Summer Loving (Chapter 3/END)

Summer Loving

summer loving

Author : Nadya MJ

Main Cast :

Wu Yi Fan as Kris

Kim Jong In as Kai

Ivana Kim as Ivana (oc)

Support Cast : Park Nana as Nana (OC)

Lee Jihyun as Jihyun (OC)

Byun Baekhyun as Baekyun

Park ChanYeol as ChanYeol

Oh Sehun as Sehun

Xi Luhan as Luhan

Genre : Romance and whatever reader like

Lenght : Chaptered

*** Happy Reading ***

Sebelumnya:

“Sebenarnya ini berawal saat kamu menabraku,aku merasakan sesuatu yang janggal saat aku mendekapmu, biasanya ketika melihat yeoja yang menangis di depanku. Aku akan langsung meninggalkanya, tapi untukmu berbeda aku tidak berpikir untuk memelukmu waktu itu,dan semua pesan singkat yang aku kirimkan untukmu semuanya tertulis begitu saja ketika aku mengingatmu,dan aku kesini untuk mengatakan…. Saranghaeyo!! Jongmal Saranghaeyo!! Nae Yeojachingugadoeeo Jullae?!”

Kulepaskan tanganku darinya dan melingkarkan tanganku kelehernya,sama sepeti dulu tubuhnya hangat,membuatku ingin terus memeluknya, kemudian namja yang sedang kudekap membalas pelukanku.

***

Ivana PoV

Cukup lama aku dan Kris dalam posisi seperti ini, sampai akhirnya kulonggarkan pelukanku dan berbisik tepat di telinganya.

“ Nado Saranghaeyo” Namja itu melepaskan pelukannya dan menatapku tak percaya.

“ Saranghaeyo Kris-ah” aku menyakinkannya lagi dengan mengulangi perkataanku tadi.

Kris kembali memelukku kali ini lebih erat dari sebelumnya

“Gomawo” Katanya berbisik,aku menganggukan kepalaku di pelukanya, tapi rasanya ada yang aku lupakan apa ya? Sesuatu yang penting?

“Oh ya aku ingat” Kataku sambil melepaskan pelukan namja yang sekarang telah menjadi namjachinguku ini terlihat kecewa saat aku melepaskan pelukanku.

“Wae?”

“ Aku lupa mengerjakan tugas dari Yesung Songsaengnim, dan seminggu lagi akan di kumpul,aaaah… eotteokae?? Aku bisa di hukum kalau tidak mengerjakannya” Kataku dengan panik, kenapa di saat sepeti ini aku harus teringat dengan Yesung Songsaengnim? Menyebalkan.

Aku merasakan sesuatu yang hangat menyentuh pipiku lembut, saatku kulihat tangan Kris sedang memegang pipiku lembut, dan jarak di antara kita sanggat dekat mungkin hanya sekitar 10cm, tangannya yang bebas melingkar di pinggangku dan Kris terus mengeliminasi jarak di antara kita sampai akhirnya bibirnya menyentuh bibirku lembut, menyalurkan seluruh rasa sayangnya berusaha membuatku merasa lebih tenang dan membuatku merasa senyaman mungkin, sampai akhirnya karna oksigen kita harus mengakhiri ciuman yang sangat manis ini, kubuka mataku perlahan kemudian aku mendengar Kris kembali berbicara padaku tanpa melepaskan tangan yang sedari tadi setia melingkar di pinggangku

“ Yesung songsaengnim memberi tugas apa sampai kamu begitu panik?” tanyanya lembut,suara yang begitu menenangkanku.

Kris PoV

“ Yesung songsaengnim memberimu tugas apa sampai kamu begitu panik?” tanyaku lembut,berusaha menenagkannya.

“ Kenapa mengingatkanku pada Yesung songsaengnim? Aku di beri tugas untuk membuat sebuah lagu dengan tema ‘SESEORANG YANG SEDANG JATUH CINTA’tadinya kau ingin mengerjakan tugas itu saat aku sudah menyatakan perasaanku pada Kai, tapi aku malah patah hati lalu aku melupakan tugasnya begitu saja, dan kenapa di saat seperti ini aku harus teringat pada tugas itu? Sungguh menyebalkan” gadis manis di hadapanku berbicara panjang lebar,bahkan menurutku gadis ini tidak menarik napas.

“ Aku akan membantumu mengerjakan tugas itu”

“ Jinjja?”

“ Ne, tapi aku hanya membantu,Arra?”

“Ne, Arra… Tapi Kris aku tidak bisa bernyanyi bagaimana aku bisa menulis lagu?”

“ Suaramu sangat indah, bukanya waktu itu Key songsaengnim sudah pernah bilang kalau semua orang bisa bernyanyi,tak terkecuali denganmu, ingat?”

“ Aku ingat, tapi aku tidak yakin suara…” segera kukecup bibirnya,untuk menghentikannya berbicara.

“ Kamu tidak yakin dengan suaramu?” tanyaku padanya dan hanya di jawab dengan anggukan.

“ Itu bukan masalahkan? Kamu hanya di beri tugas membuat lagu kan? Bukan untuk menyanyikannya, ya kan?” lagi lagi pertanyaanku hanya di balas anggukan darinya,

“ Ok, kalau begitu kita akan membuat lagu bersama besok,kita kerjakan di rumahku saja ya? Otte?’

“ Ne, jam berapa kamu menjempuku?”

“ Mungkin sekitar jam 10, otte? Terlalu pagi?”

“ Aniyo” katanya sambil menggelengkan kepala.

“ Chagi,ini sudah hampir larut malam,aku antar kamu pulang ya?” Tanpa menuggu jawaban darinya aku langsung menggandeng tangannya dan mengantarnya pulang.

Ivana PoV

Esoknya—

“ Eomma,Appa, hari ini aku akan pergi ke rumah temanku untuk mengerjakan tugas,boleh?” Kataku pada eomma dan appa di meja makan,

“ Tentu saja,jam berapa kamu akan pergi?” Tanya appa

“ Jam 10 appa, sebentar lagi aku akan di jemput” Jawabku singkat

“ Jam berapa pulangnya?” Giliran eommaku yang bertanya

“ Molla” Jawabku singkat

Tiiiiiiiinnn…… Tiiiiiiiiiiiiinnnnn terdengan klakson mobil Kris

“ Eomma,Appa, aku pergi dulu ya” Kataku sambil berdiri dan mencium pipi Eomma dan Appa ku.

Dirumah Kris—-

“ Eomma,Appa aku pulang” Kata Kris begitu masuk ke rumah, yang kemudian kedatanganku di sambut oleh seorang namja yang mungkin umurnya sekitar 55 tahun tapi masih terlihat senyum yang begitu ramah darinya, aku baru menyadari kalau senyum Kris itu dia dapat dari Appanya, lalu di sebelahya berdiri seorang yeoja yang sangat anggun dan cantik, mungkin umurnya sekitar 45 tahun dan aku berpikir kalau wajah tampan Kris itu dia dapat dari Eommanya,

“ Kamu pasti Ivana Kim” Kata eommanya Kris

“ Annyeonghaseyo, Joneun Ivana Kim imnida” Kataku memperkenalkan diri sambil membungkuk sopan.

“ Eomma,Appa aku ke kamar dulu ya sama Ivana, kami akan mengerjakan tugas di kamar, kalau Eomma atau Appa membutuhkan aku,panggil saja” Kata Kris sopan dan meninggalkan orang tuanya sambil menuntunku dengan mendorong bahuku dari belakang, saat sudah sampai di kamar Kris, kamarnya cukup luas dan rapi,dominan warna putih dan di sudut ruangan dekat dengan jendela terdapat Grand piano putih yang sangat pas dengan kamar ini.Kris sudah menutup pintu, tanganya yang dari tadi berada di bahuku sekarang sudah berada di pinggangku dan memeluku erat dari arah belakang dan menyandarkan kepalanya di bahuku

“ Chagi bogoshipoyo..” Katanya berbisk di telingaku

“ Ah,kamu ini berlebihan baru tidak bertemu sehari denganku,kamu sudah merindukanku”

“ Tapi aku sungguh merindukanmu Chagi” Aku melepas pelukannya dan segara menuju meja belajar dan mengeluarkan alat alat yang akan kita gunakan untuk mengerjakan tugas, Kris menghampiriku dan menggambil kursi dan duduk di sebelahku, kita mulai membuat lagu bersama, setelah mengalami beberapa perbedaan pendapat saat memilih lirik dan nada,akhirnya terciptalah sebuah lagu yang sederhana :

My eyes are constantly drawn to that white face

Why is it that I’m not even getting tired of you?

When you smile at me slightly, I really go crazy

How can you be so pretty baby?

How should I describe this feeling?

When I see you,my heart feels so sore yhet it hurts

Oh, what word can I use to describle you?

All of the words in this world probably aren’t enough

With those legs that are so pretty even when you just stand still

You Know he’s so beautiful,maybe you will never know

I want you to hide in my embrace and only look at me (look at me)

I’m not saying this with childish feelings

I really want to marrry you

Telling you again and again isn’t enoug

With this tickling vioce that only knows you

I will sing to you na na na na na na na na

My heart keeps going to you : I’m really going crazy

(note: lagu di atas bukan lagu buatan Author,Ivana,atau Kris,lagu di atas lagunya IU – Peach)

Merasa tugasku sudah selesai aku bersiap untuk pulang ketika tanganku di tahan oleh Kris

“ Wae” Tanyaku polos

“ Eodigayeo?” Katanya yang masih menggenggam tanganku

“ Tentu saja pulang,mau kemana lagi?” Belum sempat namja ini merespon perkataanku barusan,tiba tiba terdengar suara dari bawah

“ Kris,Ivana,Eomma dan Appa pergi dulu,pulangnya mungkin akan sangat larut,jadi tolong jaga rumah ya” Kata Eommanya Kris,dari bawah dan tak lama setelah itu terdengar suara pintu di bukan dan di tutup kembali, Suasana di kamar masih sama seperti tadi hening,bahkan Kris tidak berniat melepas tanganku, sampai akhirnya Kris yang menyadarkanku

“ Nah, kamu sudah dengar kan? Kita di suruh jaga rumah, jadi tunggu dulu di sini ya?”

“ Baiklah, aku disini menemanimu” Aku melangkahkan kakiku menuju tempat tidur Kris dan duduk di sana, aku bingung kenapa dari tadi Kris tidak melepaskan tanganku?

“ Kamu tidak gerah pakai baju itu?”

“ Gerah sih, tapi aku tidak bawa baju ganti” Hari ini aku pakai Skinny jeans panjang dan baju lengan panjang dan tidak terlalu ketat.

“ Ya sudah kamu pakai bajuku saja,sebentar ya” Kuanggukan kepala sebagai jawaban. Setelah itu Kris kembali membawa kemeja berwarna putih polos dengan lengan yang menurutku sangat panjang, setelah itu aku mengganti baju ku tapi hanya baju atasnya saja kalau celanya tidak aku ganti, saat aku keluar dari toilet aku terkejut karna Namja itu sudah menugguku.

“ Bajunya kebesaran, lengannya juga kepanjangan” Kataku sambil memperhatikan penampilanku,

“ Lebih baik rambutmu di gerai saja” Katanya sambil melepaskan ikat rambutku,kemudian kembali menuntunku untuk duduk di depan cermin, dan dengan lembut namja itu menyisir rambutku, setelah puas memainkan rambutku akhirnya kita kembali ke tempat tidur Kris,

“ Chagi, nyanyikan aku sebuah lagu” Kataku sambil memainkan lengan baju

“ Baiklah, lagu apa?”

“ Lagunya EXO yang Baby Don’t Cry” Kataku semangat, Kris mulai bernyanyi dengan memainkan Grand Piano putih yang ada di kamarnya, aku hanya mendengarnya bernyanyi setengah karna selanjutnya semuanya gelap dan aku tidak ingat apapun.

Kris PoV

“ Gimana chagi? Suaraku bagus?” Tanyaku padanya walau tanganku masih tetap memainkan tuts piano yang membuat nada yang mengalun lembut. Tapi kenapa tidak di jawab? Tanyaku dalam hati dan menghentikan permainanku,

“ Chagi?” Pantas saja pertanyaanku tidak di jawab, ternyata gadis ini sudah terbang ke alam mimpimya, kutarik selimut untuk menutupi tubuhnya agar tidak kedinginan. Manisnya,beruntung sekali aku memilki yeojachingu yang begitu manis, lagi asik asiknya memerhatikan yeojachinguku tersayang, tiba tiba terdengar ketukan pintu dari bawah, dengan rasa tidak rela aku turun untuk membukakan pintu, ah rasanya aku juga punya janji dengan temanku, tapi untuk apa ya?

“ Eh, kalian aku pikir siapa, untuk apa ke rumah ku?” Tanyaku saat sudah sampai di bawah dan membukakan pintu untuk mereka.

“ Kamu tidak ingat? Kita berkumpul ke rumahmu untuk mengerjakan tugas bersama” Kata Baekhyun kesal

“ Ohya aku lupa, ayo masuk” Kataku sambil mundur memberi jalan agar mereka bisa masuk, yang maksudnya mereka itu : Kai,Baekhyun,ChanYeol,Sehun,Luhan,Jihyun dan satu orang yeoja lagi,sepertinya aku belum kenal.

“ Baekhyun, siapa yeoja ini?” Tanyaku pada Baekhyun karna dari tadi Baekhyun yang menggandeng tangan yeoja ini.

“ Oh kenalkan dia Yeojachinguku, namanya Park Nana”

“ Hai, namaku Kris” Kataku memperkenalkan diri aku masuk ke dalam untuk mengambil minum dan cemilan untuk teman belajar, walaupun aku tidak yakin kita akan belajar.

“ Kris orang tuamu ke mana?” Tanya Kai

“ Mereka sedang pergi” Jawabku datar

“ Jadi kamu sendirian saja di rumah?” Tanyanya lagi

“ Tidak” Jawabku singkat

Ivana PoV

Ku buka mataku perlahan dan ini di mana? Ini bukan kamarku, oh ya aku ingat ini di kamar Kris, tapi di mana Namja itu? Kusingkirkan selimut tebal yang menutupi tubuhku dan berjalan menuju keluar kamar bermaksud mencari namjachinguku, tapi tak sengaja aku mendengar suara gaduh dari bawah, aku berdiri di anak tangga teratas dan melihat ada siapa di bawah, dan aku sungguh terkejut melihat banyak sekali orang di sana, kuputuskan untuk turun dan menghampiri Kris

“ Eh ada Nana dan Jihyun, sedang apa kalian di sini?” Tanyaku mengejutkan seluruh manusia yang sedang duduk di ruang tamu, dan semuanya langsung menoleh ke arahku

“ Loh kok ada Ivana di sini?” Tanya ChanYeol dan Baekhyun bersamaan

“Lalu kenapa kamu pakai baju Kris?” Tanya Sehun dan Luhan bersamaan

“Untuk apa kamu ada di sini?” Tanya Kai

“ Kenapa kamu keluar dari kamar kris?” Tanya Jihyun dan Nana bersamaan, dan mereka sungguh histreris jadi suara mereka sungguh keras, dan tentu saja yang paling histeris itu Nana dan Jihyun,

“ Tanyanya satu satu, aku jadi bingung dan tolong jangan berteriak suara kalian sungguh keras,telingaku jadi sakit” Kataku sambil melepaskan tanganku yang aku gunakan untuk menutup teliang tadi,

“ Mian” Jawab mereka bersamaan.

“ Jadi kamu bisa jawab pertanyaan kami?” Tanya Nana, tapi untuk apa Nana di sini?

“ Baiklah akan aku jawab, aku jawab dari pertayaan ChanYeol dan Baekhyun, ya karna aku di sini dari tadi pagi, lalu pertanyaan Sehun dan Luhan, aku pakai baju Kris karna tadi aku merasa gerah dengan baju ku, lalu pertanyaan dari Kai, aku di sini untuk mengerjakan tugas dan di bantu dengan Kris, lalu yang terakhir, pertanyaan Nana dan Jihyun, aku tadi mengerjakan tugas di kamar Kris dan aku tertidur di kamar Kris setelah mendengar dia bernyanyi” jelasku panjang lebar,

“ Lalu pertanyaanku untuk Nana, kenapa kamu bersama dengan Baekhyun, lalu kamu kenal dengan Baekhyun dari kapan dan di mana?” Tanyaku berurutan.

“ Apakah aku belum bilang kalau namjachinguku sekarang itu Baekhyun? Aku bertemu denganya dari bulan lalu, waktu itu aku bertemu dengannya tak sengaja aku menjatuhkan ponsel ku lalu Baekhyun yang mengembalikannya” Nana menjelaskan

“ Kenapa kamu tidak memberi tahuku? Menyebalkan sekali”

“ Mian, aku selalu lupa untuk memberi tahumu”

“ Sekarang giliranku berbicara, sebenarnya apa hubunganmu dengan Kris?” Tanya Jihyun, dan diikuti dengan anggukan kepala yang lain,

“ Ivana itu yeojachinguku, apa aku belum memberi tahu kalian” Kris yang menjawab pertanyaan Jihyun dengan expresi datar.

“ Kalian sudah jadian dan tidak memberi tahu kita?” Tanya Sehun kesal

“ Ah mian, aku lupa untuk memberi tahu kalian” Kali ini aku yang menjawab

“ Lalu untuk apa kalian di sini?” Tanyaku pada semua orang yang ada di depanku

“ Tentu saja untuk belajar barsama” Kata ChanYeol sambil memperlihatkan senyum pepsodentnya

“ Belajar? Aku tidak melihat ada buku di sini kecuali makanan dan minuman” Kataku

“ Chagi, belajar itu tidak perlu terlalu serius” Kata Kris sambil menggandeng tanganku,setelah itu kami terlibat perbincangan ringan.

Beberapa hari kemudian di sekolah (di kelas)

“ Setelah saya melihat dan menilai, menurut saya yang mendapat nilai terbaik untuk tugas musim panas adalah Ivana Kim dengan judul Peach,menurut saya lagu ini mempunyai nada yang lembut dan sangat menyenangkan untuk di dengar, jadi selamat untuk Ivana Kim” Kata Yesung songsaengnim sambil memberi tepuk tangan yang di ikuti oleh murid lain, dan kenapa aku mendengar murid lain menyuruhku untuk menyanyikan lagu itu?, aku bermimpi atau aku memang di suruh menyanyi?

“ Seperti yang kamu dengar,Ivana bisakah kamu nyanyikan lagumu di depan yang lain?” Tanya Yesung songsaengnim, OMO, KENAPA AKU DI SURUH MENYANYI? EOTTEOKAE???? Sudahlah aku menyanyi saja, kunyanyikan lagu yang ku buat bersama namjachinguku itu di depan kelas dengan jantung yang berdegup kencang, kemudian tanpa aku duga aku kembali mendapat tepuk tangan yang meriah seperti aku di hukum di tempat les dulu.

Saat aku pulang ke rumah dan masuk ke kamar aku terkejut ada seorang namja tinggi sedang berdiri menghadap jendela kamarku,kemudian namja itu menoleh menyadari keberadaanku, saat ku lihat wajahnya tanpa berpikir aku berlari ke arahnya dan memeluknya dengan erat, namja yang memenuhi pikiranku dan sangat menggaguku saat di sekolah

“ Chagi, lagu kita mendapat tempat pertama di kelas” Kataku pada namja yang bernama Kris itu, perlahan kulepas pelukanku,

“ Tentu saja harus mendapat tempat pertama,kita membuatnya dengan kerja keras yakan?” Katanya yang kemudian mencium bibirku lembut..

 

End ^^

Thanks for admin yang udah post FF absurd. Thanks juga buat Ivana yang udah mau jadi main cast FF aku. Dan semua reader yang dengan suka rela membaca dan comment.

Thanks a lot ^^

 

6 pemikiran pada “Summer Loving (Chapter 3/END)

Tinggalkan Balasan ke iea Batalkan balasan