My Boyfriend is a Wolf (Chapter 5)

kjkf

Tittle                : My Boyfriend is a Wolf (Part 5)

Author             : Asih_TA

Main Cast        : Lee Je-ah (OC)

Xi Luhan (EXO)

Oh Sehun (EXO)

Other cast       : Dasom (Sistar), Park Chanyeol (EXO) & Wu Kris ( EXO )

Genre              : Romance, School life

Rated               : WARNING!!! PG 17 SEDIKIT NC (?)

Leght               : Part

Disclaimer       : Part 5 nya sudah keluar, mian kalau terlalu banyak menunggu karena memang sedang sibuk-sibuknya jadi di sempati ngetik

WARNING!!!! ADA SEDIKIT KATA YANG KURANG ENAK DI BACA DAN ADA SEDIKIT ADEGAN NC NYA, JADI BAGI YANG TIDAK SUKA BISA DILAMPAUIN SAJA

 

PLAGIATOR!! HATERS AND SIDERS? GO AWAY!

MAAF JIKA ADA KESAMAAN TOKOH DAN ALUR CERITA ITU ADALAH HAL YANG SAYA TIDAK KETAHUI, SAYA MOHON MAAF.

TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA MAKLUM FF PERTAMA

My Boyfriend is a Wolf ( Part 5 )

Author POV

Di sebuah ruangan yang sunyi Je-ah dan Luhan saling menatap diri mereka satu sama lain berharap apa yang terjadi sekarang bisa berubah, tapi tampaknya Tuhan berkata lain hidup mereka tidaklah indah disaat Je-ah membutuhkan Luhan tapi ia malah pergi meninggalkannya begitu juga sebaliknya disaat Je-ah sudah memulai cinta barunya dengan mudahnya Luhan datang dan memberikan luka yang mendalam baginya.

“ Oppa Wae? Apa salahku! JAWAB AKU OPPA!!! “ Je-ah mencoba menahan tangis yang sudah tidak bisa ia bendung lagi, mencoba mencari kejujuran dari wajah laki-laki yang kini berada di hadapannya. Seolah-olah tuli Luhan tak kunjung menjawab perkataan yang telontarkan oleh yeoja yang sangat ia cintai itu.

“ Oppa aku mohon jawab aku! Oppa. . .hiks . . .hiks . . . “ Je-ah menjatuhkan dirinya dilantai, ia sudah tidak sanggup lagi menahan tangisnya memohon kepada laki-laki yang berdiri di depannya menatapnya dengan sendu merasa kasihan dengan keadaan Je-ah yang benar-benar terlihat rapuh.

“ Berdirilah Je-ah kau lupa kau sedang dalam keadaan mengandung “ Luhan menghampiri Je-ah berusaha keras untuk tetap bersikap lembut kepada yeoja yang tengah diselimuti perasaan yang begitu hancur.

“ Aku tidak suka melihatmu seperti ini Je-ah kau harus menjadi Wanita yang Kuat, dengarkan aku Je-ah kau tidak punya salah apapun padaku, maafkan aku tapi kau harus merahasiakan ini pada Sehun untuk sementara waktu “ sambung Luhan mencoba beranjak pergi dari hadapan Je-ah tapi tangan Je-ah terlebih dulu menggapai tangan milik Luhan.

“ Oppa jangan pergi! Aku mohon cerita apa yang sebenarnya terjadi diantara kita “ Terang Je-ah memohon.

“ Apa kau benar-benar ingin tau Je-ah? Baiklah akan kuberi tau sesuatu, kemarilah” Perintah Luhan dan menarik Je-ah kedalam pelukannya menocaba mentransfer sebuah ingatan apa yang terjadi 3 minggu yang lalu.

#FLASHBACK

“ Luhan aku sudah membawanya sesuai rencanamu “ Chanyeol datang dikediaman rumah milik Luhan sambil membawa seorang yeoja dalam keadaan tak sadarkan diri.

“ Baringkan dia ketempat tidurku “ Perintah Luhan dan Chanyeol segera membarikan yeoja itu di tempat tidur milik Luhan.

“ Apa kau yakin Luhan? Apa dia tidak akan curiga jika kau melakukannya? “ Tanya Chanyeol dan melihat Luhan yang masih sibuk dengan buku-bukunya.

“ Tenang saja aku akan menggunakan sedikit kekuatanku sehingga dia tidak terlalu curiga dengan apa yang aku lakukan padanya “ Jawab Luhan menatap sahabatnya yang merasa khawatir dengan keadaan yeoja yang tengah terbaring lemah dihadapannya

“ Tentang itu? Apa kau benar-benar ingin merebut mahkota Je-ah Luhan? Bagaimana Jika Sehun tau bahwa Je-ah tidak perawan lagi dan apa kau yakin Je-ah akan hamil hanya dengan dengan melakukannya sekali ?“ Tanya Chanyeol bertubi-tubi.

“ Kau lupa Chanyeol aku adalah serigala murni, aku bisa melakukan apa pun yang aku mau, Aku pastikan Je-ah akan hamil dengan hanya melakukannya sekali dan tentang Sehun tenang saja aku akan kembali membentuk dinding keperawanan milik Je-ah dengan kekuatan tangan penyembuhku agar Sehun tidak curiga dengan keadaan Je-ah “ Jawab Luhan dengan mantap.

” Hmm ternyata temanku cerdas juga “ Chanyeol menepuk pundak Sahabatnya itu dengan pelan.

“ Selamat bersenang-senang Luhan. Aku bisa membantu jika kau merasa kelelahan “ Sambung Chanyeol dan Luhan langsung menatap mata Chanyeol tajam.

“ Chanyeol jangan Bercanda “ Ucap Luhan serius.

“ Hahaha ne ne arraseo, kalau begitu aku keluar dulu “ Tawa Chanyeol dan meninggalkan Luhan dan Je-ah di dalam kamar milik Luhan.

Setelah Chanyeol keluar dan membiarkan Luhan dan Je-ah didalam, Luhan menghapiri Je-ah yang masih terbaring lemah di atas kasurnya, menatap setiap sudut wajahnya. “Cantik” Kagum Luhan dan mengelus kepala Je-ah lembut sambil membisikan sesuatu di telinga Je-ah “ Hari ini kau milikku Je-ah “

~ SKIP ~

Setelah cukup lama bermain, Luhan menatap Je-ah yang masih dalam keadaan pingsan, ia tau nafas Je-ah terlihat sedikit tersengal-sengal begitu juga dengan Luhan, ia segera bangkit dan mengambil pakaian Je-ah yang berserakan dilantai, ia segera memasangkan pakaian Je-ah satu persatu, ia melihat tempat tidurnya benar-benar berantakan dipenuhi oleh cairan cinta mereka dan di penuhi oleh bau garam dan darah. Luhan tau apa yang dilakukannya selanjutnya yaitu mengembalikan Keperawan milik Je-ah dan sedikit menyembuhkan bekas-bekas yang berada di leher milik Je-ah agar Je-ah maupun Sehun tidak curiga.

“ Maafkan aku Je-ah “ Gumam luhan kecil dan segera memakai pakaiannya. Ia segera keluar dan memanggil beberapa pelayan untuk menganti spre tidur yang sudah kotor tersebut. Ia kembali menatap mata Je-ah yang masih terlelap dalam tidurnya. “ Bertahanlah Je-ah, permainan ini akan segera berakhir”

#FLASHBACK AND

Xi Luhan POV

Setelah memtransfer ingatanku 3 minggu yang lalu aku melepaskan pelukanku menatap rendah mata Je-ah tampaknya terkejut dengan apa yang terjadi antara aku dan juga dirinya.

“ Oppa, Sebenarnya apa yang kau rencanakan? “ Je-ah kembali menatapku dengan wajah memohon meminta penjelasan lebih lanjut.

“ Maafkan aku Je-ah tapi. . . . “ Aku menahan perkataanku kembali mendekatinya menarik wajahnya menyuruhnya untuk menatap mata merahku. “ Lihatlah dan tidurlah “ dalam hitungan detik Je-ah merasakan tubuhnya terasa berat dan dalam seketika Je-ah jatuh dalam pelukan ku.

Aku melirik jam tangganku aku tau Sehun sebentar lagi akan pulang. Aku bisa merasakan auranya mulai mendekat. Tanpa berfikir panjang aku segera membaringkan Je-ah di atas Sofa ruang tamu. Aku tidak ingin Sehun tau jika aku menemuinya sekarang, aku segera berjalan keluar rumah tersebut dan mendapati Chanyeol sedang menungguku bersama mobilnya.

“ Sudah ku duga kau disini, aku sedari tadi mencarimu “ Katanya datar dan menghampiriku. Aku Tau tujuannya menyuruhku untuk masuk ke dalam mobilnya. Dalam perjalanan Chanyeol masih terfokus dengan setirnya, haruskah aku yang memulainya?

“ Apa terjadi sesuatu? “ Tanyaku to the point. Chanyeol sedikit menolehkan kepalanya padaku.

“ Tampaknya Sang Raja sudah mulai Bangun dari tidur panjangnya “ Jawabnya Pelan.

“ Benarkah? Aku harus segera menyelesaikannya sebelum hari itu tiba “ Ucapku sambil mengepalkan tanganku emosi.

“ Tapi bagaimana dengan penyakitmu Luhan? Apa kau sanggup dengan keadaan kau seperti itu? “ Kataku khawatir.

“ Tentang itu, Tenang saja Chanyeol bukan aku lah yang akan memainkan permainan ini melainkan anak itu lah yang akan menghadapinya. Dia lah pemeran utamanya “ Jelasku sesekali melihat keadaan di luar kaca jendela mobil.

“ Itu sebabnya kau tidak muncul di depannya selama beberapa hari hanya demi mengembalikan semua kekuatanmu untuk dapat melakukan ‘itu’ besamanya “ Jelasnya sedikit menekan ucapanku.

“ Begitulah, Menarik bukan? “ Ucapku angkuh.

“ Inilah sifat aslimu Tuan Xi “ Ledeknya dan membuat ledakan tawa di antara kami.

Oh Sehun POV

Hari ini aku meminta izin kepada Songsaenim Kim untuk tidak mengikuti jam pelajaran terakhir karena aku sedikit khawatir dengan keadaan Je-ah, entahlah sedari tadi aku gelisah memikirkannya. Aku segera menacapkan mobilku menuju rumah kami mataku tidak sengaja melihat Sebuah mobil hitam melaju dengan kencangnya tampaknya baru saja melewati arah jalan rumahku. “bukankah itu mobilnya Chanyeol?” Gumamku ragu. tak berapa lama kemudian aku sudah sampai di rumahku dan segera masuk kedalamnya dan yang ku temukan adalah yeoja ku tengah tertidur di sofa ruang tamu.

“ Omo, apa kau lakukan disini Je-ah, nanti kau bisa sakit “ Ucapku pelan takut memanggunkan yeoja yang terlalu terlelap akan mimpinya. Aku mengangkatnya tubuhnya menuju kamar kami dan membaringkannya. Aneh ? biasanya dia akan langsung terbangun jika aku menggendongnya tapi kali ini tidak sudah sekitar 20 menit aku menunggu tampaknya dia belum bangun juga.

“ Je-ah. . . Je-ah . . . Je-ah “ Panggilku tampaknya ia mulai sedikit sadar dari tidurnya.

“ Waeyo Oppa kenapa aku bisa disini, apakah aku tidur? kenapa bisa? “ Tanyanya setengah sadar.

“ Justru aku yang bertanya seperti itu “ Jawabku sambil mengelus-elus rambutnya pelan.

“ Apakah ada orang yang datang kesini Je-ah? “ Sambungku menatap matanya mencoba mencari kejujuran disana.

“ Ahh ituu hmm anni, , , , ne anni “ Ucapan Je-ah terdengar seperti terlihat gugup. Aku semakin menyipitkan mataku.

” Benarkah? “ Tanyaku curiga dan dia langsung menganggukkan kepalanya. “ Baiklah aku akan mempercayainya “ Sambungku.

“ Je-ah kau tau tadi aku mendapatkan telepon dari kepala sekolah bahwa aku di putuskan untuk melakukan seminar di luar kota selama 3 hari tapi aku tidak tega meninggalkanmu sendiri ? “ Jelasku padanya tampak dia tidak menampakkan wajah senang.

“ Kenapa tidak ikut saja, kan bagus jika oppa bisa di percayai oleh kepala sekolah, ayolah oppa jangan merusak namamu itu di sekolah, jika kau menghawatirkanku tenang saja aku bisa menjaga diriku sendiri toh disini banyak orang yang bisa membantuku “ Je-ah tampaknya berusaha untuk membujukku.

“ ne Arraseo nanti aku coba untuk memikirkannya “ Ucapku tersenyum penuh arti seraya memeluknya. Aku benar-benar suka bau tubuh yang di miliki oleh Je-ah itulah mengapa aku tak pernah lelah untuk memeluknya walaupun sampai berjam-jam.

***

Author POV

Disebuah rumah milik dunia Serigala, dimana tempat para serigala berkumpul untuk melihat raja mereka yang telah bangun dari tidur panjangnya, inilah hari yang ditunggu-tunggu oleh para serigala-serigala yang siap melayani apapun dari raja yang mereka puja tersebut. Raja itu turun dari tempat tidurnya yang telah lama ia tiduri dan mendapati para budak-budaknya tengah berlutut memberi hormat. Ia adalah Raja yang diagungkan oleh para serigala diseluruh dunia pemimpin terhebat setelah Xi Luhan.

“ Raja Kris kami sungguh senang anda sudah bisa sembuh sekarang “ Ucap salah satu dari mereka dengan hormat.

“ Hahaha terimakasih telah menunggu dan merawatku setelah sekian lama semenjak kejadian 3 tahun yang lalu dimana tubuhku hancur berantakan dan itu disebabkan oleh Tuan Xi Luhan bukan? “ Raja itu bangun dan mengapai sebuah wine yang telah disiapkan dan meneguknya habis.

“ Apa kau butuh sesuatu tuan? “ Tanya seorang laki-laki yang menghampiri Raja Kris dengan sopan.

“ Aku butuh wanita “ Jawab Raja Kris Tegas.

“ Baiklah tuan “ Laki-laki itu menatap segerombolan wanita untuk menghibur Raja mereka yang baru saja seperti terlahir kembali kedunia.

“ Aku tidak mau mereka “ Ucapan Raja Kris membuat seluruh isi ruangan bertanya-tanya. Biasanya Raja Kris akan langsung mempermainkan mereka di depan mereka semua.

“ Aku butuh Wanita itu! “ Perkataan Raja Kris sukses membuat seluruh serigala yang datang bertanya besar.

“ Maksud Raja Kris apa? “ Tanya Laki-laki tersebut heran.

“ Bawa wanita itu ‘LEE JE-AH’ “ Perintah Raja Kris

“ Baiklah kalau itu maumu Rajaku “ Laki-laki itu berserta 2 teman langsung beranjak pergi meninggalkan hadapan mereka dari Raja Kris lalu Raja tersebut tersenyum penuh kemenangan.

***

Lee Je-ah POV

Aku merasakan cahaya matahari mengganggu penglihatanku yang benar-benar terlelap ini. Aku menucoba bangun dari tidurku dan mendapati wajah damai laki-laki yang berada di sampingku. Ternyata sudah pagi? Gumamku kecil sesekali melihat sekilas wajah laki-laki yang berada di sampingnya.

” Sudah jangan cari-cari pandang denganku, aku tau aku sangat tampan “ Ucap Sehun membuatku ingin muntah yang benar saja dia mengakui dirinya tampan walaupun sebenarnya iya.

“ Aku rasa kau sama sekali tidak tampan Oppa “ Ucapku refleks.

“ Benarkah? Tapi tampaknya Choi Eun Min, wanita yang benar-benar tergila-gila padaku itu terus saja menggodaku “ Uji Sehun menatap wajahku yang benar-benar kesal dengan pengakuannya.

“ Wae? Kenapa diam apa kau sedang marah? “ Goda Sehun mendekatiku.

“ Anni. . . terserah kau saja “ Kataku cepat. Sehun yang mendengar perkataanku hanya tertawa-tawa tidak jelas.

Aku berjalan pergi meninggalkannya menuju dapur namun Sehun membututi ku dari belakang.

“ Ya Oppa berhentilah mengikutiku “ Teriakku padanya.

“ Wae? Aku tidak mengikutimu Nyonya Oh aku sedang ingin mengambil Pil ku “ Ia jalan mendahului ku dan mengambil sebuah kotak kecil berwarna merah di atas lemari dapur.

“ Apa itu? “ Tanyaku heran.

“ Oh ini? Ini adala pil yang wajib dimiliki oleh semua para serigala untuk menaikkan kadar kekuatan kami agar kekuatan kami tidak semakin melemah “ Jawabnya dan meminum pil tersebut bersamaan dengan air.

“ Memang kenapa Jika kau tidak meminumnya? “ Kata ku semakin penasaran.

“ Tentu saja tubuhnya akan melemah dan Sedikit demi sedikit dia akan menjadi serigala yang liar tak terkendali dan yang bisa mengembalikannya ke keadaanya semula adalah dengan cara meminum darah manusia “ Jelas Sehun panjang lebar.

“ Mwo!!! Darah manusia? Ya!! Kalian pikir kalian Vampire apa? “ Protesku kesal dan dia hanya menanggampiku dengan wajah yang dingin.

“ Mungkin kau belum tau banyak tentang kami Je-ah tapi Selama aku hidup tidak ada satu pun diantara kami yang mengikari perjanjian kami terhadap manusia yaitu tidak boleh meminum darah mereka apalagi memakan daging mereka, kalau saja perjanjian itu tidak ada kami tidak akan butuh memakan obat ini “ Jelas Sehun sambil menatapi setiap inci kotak kecil obat tersebut.

“ Tapi bagaimana Jika Serigala tersebut tidak mendapatkan darah atau pun tubuh yang dimiliki manusia “ Kataku Tertahan dan dia hanya tersenyum miris padaku.

“ Hanya satu kata ‘MATI’ “ Ucapan Sehun membulatkan mataku tak percaya segitu kejamkah sampai harus meregang nyawa sebelum mati.

“ Wae? Sepertinya kau takut? “ Tantangnya sambil menaikkan kedua alisnya.

“ Anni . . . Aku hanya sedikit penasaran “ dengan cepat aku hendak berjalan lalu meninggalkan Sehun namun Sehun sudah lebih dulu menarikku kedalam pelukkannya.

“ Ya!! Kau tidak boleh pergi begitu saja, ayo temani aku baby” Sehun membisikkan sebuah kalimat yang membuat bulu kudukku berdiri semua.

“ Ya!! Apa maksudmu Oh Sehun? Menemani apa? “ Tanyaku sedikit takut.

“ Tentu saja Mandi Bersama Nyonya Oh “

“ MWO!!! SHIREO “ Tolakku padanya yang membuat Sehun terpaksa mengendongku kearah Kamar mandi

“ ANDWEEEEEE!!!!!! OPPA JANGAN SEKARANG AKU MASIH LELAH “ Teriakku sekeras mungkin agar namja yang tengah mengusai tubuhnya ini mendengarnya. Tapi nihil sehun sekarang sudah benar-benar dirasuki setan. Ia kini tak berhenti-henti menciumi leherku dan tangannya meremas-remas dadaku yang masih ditutupi oleh pakaian yang kukenakan.

“ Sttt op…pa “ Aku sedikit mendesah karna perlakuan tersebut. Jujur ini yang kedua kali Sehun menjamah tubuhku yang sensitif ini. Sehun menghentikan aktivitasnya dan menatap Wajahku.

“ Wajahmu sungguh menggoda Chagia, tenang saja akan bermain lebih lembut dari Kemarin Nyonya Oh “ Sehun kembali menjamah tubuhku menciumi bibirku dan tidak memberikan sedikit pasukan oksigen untukku bernafas dapat kurasakan tangan Sehun dengan Nakalnya membuka kancing kemejaku satu persatu dan akhirnya aku naked tidak ada satu helaian benangpun ditubuhku.

Tak lama kemudian Sehun beralih pada Payudaraku memainkannya dan menjilatinya aku semakin tidak terkendali otakku dan pikiranku benar-benar tidak jernih sekarang.

“ Ahh. . . Ohh . . . Op. .pa. . hen. . . tih. . .kanhhh “ Aku sudah mendesah tidak karuan jika Sehun sudah mulai menjamahi bagian selangkangku.

“ Ternyata kau Sudah Basah ya Chagi? “ Tanya Sehun menghentikan aktivitasnya dan memperihatkan jari-jari tangannya yang penuh oleh cairanku.

“ Baiklah Nyonya Oh telanjangi aku Sekarang dan manjakanlah dia “ Perintah Sehun menunjukan bagian bawahnya yang terlihat benar-benar tegang.

=SKIP=

Sudah sekitar 4 Jam bermain dengannya membuatku tidak bisa berdiri karena dia sudah melakukannya sampai beberapa Ronde.

“ Ya!! Nyonya Oh kenapa kau tidak bisa berdiri ya? “ Ledeknya padaku tapi aku tidak memperdulikannya.

“ Mau kubantu? Tampaknya kau begitu Lelah “ Lanjutnya dan aku hanya mengangguk lemah dan pasrah.

Sehun mengendong tubuhku ke kasur dan mengambil beberapa pakaian untuk aku pakai di tubuhku yang naked ini.

“ Oppa nampaknya aku sudah baikkan sekarang, aku harus pergi kepasar untuk membeli bahan makanan kita yang semakin lama semakin menipis “ Ujarku pelan.

“ Ne aku juga sekarang di suruh untuk rapat ke kesekolah, dan ini benar-benar menyebalkan inikan hari minggu “ Sehun memutar bola matanya malas.

“ Ya sudah aku pergi dulu, jaga dirimu baik-baik sayang “ lanjutnya dan mengecup keningku sekilas.

Author POV

“ Ya sudah aku pergi dulu, jaga dirimu baik-baik sayang “ Sehun mengecup kening istrinya sekilas dan berlalu pergi. Je-ah tau itulah kebiasaan suaminya. Tanpa banyak menghabiskan waktu Je-ah segera bersiap-siap untuk beberlanja. Je-ah menggunakan Syal berwarna merahku dilehernya untuk menutupi bekas-bekas kebiruan yang diberikan oleh Sehun tadi.

Je-ah merasakan perutnya cepat sekali berkembang besar ‘seingatku kemarin perut belum sama sekali ada kemajuan, maksudku kemarin perut sepeti orang normal saja’ Gumam Je-ah sendiri. Tak lama kemudian Je-ah mendengar suara bel berbunyi dengan cekatan ia langsung menghampiri pintu rumahnya dan membuka dan dia sedikit mengerutkan dahinya bingung.

“ Nuguseo? “ Tanya Je-ah kepada 3 orang laki-laki dan memakai jas hitam.

“ Apa kau yang bernama LEE JE-AH “ Tanya salah salah satu dari mereka.

“ Ne aku Lee Je-ah ada keperluan apa ya? “ Ucap Je-ah seramah mungkin. Namun tidak dengan mereka yang menatap Je-ah dengan tatapan ingin membunuh.

“ Baguslah, kalau begitu bawa dia “

“ YA!! MAU APA KALIAN LEPASKAN AKU !!!! “ Teriak Je-ah sekeras mungkin

Mereka membawa paksa Je-ah, entalah Je-ah juga bingung kenapa dia diperlakukan kasar seperti ini.

“ Berhenti! apa yang kalian lakukan!!! “

aku dan 3 laki-laki tersebut menolehkan kepala kami mencari tau dari mana suara itu berasal.

“ Luhan Oppa “ Ucap Je-ah tertahan dan 3 laki-laki tersebut langsung melepas cekramannya dari tangan Je-ah dan bertekuk lutut dihadapan Luhan.

“Maaf Tuan kami hanya diperintah oleh Raja Kris untuk membawa gadis itu “ Ujar salah satu dari mereka kepada Luhan.

“ Kalian pikir aku akan memaafkan kalian setelah tangan kotor kalian menyentuh wanitaku “ Luhan semakin menekan suaranya dan dengan sekali hentakan Luhan sudah merubah dirinya menjadi Serigala sesungguhnya.

“ Ampuni kami Tuan “ 3 laki-laki tersebut memohon ampun pada Tuan mereka yang tengah di rasuki rasa Emosi tersebut.

“ Dengar! Yang bisa menyetuhnya hanya Aku dan Sehun, tapi dengan lancangnya kau menyentuhnya dengan tangan kotormu itu “ Geram Luhan tertahan dan dengan sekali ayunan Luhan sudah mencakar-cakar tubuh ketiga laki-laki itu dan mengoyak-ngoyak tubuh mereka dengan gigi tajam milik Luhan.

Ya sekarang tubuh ketiga laki-laki itu tidak dapat di kenali lagi. Sehun kemudian jatuh kesungkur ke tanah Je-ah sedikit terkejut dan menghampirinya.

“ Oppa Gwenchana?” Tanya Je-ah Khawatir.

“ Ne gwenchana “ Jawab Luhan tanpa menolehkan kepalanya.

Kemudian Je-ah merasakan ada seseorang yang menepuk bahunya dan dia adalah tangan kanannya Luhan. PARK CHANYEOL SUNBAE.

“ Tenang saja Je-ah, Aku akan membawa pulang Luhan, kau masuklah kedalam diluar sangat berbahaya “ Bujuk Chanyeol pada Je-ah, Je-ah menganggu mengerti. Ia melihat chanyeol memampah tubuh Luhan yang tampaknya Lemah. Dimata Je-ah terpancar bahwa ia sangat memperdulikan Luhan.

***

Oh Sehun POV

Setelah selesai rapat yang melelahkan ini dan sedikit berbincang-bincang tentang masalah aku akan pergi keluar kota bersama ayahku. Aku segera kembali ke rumahku ingin memeluk Je-ah ku yang lugu.

Ketika aku sampai di depan rumah aku memperhatikan sekitarku ada sebuah tubuh seseorang yang sudah seperti daging yang cincang. Aku mencium bau bangkai itu dan ternyata itu bukan tubuh manusia melainkan tubuh serigala. ‘apa terjadi sesuatu pada Je-ah’ Aku segera masuk kedalam rumaku takut jika terjadi apa-apa pada Je-ah

“ Oppa kau sudah pulang “ Suara itu, ya suara itu aku dapat benafas lega sekarang karena Je-ah ku tidak apa-apa aku langsung memeluknya dan dia sedikit terkejut dengan sikapku yang tiba-tiba.

“ Gwenchana? “ Tanyaku padanya seraya melepaskan pelukan kami, Je-ah hanya menganggukan kepalanya.

“ Apa yang sebenarnya terjadi Je-ah? “ Pintaku padanya, meminta penjelasan pada istri tersayangku.

“ Tadi ada 3 laki-laki yang mau menculikku oppa tapi Luhan Oppa menyelamatkanku, tapi dia sudah pergi kok “ Penjelasannya padaku membuatku seperti seorang suami yang tidak bisa menjaga istrinya dengan baik.

“ Je-ah ada yang ingin ku katakan “ Ucapku menatap mata Je-ah dalam.

“ Hmm apa itu Oppa? “

“ Aku sudah membicarakannya dengan ayah aku akan keluar kota besok untuk mengikuti seminar sekolah dan ini adalah perintah dari kepala sekolah Jadi . . . . “ Aku menghentikan pembicaraan dan memutar bola mataku mencari pandanngan lain tidak lagi menatap matanya.

“ Jadi . . . . ?“ Tanya Je-ah berusaha untuk meneruskan perkataanku.

“ Aku benci mengatakan ini Tapi untuk sementara waktu kau dapat tinggal bersama Luhan Hyung ‘hanya untuk sementara waktu’ “ aku sedikit menekankan kalimat terakhirku agar dia mengerti maksudku.

“ Mwo!! Kenapa? Biasanya kau akan melarangku mendekatinya “ Tanyanya sedikit terkejut.

“ Karna Keadaan mu sedang tidak aman Je-ah dan aku tidak ingin sesuatu terjadi padamu dan aku percaya Luhan dapat melindungimu “

~ TO BE COUNTINOUS ~

Hahah akhirnya selesai juga part 5 nya, udah cepek dari tangan sibuk aja ngetik, mian kalau ceritanya gaje. . . hehe XD

Mian gak bisa balas semua Komentar para Pembaca 😀

Sekali lagi Tolong komentarnya ya ^^ . . . Untuk memperbaiki FF ini jadi semakin menarik

Kritik dan sarannya sangat membantu. ^^ Mian jika kalian menunggu lama,

NOTE : DI PART 6 NYA AKAN TERJADI KISAH CINTA ANTARA JE-AH DAN LUHAN

Jadi ditunggu part selanjutnya ya 😀

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

85 pemikiran pada “My Boyfriend is a Wolf (Chapter 5)

Tinggalkan Balasan ke Jongin^^ Batalkan balasan