatu menyentuh di kepalannya langsung menangkis tangan tao darinya dan menjauh dari namja yang tidak lain mantan pacarnya itu .

“ shinwa-a , jangan berlebihan seperti itu “  tao berbicara dengan penuh kelembutan dan hal itu menjadi pertanda negative bagi shinwa .

“ kau mau apa ?” tanya shinwa menatap tao tajam , sdangkan tao menundukan kepalanya

“aku turut berduka atas kematian ayahmu “

“ kalau tidak ada lagi yang ingin kau bicarakan aku ingin pulang , permisi “

Shinwa membalikan tubuhnya pelan hingga apa yang ia bayangkan terjadi juga ,tao pria kasar itu menarik lengan shinwa kencang dan membuat tubuh ramping nya mendekat ke arah si penarik yaitu tao , namja itu memandang shinwa dengan tatapan tajamnya .

“kau pikir bisa semudah itu lari dariku “ perkataan tao membuat shinwa semakin takut .

“tao,lepaskan aku “ rintih shinwa yang sekarang merasakan nyeri di lenganya .

“ never, before you go with me “

Tao memsukan shinwa kedalam mobilnya kasar dan tak ada pilihan lagi bagi shinwa selain mengalah dengan kelakuan kasar mantan kekasihnya itu .

>flashback

Tao adalah mantan pacar shinwa , mereka sudah berpacaran selama 3 tahun awalnya tao adalah namja yang ceria dan juga penyayang dan hal itulah ang membuat shinwa langsung jatuh hati pda namja blasteran china ini , namun sesuatu yang buruk terjadi selama 1 tahun mereka berpacaran shinwa merasakan ada yang berubah dari sifat tao semenjak sang ayah meninggal dunia , tao menjadi pribadi yang tertutup dan sering bersifat kasar padanya dan juga orang lain di sekitar nya namun saat shinwa menyelidiki perubahan sifat namjachingunya itu shinwa mengetahui suatu fakta kalau ternyata tao adalah anak dari seoang bos mafia terbesar di asia dan jujur saja hal itu sedikit membuat shinwa takut dan menanyakan hal itu pada tao namun namja itu malah semkain bersikap kasar padanya semenjak shinwa mengikuti fakta itu dan saat itulah tao berubah menjadi physco dan selalu melampiaskan amarahnya pada shinwa sedangkan shinwa gadis itu tak bisa berbuat apa-apa karena rasa cintanya pada tao hingga selama 2 tahun ia bertahan dalam kecamuk yang selalu menghantuinya rasa cemburunya saat tao dengan santainya menggandeng wanita lain di depan matanya atau saat tao melampiaskan amarahanya pada nya , dan puncak dari semua masalah itu adalah ,, shinwa meminta mengakhiri hubungan yang menurutnya sudah tak normal ini . tao tak mau menerima pemintaan putus itu dan menyekap shinwa di kamarnya selama 1 minggu .

1 minngu shinwa lewati dengan menangis dan tak memakan satupun makanan yang di berikan oleh pelayan tao dan hal itu membuat kris kaka kandung tao yang baru saja pulang dari canada murka mengetahui sang adik tega menyekap seorang wanita yang notebene adala kekasihnya sendiri di dalam kamarnya , dan kris jugalah yang menjadi penyelamat bagi shinwa . pria tampan itu membantu shinwa untuk keluar dari belenggu cinta tao meskipun pada awalnya tao menolak mentah-mentah akan hal itu namun berkat ancaman kris pada tao , namja itu mau melepaskan shinwa dan tak mengganggunya lagi .

Tapi ternyata perjanjian itu tak berlangsung lama , setahun setelah mereka sudah tak bersama tao kembalii menginginkan shinwa , gadis yang menjadi cinta pertamanya dan juga yang menjadi semnagat hidupnya tao punya alasan sendiri menagapa ia tega melakukan hal setega itu pada shinwa hanya ada 1 kata CINTA , tao terlalu mencintai gadis itu hingga membuatnya buta akan sesuatu yang dinamakan kasih sayang .

<Flashback end

Tao dan shinwa kini tengah berada di dalam mobil,hening itulah yang sekarang terjadi disini hingga tao menepikan mobilnya di tepi jalan yang sudah mulai padat karena ada ribuan atau ratusan mobil yang melaju kencang di cuaca yang sudah mulai menghitam ini .

“ kenapa berhenti ?” tanya shinwa lirih diliriknya tao yang kini sedang menatapnya

“aku lupa satu hal , “ jawab tao seraya mendekatkan wajahnya pada shinwa dan gadis itu tiba-tiba saja kehilangan oksigennya saat wajah tao makin mendekat .

“ maafkan aku “ akhirnya kata itu yang kelaur dari bibir tao , shinwa memberanikann matanya untuk menatap wajah mantan kekasih yang masih dicintainya ini namun shinwa juga tak yakin akan hal itu .

Tao menaruh ke 2 tanganya pada wajah shinwa mendongkakan wajah gadis itu menatapnya , dan yang tao temukan adalah tatapan takut dari shinwa dan tao sangat menyesal akan hal itu ia menyesal atas perbuatan nya dulu pada gadis itu .

“ shinwa-aku mencintaimu , aku masih sangat mencintaimu 1 tahun waktu yang aku lewatkan tanpamu seperti 100 tahun aku tak melihat secerca sinar matahari dalam hidupku ,aku ingin kau kembali padaku memulai semuanya dari awal dan aku berjanji tak akan melakukan kesalahan yang dulu pernah kubuat “

Tao mengucapkan hal itu dengan penuh keyakinan hati ia ingin gadis itu agar selalu berada di sampingnya ia salah karena dahulu pernah menyetuji perjanjian konyol kris dan melepaskan shinwa begitu saja dan sekarang ia ingin meminta shinwa kembali .

“aku tak bisa , maafkan aku “ shinwa mengatakan hal itu dengan berat rasa sakit hatinya lebih besar dari rasa cinta nya saat ini .

“ wae? Kau masih sakit hati padaku ?” tanya tao yang kini sedikit meningikan suaranya .

“ani-hanya saja aku tak bisa kembali padamu tao , aku takut padamu aku takut jika aku kembali padamu kau akan melakukan hal yang sama seperti dulu , aku tak ingin hal itu menimpa ku kembali “

Shinwa akhirnya bisa mengutarakan alsan utamanya untuk menolak tawaran tao dan hal itu membuat sifat kasar tao terpancig mendengar penolakan dari mulut wanita yang sangat dicintainya itu an dalam sekejap tao menarik tengkuk shinwa agar dekat padanya dan mencium bibir gadis itu kasar shinwa yang tak mempunyai perlawanan akan gerakan tao yang sangat cepat itu hanya terdiam karena  bergerak pun tak akan membuat tao melepaskan tautan kasar nya ini shinwa sudah berpengalaman dengan kelakuan kasar namja ini waktu 3 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk mengingat sifat tao .

Kai pov

Sekarang sudah jam 7 malam namun gadis itu juga belum pulang dari kegiatanya , aku juga mersakan ada yang aneh jika gadis yang baru 1 hari aku kenal itu menatapku seperti ada sesuatu yang membuatku tak ingin pergi darinya namun apa itu aku tak tahu namun ada 1 hal yang aku tahu aku menyukai mata sayu gadis itu dan itu membuat daya tarik tersendiri bagiku .

Krekk (author ga tau suara pintu kebuka itu gimana ) , pintu kamarku terbuka dan aku melihat seorang pelayan menunduk hormat padaku .

“ tuan muda , dibawah ada seseorang yang mencari anda “ kata pelayan itu sopan , aku tak menjawab dan langsung turun kebawah untuk menemui tamu itu sekilas dari arah tangga aku melihat ada beberapa orang berjas hitam rapi yang lebih pantas di sebut bodyguard dan 2 orng pria yang duduk di sofa besar di ruang tamu .

“ ada keperluan apa ?” tanya ku to the pont dan sepertinya mereka tak suka dengana cara penyambutan ku ini .

“ ehm,jadi kau yang bernama kim jong in ?” tanya seorang pria dengan setelan jas abu-abunya dan lihatlah wajah bitch seorang pria yang seeprtinya seumuran dengan ku ini ia terus menatap ku tajam sedari tadi .

“ ne,wae ?” aku duduk di sofa di depan mereka

“ atas perintah ayahmu kami akan membawa lee shinwa keluar dari rumah ini “

Pernyatan orang itu membuatku kaget , jujur saja hubungan ku denganya sangat buruk beberapa minggu ini dan itu karena salah ku juga aku tak bisa menahan nafsu ku saat itu

“ apa ? mengambilnya memangnya kalian siapa ?” tanya ku lagi

“  kami hanya ingin gadis itu , kami tak ingin menceritakan masalah ini padamu karena ini bukan masalahmu “ akhirnya pria yang kuakui cukup tampan tapi tak setampan aku itupun mengeluarkan suaranya dan menatapku benci .

“ dia belum pulang “  jawab ku jujur dan aku tak tahu apa kejujuran ku ini benar atau tidak.

“ benarkah , bolehkah aku memeriksanya “ si pria sombong itu berdiri dengan angkuhnya dan itu membuatku muak .

“kau tak bisa melakukan hal itu di rumah ku ,tuan “

“ tak perlu persetujuamu kami sudah mendapatkan izin dari ayahmu jadi sebaiknya kau tak menggangu “ jawab pria itu  dengan sinis dan segera menggerakan tangan nya pertanda bodyguard yang ada dibelakang nya bergeas untuk mencari keberadaan gadis yang memang belum berada di rumah keluarga ku ini dan entah kenapa aku tak bisa mencegahnya .

Author pov

Tao dan shinwa sekarang sudah berada di depan pagar kediaman keluarga kim dan itu membuat tao sedikit bingung dan memutuskan untuk bertanya pada shinwa yang sekarang sedang mencoba membersihkan sisa air matanya akibat perlakuan kasar tao setelah menciumnya tadi .

“ kau tinggal dirumah ini ?” tanya tao

“ne,aku pulang dulu “ shinwa bergegas keluar namun lagi-lagi tao mencegah kegiatnya dan tiba-tiba saja memeluk shinwa erat .

“ kau milikku , ingat itu baik-baik “ shinwa rasanya ingin kembali menangis saat tao mengucapkan kata-kata keramat itu padanya .

Shinwa tak merespon perkataan tao dan lansung melepas pelukan namja itu dan seera pergi dari mobil merah namja itu dengan langkah cepat shinwa bergegas masuk ke dalamnya dan gadis it tak tahu derita apa yang akan segera gadis itu temui .

Shinwa pov

Rasanya aku ingin mati saja sekarang aku tak akan menyangka kalau namja gila itu akan meminta ku kembali dan hal itu membuatku muak , aku membuka kenop pintu dan sedikit merapikan pakaian ku dan wajahku yang sembab sampai aku berhasil membuka pintu itu dan mengucapkan salam

“ aku pulang “ kataku dengan nada yang kubuat ceria agar mereka tak mengenali bekas air mataku .

Namun yang kulihat adalah beberapa orang berjas hitam rapi , kai dan 2 orang yang kini sedang menatapku dengan tatapan yang tak bisa kuartikan .

“  ternyata kau tak berbohong “ ujar salah satu namja dengan setelan kemeja nya yang sedikit berantakan itu .

“ jangan sentuh dia ?” jawab kai sambil menatap namja tadi dingin , kai menatapku dengan sedikit takut ?

“ ada apa ini ?” tanya ku seraya mendekat kearah mereka namun lagi-lagi tangan ku merasa di cengkaram dari belakang dan ternyata orang berjas hitam tadi adalah pelakunya .

“ kami terpaksa melakukan hal ini nona “ ujar ujar salah satu namja berlesung pipit itu

“ lepasakan aku , kalian ini siapa ?” tanya ku yang kini diseratai nada tak suka , tapi sepertinya aku mengenali salah satu namja di antara orang asing ini , kalau tidak salah namanya oh sehun

“ kami tak bisa menjelaskannya sekarang “ jawab namja itu lagi

“ hei,lepaskan yeoja itu “ kini kai yang turut membelaku , ada apa denganya .

Namun tak ada reaksi dari orang-orang ini dan sekarang aku melihat namja dengan tatapan membiusnya itu mendekati ku dan mengambil alih lengan ku namun kali ini dengan cara lembut ia menatap mataku dan sekarang aku yakin kalau namja ini benar bernama oh sehun , sahabat baik tao dan sekaligus orang yang pernah menyatakn cintanya pada ku namun sudah jelas kutolak karena saat itu aku masih milik tao dan sekarang apa yang dilakukan namja itu disni

“ bisa kita mulai permainan ini ?” tanya oh sehun seraya mendekatiku lagi

“ ya-kau kalian tak dengar apa kataku barusan “ kai mulai bersuaara lagi namun hal itu nihil

“ sebenarnya ada apa ini ?” tanya ku yang memang benar-benar tak tahu dengan semua kejadian ini .

“  kau harus mengganti semua kerugian ku , yang diberikan oleh ayahmu “  jawab sehun sinis

“ maksudmu ?”

“ ayahmu , Lee taemin pernah menaruhakan tender ku ke sebuah perusahaan dan sekarang tender itu gagal karena ayahmu sudah mati dan kau tahu apa yang terjadi ? perusahaan ku lah yang meanggung semua itu dan sebagai gantiya kau harus ikut dengan ku “

Aku tak menyangka kalau hal ini akan menimpa ku , tapi bagaimana bisa hal itu terjadi bukankah chen  ahjussi seharusnya sudah mengurusnya , tuhan kenapa hari ini aku begitu sial .

“ nona , kau dilarang melamun di dalam situasi seperti ini kau tak punya pilihan selain ikut dengan ku “

Namja itu menarik tangan ku dan sekilas aku melihat raut wajah kai yang seakan tak rela aku dibawa oleh namja ini .

AND A NEW SAD STORY BEGIN !!!!!!!

 

23 pemikiran pada “Happily Never After (Chapter 3)

  1. akhirnya uri sehun dateng 🙂
    tapi disini kasihan sama shinwa, kenpa dia deket sama laki-laki yg kasar.
    sehun disini bakal nyelamatin shinwa apa malah makin nyiksa dia??

Tinggalkan komentar