Judul : Right Now!
Prompt : Dugeun dugeun
Length : 475 Words
Genre : Romance
Rating : General
‘Setiap orang punya perasaan yang tidak bisa di definisikan’. Aku setuju dengan kalimat itu, karena aku—merasakan hal yang sama. Seorang gadis yang berhasil menarik perhatianku. Pertama kali bertemu dengannya, saat Pak guru memperkenalkan murid pindahan pagi itu, ‘Kim Rian’ ia memperkenalkan dirinya.
‘Semua orang bebas menyukai apa yang ia suka’.
Mm, Aku suka saat ia tersenyum. Saat ia tersenyum, ada sesuatu yang membuat hatiku hangat. Moment favoritku.
Semuanya berjalan begitu saja. Sejak saat itu, langkahku tak hentinya mengikutimu, bahkan pandanganku tak mau berpaling darimu. Ada sesuatu yang tak dapat ku definisikan saat melihatmu. Bahagia? Senang? Aku tidak tahu persisnya apa itu.
Senja mulai menjemput, saat kau berjalan dikoridor sekolah, dengan headsfree dikedua telingamu. Saat itulah aku berniat untuk mengatakannya padamu, bahwa aku—aku menyukaimu. Bersusah payah mengejarmu, dan akhirnya kau berdiri tepat dihadapanku. Rasanya sulit untuk bernapas ketika kau menatapku. Jutaan kata tercekat di kepalaku, menunggu diucapkan tapi lidahku kelu.
“Waeyo? Sehun-ah?”
Saat itulah kau membuatku merasa gila, mengguncang hatiku ‘boom boom’. Kau tersenyum sembari menyebut namaku.
Moment favoritku.
Berusaha untuk bernafas, 1, 2, 3… menenangkan diri. Bibirku mengangga bersiap mengatakannya, namun—aku hanya tersenyum, tak mampu berkata apa-apa. Kau membuatku malu, kau membuatku ingin berlari dan sembunyi.
Teman-temanku berkata, “Apa kau bukan laki-laki? Bahkan menyatakan perasaan saja kau tidak bisa”. Baiklah, aku hanya perlu mengumpulkan keberanianku untuk mengungkapkannya, tapi setiap kali ia menatapku— aku tak mampu berkata apa-apa
.
“Apa aku seorang pengecut?” Kenapa sesulit ini mengatakannya. Bukan penolakan yang ku takutkan, hanya saja—aku tak tahu harus memulainya dari mana. Menyebalkan..
Sejak saat itu, aku hanya berpaling saat kau menatapku, karena kau membuatku malu karena sikapku waktu itu. Sial, mudah sekali ditebak, pada akhirnya aku hanya bisa menatap dan mengaggumimu dalam diam, walau aku tahu tidak cukup hanya memandangimu dari kajauhan.
Tidak-tidak,, akan ku ubah akhir yang mudah ditebak itu, aku akan mengatakannya. Sekarang atau tidak sama sekali.
Hatiku masih tergungcang ‘boom boom’ sama seperti waktu itu. Mencoba menenangkan diri, menarik napas 1,2,3…. Tubuhku membeku dibalik tembok, tapi keberanianku terkumpul, dan waktunya telah tiba. Aku akan mengatakannya.
Right now!
Kali ini aku tidak akan berpaling saat pandangan kita saling bertemu. Mungkin 20 meter, jarak antara kau dan aku, tapi akan kuubah jarak itu menjadi 20sentimeter.
Moment favoritku terulang lagi.
Kau tersenyum dan menyebut namaku.
“Waeyo? Sehun-ah? apa kau akan meninggalkanku lagi seperti waktu itu?”
Aku menggeleng. Aku berjanji tidak akan meninggalkanmu lagi, mulai dari sekarang.
“Kim Rian—aku, Oh Sehun, ada sesuatu yang ingin ku katakan padamu,” ia tertahan disana, menatapku. Raut wajahnya sama sekali tak bisa ku baca, aku tak tahu jawaban apa yang akan kau katakan, tapi—ini waktu yang tepat untuk mengatakannya. “Awalnya aku bingung apa yang harus kukatakan, aku tak tahu memulainya dari mana, tapi—akhirnya aku tahu, satu kalimat sederhana yang ingin kukatakan padamu. Aku—aku menyukaimu, Kim Rian”
Dan ia tersenyum.
Apa itu artinya, ‘Ya?’.
—End—
EXO Fanfiction 
Series juseyooo! Hua lucuk Sehunnya😂
[…] Right Now! […]