Appa and Little Ddalgi (Chapter 1)

Little Bobolili present…

~Appa and Little Ddalgi~

Tittle    : Appa and Little Ddalgi chap. 1

Main cast :

  • Park Chanyeol
  • Park Chan Hee
  • Yoon Soo Jie (OC)

Other cast : EXO other Members

Length : Chapter

Rate : All ages

Genre : Family Life, a little bit angst, humor

Author : Little Bobolili

WARNING!

Out of Character, i just want to present my idea… if you don’t like please don’t read so you don’t have to spent your time bashing something doesn’t important. J

I’m not a writer but I like to write.

Aseli ide author sendiri, apabila ada FF lain yang memilki kesamaan alur de el el sepertinya hanya kebetulan semata.

Park Chanyeol punya SM Ent, orangtuanya, dan dirinya sendiri…

enjoy~

Author POV

Tawa renyah jelas tersungging di bibir mungil gadis kecil yang kini tengah sibuk berteriak sambil sesekali mengusap perut dan bibir mungilnya, mereka agh sebut saja si namja dewasa yang khas dengan tawanya- Park Chanyeol dan si gadis kecil yang nampak seperti duplikat si namja- Park Chan Hee kini telah sampai di sebuah taman di tengah-tengah kota metropolitan di Seoul, Korea Selatan. Sedari mereka mulai menginjakkan kaki di parkiran taman, si gadis kecil terus menatap beberapa kedai kecil dengan mata berbinar, yang ada di pikirannya sekarang adalah bagaimana cara merayu Appa nya agar ia di belikan semua makanan yang terlihat menggiurkan itu. Sedangkan si namja dewasa itu terus terkekeh kecil melihat tingkah putri semata wayangnya itu.

“ Appa.. “ panggil putrinya manja, si namja dewasa mengarahkan obsidiannya ke arah si gadis mungil. Ia tahu apa yang akan di katakan putri kecilnya itu.

“Nde? “ sahut si namja dewasa sambil mengulurkan tangannya untuk menggendong putri kecilnya itu.

“Appa tahu, Suho Ahjussi itu baik sekali.. “ katanya memulai aksi rayuannya yang memang terkenal maut di kalangan ‘ahjussi-ahjussi’nya.

“Nde.. Arrata, “ kata Park Chanyeol masih menatap gadis kecilnya.

“Appa.. Suho Ahjussi selalu menuruti permintaan Kyungsoo Ahjussi, Kkamjong Ahjussi, Sehun Ahjussi, aaa… juga Tao Ahjussi. Suho Ahjussi juga membelikan apa yang Chan Hee mau, apa Appa juga akan melakukan hal yang sama? Appa juga baik pada Chan Hee.. “ katanya panjang lebar, kini si namja dewasa itu tidak sanggup menahan tawanya lagi.

“Nde.. Arrata. Kau mau Appa belikan apa eum? Tapi.. bukankah kita bahkan belum memulai pelajaran hari ini? “ kata Park Chanyeol

“Aaa.. Appa, Chan Hee lapar.. “ rengek Chan Hee

“Nde? Lapar? Bukankah tadi pagi Kyungsoo Ahjussi mengunjungi kita dan membuatkan sarapan.. itu bahkan belum ada setengah jam yang lalu.. Chan Hee ah. “

“Arraseo Appa… tapi Baekhyun Ahjussi yang menghabiskan makananku, Kkamjong Ahjussi juga mengambil bagian Appa tadi, Appa pasti juga masih lapar kan? Kenapa kita tinggal bersama Kkamjong Ahjussi, Baekhyun Ahjussi, dan Sehun Ahjussi eoh? Mereka semua selalu menggangguku… kenapa bukan Suho Ahjussi, Kyungsoo Ahjussi, dan Lay Ahjussi saja yang tinggal bersama kita? “ protes si kecil yang sekarang berpose marah dengan tangan dilipat di depan dada dan bibir mengerucut yang malah terkesan imut itu.

“Heum.. Nde, tapi bukankah Suho Ahjussi, Kyungsoo Ahjussi, Luhan Ahjussi dan Lay Ahjussi tinggal di apartemen sebelah kita eum? Terlebih Chen Ahjussi, Kris Ahjussi, Xiumin Ahjussi, dan Tao Ahjussi juga tinggal di dekat apartemen kita eum? Mereka semua menjaga putri Appa dengan baik bukan? “ tanya sang Ayah lembut

“Aniyo Appa, Kkamjong Ahjussi dan Sehun Ahjussi selalu bertengkar, apa Appa tahu kalau mereka selalu mengambil makananku? Mereka menyebalkan.. Baekhyun Ahjussi juga selalu berteriak kalau ada barangnya yang hilang, ia pasti akan menuduhku.. itu juga menyebalkan. “ adu si gadis kecil

“Aaa… nanti apa marahi Kai Ahjussi dan Sehun Ahjussi, hei… berhenti memanggil Kai Ahjussi dengan sebutan Kkamjong chagii-ah, itu tidak sopan. Lalu, untuk Baekhyun Ahjussi, bukankah kau memang sering menyembunyikan barang-barangnya eum? “kata si Appa telak, si gadis kecil menggaruk kepalanya yang sebenarnya tak gatal itu. ia malu?

“Appa.. itu benar, tapi kan itu karena Baekhyun Ahjussi selalu mengatakan kalau aku ini jelek.. menyebalkan, “ bela si gadis kecil semakin mengerucutkan bibir mungilnya.

“Arraseo. Nanti Appa akan bicara pada mereka.. “

“Appa, Luhan Ahjussi.. eodigga? Kenapa tak pernah mengunjungiku? “ kesal si kecil

“Mianhae Chan Hee-ah. “ celetuk Luhan yang ternyata sedari tadi berdiri di belakang mereka, ia tak terlihat karena tetutup punggung lebar Chanyeol dan tingginya yang di atas rata-rata itu.

Kyaa.. Lulu Ahjussi, “ pekik Chan Hee heboh lalu berlarian menuju pelukan salah satu Ahjussi nya yang memiliki wajah cantik meski bersikeras berkata ia manly.

“Sejak kapan kau ada di.. “ ucapan Park Chanyeol di potong.

“Aku bosan di kantor, jadi aku mengambil cuti kerja dan melihat kalian aku jadi mengikuti kalian, apa ada masalah? “ tanya si namja cantik yang manly itu sambil memutar bola matanya malas mendengar ceramah yang akan di berikan oleh namja yang setahun lebih muda darinya itu, sementara si namja jangkung berdecak kesal karena kencannya dengan gadis kecil imutnya itu terganggu oleh kehadiran namja yang tak kalah imut, sangat berbeda dengan usianya yang sudah hampir menginjak 27 tahun itu.

“ Lulu Ahjussi kenapa sendirian? “ tanya si gadis kecil yang sekarang berada dalam gendongan Luhan, Luhan tersenyum kecil sambil sesekali mengusak rambut si gadis kecil yang berakhir dengan bibir mungil si kecil yang mengerucut sebal.

“ Ahjussi.. aku harus berusaha keras untuk merapikan rambutku, Appa tak bisa diandalkan.” Keluh si gadis kecil itu sambil melemparkan tatapan tajam pada Appa nya yang di sambut dengan cengiran lebar khas ayah.

“ Jeongmalyo? “ kata si Ahjussi imut sambil ikut menatap Chanyeol tajam, sekarang giliran si namja jangkung yang membalas tatapan Ahjussi imut dengan deathglare yang malah terlihat seperti drama romantic, sementara si kecil menatap mereka dengan tatapan -apa yang mereka lakukan-.

“ Ya! Ahjussi.. Appa, kapan kita beli es krim? “ pekik si mungil membuat kedua namja dewasa di hadapannya tertawa.

@@@

Sementara si kecil menikmati es krim cone yang ada dalam genggamannya, kedua namja dewasa itu nampak membicarakan hal yang serius sambil sesekali melirik ke arah si gadis kecil.

“ Hyung.. “ panggil si namja jangkung lirih yang sekarang memfokuskan obsidiannya menatap sendu gerombolan awan yang ada di langit biru.

“ Nde, waeyo Chanyeol-ah? “ tanya namja imut

“ Seminggu lagi aku akan pergi ke Jepang untuk proyekku yang ada disana.. apa yang sebaiknya kulakukan? Membawa Chan Hee atau meninggalkannya disini? “ tanya si namja jangkung sambil melirik putrinya yang sekarang sibuk mengeluh karena es krim yang dibawanya mulai mencair kemana-mana.

“ Kau bisa mempercayakannya pada kami.. “ kata si namja imut yang kini tersenyum melihat tingkah si gadis kecil itu, mengingatkannya pada seseorang di masa lalu.

“ Hehm.. siapa yang kau maksud dengan kami? “ tanya Chanyeol

“ Tentu saja aku, Suho, Kyungsoo-ah, Lay, Krisseu, Sehun, Kai, Xiumin hyung, Baekhyun, Chen, dan Tao-ah, “ kata Luhan mantap

“ Hyung, kau, Suho hyung, Kris hyung, Umin hyung, Chen, Baek bukankah kalian juga harus bekerja? Lagi pula.. yang lainnya juga sibuk kuliah. Terlebih Kyungsoo.. ia kuliah dan bekerja. Tak mungkin aku menitipkan Chan Hee pada kalian. “ jelas Chanyeol panjang lebar.

“ Arrata, lalu bagaimana rencanamu sendiri eum? “ tanya Luhan serius, si namja jangkung hanya mengedikkan bahunya tanda ia juga tak tau harus menjawab apa. “ Hffh~ harusnya kau sudah merencanakan sejak awal, “ lanjutnya.

“Rasanya aku tidak menjadi Appa yang baik untuk Chan Hee, aku lebih memikirkan pekerjaanku daripada putriku. Hhhh~” sesal Chanyeol. “ Itu salahku hyung, aku jadi merindukannya.. “ Chanyeol berucap lirih, si namja imut menepuk bahu jangkung pelan.

“ Dia adikku Yeol, jangan membuatku mengingatnya.. “

“ Hyung, mianhae aku tak bisa menjaganya dengan baik.. “ sesal Chanyeol

“ Hey.. kenapa bicara seperti itu? Lihat gadis kecil itu.. tanpamu ia juga tak ada, dia sangat mirip dengannya. “ kata Luhan sambil tersenyum, “ Kajja, sudah siang.. aku tak mau keponakan manisku itu kepanasan, sebaiknya kita cari tempat makan siang sekarang. “ ajak Luhan kemudian yang di angguki tanda setuju oleh Chanyeol.

@@@

Hari senin yang cerah, saatnya si kecil Chan Hee berangkat menuju sekolahnya. Karena lagi-lagi sang Appa harus menginap di kantor karena kesibukannya, kali ini giliran Kai dan Sehun yang mendapat amanat dari Chanyeol.

“ Hey Vampire.. cepatlah, Chan Hee bisa terlambat ke sekolahnya. “ seru si namja berkulit Tan yang tengah sibuk memakan sandwichnya, sedangakan namja yang di panggil Vampire itu nampak bersungut sambil mengomel tak jelas. Bagaimana tidak? Si namja berkulit putih itu kini sibuk membantu si kecil memakai perlengkapan sekolahnya sedangkan si namja berkulit tan asyik-asyik memakan sandwich buatan Kyungsoo, salah satu hyung mereka yang memang setiap pagi mampir ke apartemen mereka untuk membuatkan sarapan, makan siang dan makan malam.

“ Kkamjong Pabbo! “ gumam Si namja putih yang langsung mendapat glare dari si gadis kecil di hadapannya.

“ Ahjussi, kenapa kau mengatakan kata-kata kasar di hadapanku eoh? “ protes si kecil yang disambut tawa oleh si namja tan.

“ Cepatlah Vampire.. “ kata si namja tan yang kini beranjak dari tempat duduknya menuju pintu apartemen.

Akhirnya mereka berangkat dengan suasana hati yang berbeda. Si kecil yang berjalan dengan riangnya, lalu di belakangnya di ikuti si namja berkulit tan yang terus tertawa sambil sesekali melihat ke arah namja berkulit pucat yang tak berhenti mencibir.

Sesampainya di sebuah TK high class.

“ Ahjussi, kenapa berdiri di situ eoh? “ tanya Park Chan Hee yang nampak kebingungan karena dua ahjussi nya bukannya mengantar Chan Hee sampai pintu masuk ke sekolah anak elite itu malah berdiri dengan bola mata hampir keluar.

“ Annyeong Chan Hee-ah, “ sapa seorang wanita dengan busana formal, ia salah satu guru di TK itu, si kecil nampak tersenyum manis lalu menarik tangan gadis itu menuju dua Ahjussi nya yang masih mematung di tempat.

“ Ssaem.. ini Kkamjong ahjussi dan vampire ahjussi.. “ kata si kecil polos, sang gadis muda itu nampak mengerutkan dahi bingung.

“ An.. Annyeong, a.. agh, perkenalkan, aku Kai.. Nama asliku Kim Jongin tampan. “ kata Kai dengan tatapan yang tak lepas barang sedetikpun dari wajah si gadis.

“ Annyeong, aku Oh Sehun. “ kata Sehun yang kondisinya tak jauh dari Jongin.

“ Ssaem.. Appa hari ini tidak bisa mengantarku, jadi Ahjussi ini yang mengantarku.. “

“ Eum.. jam berapa saya bisa menjemput Chan Hee? “ tanya si namja tan dengan ekspresi yang sedikit berlebihan, mengepalkan kedua tangannya di depan dada dengan binary terang di matanya.

“ Jam 5, silakan jemput Chan Hee.. “

“ Eum, sepertinya kami perlu nomor ponsel anda agar yah.. lebih dekat dengan ssaem keponakan cantik saya ini, “ kali ini Sehun yang bersuara

“ Aniyo.. anda bisa menghubungi nomor sekolah, saya permisi dulu nde. Sebentar lagi kelas akan segera di mulai.. Annyeong, “ kata si gadis lalu berjalan beriringan dengan Chan Hee

“ Yeppo! “ celetuk namja tan dan pucat itu bersamaan dengan memasang ekspresi yang sama, tapi sedetik kemudian mereka saling menatap dengan tatapan seolah akan membakar apapun yang ada di depannya.

“ YAK!! Vampire.. dia milikku!” pekik si namja tan mutlak

“ Kkamjong.. dia milikku! “ pekik si namja pucat, dan perseteruan diantara keduanya pun berlangsung cukup lama.

@@@

Seorang namja jangkung dengan wajah lelahnya nampak sedang menerima sebuah telefon yang membuat wajahnya semakin kusut.

“ Yeol, besok keluarga presdir Cha akan datang kerumah.. kau bersiaplah, putri keluarga Cha akan hadir dalam acara makan malam besok. “ kata sebuah suara berat di ujung sambungan telefon, kata-katanya nampak tak bisa di bantah lagi.

“ Appa.. besok aku ada jadwal meeting dengan investor. “ kata si namja jangkung itu

“ Appa tak mau dengar alasan apapun tentang itu, kau tau bukan putrimu itu membutuhkan sosok ibu? Besok kita akan membahas perjodohanmu dengan putri keluarga Cha. “ kata suara berat itu mutlak, si namja jangkung mengusap kasar wajahnya.

“ Aku bisa merawat Chan Hee sendiri Appa. “ keukeh si namja jangkung

Tutt.. tut.. tutt..

Sambungan di putus secara sepihak oleh penelepon di seberang sana.

“ Hyung!! Biar aku yang menjemput Chan Hee!! “ pekik seorang namja tan yang kini tengah mengatur nafasnya yang terengah, di belakangnya seorang namja berkulit pucat datang dengan kondisi yang tak jauh berbeda.

“ Aku saja Hyung, “ kata si namja pucat

“ Kalian kenapa? Apa telah terjadi sesuatu? “ tanya si namja jangkung bingung dengan kelakuan dua orang namja yang sudah dianggap donsaengnya sendiri itu, sesuatu yang tak biasa terjadi.

“ Aniyo.. jebal hyung, aku pinjam mobilmu nde,.. Annyeong! “ seru si namja pucat usai menyambar kunci mobil yang tadinya berada di tangan Chanyeol.

Kira-kira…

Siapa yeoja yang akan menjadi ibu Chan Hee? Apa yang akan terjadi pada Chanyeol? Lalu bagaimana perjuangan Sehun dan Kai? Bagaimana Ahjussi-ahjussi Chan Hee bisa bertemu?

TBC

2 pemikiran pada “Appa and Little Ddalgi (Chapter 1)

Tinggalkan Balasan ke Tasya Batalkan balasan