My Adorable Girl (Chapter 1)

Title : My Adorable Girl (Chapter 1)

Author :Tiara Prima Febriani (aya_DoKaiBaek)

Genre : Friendship, Romance, comedy (?)

Main Cast : Xi LuHan EXO M, Park Seo Rin (OC), Kim Joon Myeon (Suho) EXO K

Other Cast : Other Exo member

Length : Chaptered

Note : Annyeong, ini FF pertamaku. Aku author junior, mohon bantuannya ^^v. maaf kalo bahasanya ga jelas . kamshahamnida. RCL ne ?

my adorable

 

 

***

Hari ini merupakan hari pertama Masa Orientasi siswa (MOS) bagi siswa baru Chungdam High School. Semua siswa-siswi berkumpul ditengah lapangan yang terletak tepat ditengah sekolah yang dikelilingi kelas XI dan XII.

Seorang siswa berpostur badan tinggi naik ke atas podium yang terletak di depan siswa-siswa junior baru itu.

“Annyeonghaseyo, selamat pagi. Saya Kris, ketua OSIS di Chungdam High School…blablabla….” Setelah Kris –sang ketua OSIS- berpidato singkat, membuat semua peserta MOS berkeringat, tetapi juga membuat semua peserta MOS semangat, ia mulai mengamati peserta MOS satu persatu.

Pandangannya berhenti pada satu anak yang tidak menggunakan topi. Yeoja berwajah imut.

“YA! Kau!” tunjuk Kris pada yeoja berkuncir dua itu.

“ne, sunbae!” yeoja itu langsung berdiri tegap ketika Kris menunjuknya.

“mengapa kau tidak menggunakan topi, huh ?”

“topi ku terbawa angin lalu menyangkut di pohon tauge, sunbae !”

Seluruh peserta MOS beserta sunbae lain tertawa dengan perkataan yeoja itu.

Ternyata masih ada saja Yeoja sinting yang masuk ke sekolah itu sebagai penerus Sooyoung yang tahun lalu tidak menggunakan dasi dengan alasan dasi itu digunakan oleh adiknya untuk bermain lompat tali sebagai pengganti tali yang digunakan oleh eommanya untuk tali jemuran -_-“

Kris berdehem.

“Kau ! siapa namamu ! setelah upacara berlangsung kau harus tetap di lapangan ini sampai pulang sekolah!” Kris bertindak tegas pada yeoja imut itu. Seluruh peserta MOS diam membuat keheningan.

“Park Seo Rin, sunbae!”

“sekarang kalian masuk kedalam kelas masing-masing untuk menjalani masa orientasi siswa. Mengerti ?!” ujar Kris (masih) dengan tegas.

“ne, sunbae !” jawab seluruh peserta MOS, lalu mereka pergi ke kelas masing masing.

Disisi lain..

“Park Seo Rin.. hmm, namanya bagus juga.” Gumam namja berwajah imut dari balkon kelas sambil menatap SeoRin

“Ya! Luhannie, hoobae kita tadi benar-benar tidak waras. Dia benar- benar berani mempermainkan Kris dengan alasan tidak masuk akalnya itu. ck. Padahal dulu aku yang namja ini tidak pernah berani mengerjai Siwon sunbae yang waktu itu menjadi ketua OSIS.” Ujar seorang namja berperawakan tidak terlalu pendek, tetapi tidak tinggi yang memiliki rahang tegas. Chen.

“kau namja ? kau tidak berani mengerjai sunbae bukankah karena kau itu yeoja ?” Luhan menggoda Chen.

“huh ! enak saja ! aku ini namja tulen, tau. Lihat saja wajahku yang tampan ini ! tidak seperti wajahmu yang imut seperti yeoja itu!” balas Chen. Luhan merengut.

“kajja masuk kelas, kulihat tadi Kim seonsaengnim sedang menuju kelas kita. Jangan hanya melihat yeoja itu !” Chen menyadarkan Luhan dari tatapannya ke yeoja hoobae mereka itu, lalu menarik tangan Luhan untuk masuk ke dalam kelas.

 

엑소 My Adorable Girl 엑소

 

Luhan berlari kecil menuju perpustakaan. Hari ini ia diminta untuk menemui gurunya di perpustakaan, tetapi ia lupa dan malah bermalas-malasan di dalam kelas sampai Baekhyun mengingatkannya.

Luhan berlari kecil melewati lapangan tempat SeoRin dihukum oleh Kris. SeoRin masih dengan setia berdiri disana sambil berposisi hormat.

Luhan hanya tertawa kecil lalu melanjutkan langkahnya ke perpustakaan.

***

Luhan berjalan lesu setelah keluar dari perpustakaan. Kena marah oleh gurunya, diberi tugas tambahan, dan rasa haus mampu membuat wajahnya yang selalu ceria menjadi sangat lesu.

Saat ia menatap kea rah lapangan, ia masih saja melihat SeoRin berdiri disana. Ternyata Kris tidak main-main.

Sekarang sudah lewat istirahat ke dua, dan SeoRin sudah berdiri disana saat jam pelajaran pertama mulai. Berarti SeoRin sudah berjemur di lapangan selama kurang lebih 4 jam.

Luhan mengalihkan pandangannya dari Seorin lalu berjalan ke kantin untuk melepas rasa dahaganya.

***

“ini, minumlah, Pallli !” seseorang menyodorkan botol air mineral kea rah SeoRin. SeoRin mendongakkan kepalanya. Tampak Luhan tersenyum ke arahnya.

“apa kau tidak haus ? kau sudah berdiri disini selama 4 jam. Palli minum sebelum Kris melihat!”

SeoRin menatap Luhan dari ujung kaki hingga ujung kepala. Ia menyadari Luhan adalah sunbaenya karena Luhan memakai seragam sekolah itu sedang kan peserta MOS masih menggunakan seragam SMP.

“mwo ? sunbae, kau tidak perlu repot-repot. Nanti ketahuan Kris sunbae bagaimana ?” SeoRin tampak berwajah normal. Tidak berekspresi tidak waras seperti tadi.

“aku akan bertanggung jawab kalau ketahuan Kris ! Kajja minum.” Luhan mnyodorkan sedotan dari botol air mineral yang dibawanya. Dengan cepat, SeoRin menghabiskan sebotol air mineral yang diberikan oleh Luhan.

“sudah ?”

“ne, sunbae, Gomabsemmida.”

Luhan berlari meninggalkan SeoRin menuju ke kelasnya dengan wajah berseri.

 

엑소 My Adorable Girl 엑소

 

Hari ini kelas Luhan memiliki banyak jam kosong seharian penuh. Teman-teman sekelasnya pun mengacaukan kelas dengan brutal karena terlalu bahagia (?). Luhan, Chen, Lay, Baekhyun, Chanyeol, SuHo, Xiumin, dan Kyungsoo berkumpul di sudut ruangan setelah lelah meng-obrak-abrik (?) kelas.

“sekarang sebaiknya bermain apa ? aku sedang bosan!” ujar Xiumin.

“bagaimana kalau bermain Truth or Dare ?” Chanyeol memberikan ide yang terlintas di otaknya.

“setuju tidak ?” lanjutnya

“setuju!” jawab mereka semua serempak.

“siapa yang pertama mulai ?”

“lebih baik menggunakan pulpen yang diputar saja. Lebih adil.” Usul Suho.

“siapa yang mau menyumbangkan pulpennya ?” Baekhyun dengan semangat bertanya.

Hening.

“Yah, kalian ini ! beramal, dong !” ujar Baekhyun

“memangnya kau mau ?”

Baekhyun nyengir. “lalu?”

“serahkan saja padaku !” Lay mencoba mencari cara.

“aku dapat ide!” lanjutnya.

Lay berjalan tiarap memutari kelas di lantai seperti cicak, mencari sesosok pulpen atau pensil yang dapat ia gunakan untuk bermain.

“nah, ini dia!” setelah menemukannya, ia kembali ke sudut ruangan tempat teman-temannya berkumpul.

“aku saja yang memulainya. Aku yakin kalian semua akan bermain curang !” Kyungsoo merampas pulpen dari tangan Lay lalu memulai memutar pulpen itu searah jarum jam.

Pulpen itu terus berputar. Sampai pada akhirnya, berhenti mengarah ke…. Baekhyun.

“Truth or Dare ?”

“uhh, ummm..” Baekhyun bimbang. “dare!”

“hmm.. tidak cukup sulit. Kau hanya perlu memasang fotomu saat Topless di depan kelas.” Ujar Kyungsoo sambil tersenyum geli.

“uh ? aku tak punya foto topless ku !” jawab Baekhyun.

“tenang saja, aku punya. Kau hanya tinggal memasangnya di depan kelas hanya sampai pulang sekolah.” Kyungsoo menahan tawanya sambil memamerkan foto Baekhyun saat sedang Topless.

“Ya ! shireo ! kembalikan foto itu padaku !” Baekhyun menahan malu. Kyungsoo memiliki foto toplessnya dengan badan kerempeng dan tidak ber ABS. benar-benar memalukan >.<

Chanyeol memasang foto topless Baekhyun didepan kelas. Baekhyun hanya pasrah mendengar suara tawaan teman sekelasnya, terutama para yeoja.

“nah, sekarang giliranku !” Baekhyun meraih pulpen dilantai lalu memutarnya dengan cepat.

Pulpen itu tepat berhenti menghadap Luhan.

“Truth or Dare ?”

“karena aku orang yang jujur, aku memilih Truth.” Ujar luhan narsis.

“aku belum pernah mengetahui bahwa kau menyukai seorang yeoja. Siapa yeoja yang kau suka saat ini ? kalau tidak ada yeoja, namja juga tidak apa-apa.” Teman-teman Luhan tertawa puas.

“tidak ada.”

“Gotjimal ! dia menyukai Hoobae!” ujar Chen.

“mwo ? nuguya ?” Tanya teman-teman Luhan bersamaan.

“aish, awas saja kau, Chen ! aku menyukai SeoRin!” wajah Luhan memerah.

“Yeoja itu memiliki wajah yang cukup manis menurutku.”

“wah, kau menyukai yeoja sinting itu ?”

“dia keren saat berani mengerjai Kris!”

beranekaragam pendapat diucapkan oleh teman-teman Luhan.

“siapa itu SeoRin ?” Tanya Kyungsoo polos.

Hening,

“kau ini! Anak itu kan yang kemarin mengerjai Kris dengan alasan tidak masuk akalnya saat upacara pembukaan MOS ! kau seharusnya jangan hanya tidur jika disekolah. Berita seperti itu kau pun tidak tau !” ujar Chanyeol panjang lebar menusuk hati.

“aku bukan sepertimu yang tukang gossip, Park Chanyeol !” Kyungsoo kesal.

“jadi, kau menyukainya sejak kapan ?” Tanya Lay ingin tau.

“sejak kemarin. Saat aku memberinya minum sewaktu ia dihukum.” Jawab Luhan malu-malu.

“pantas saja kemarin kau selalu tersenyum seperti orang gila !”

“mwoya ? awas kau !”

 

엑소 My Adorable Girl 엑소

 

“Luhannie, hari ini aku tidak dapat pulang bersamamu. Aku harus menjemput ayahku di bandara. Jeeongmal mianhae. Kau nebeng dengan yang lain saja, ya! Atau pulanglah dengan Dongsaengmu Sehun. Annyeong~”

Chen melajukan sepeda motornya keluar gerbang sekolah. Hari ini ia, Baekhyun, Kyungsoo dan Luhan harus pulang terlambat karena mereka harus latihan vocal untuk kompetisi menyanyi.

“huh! Mengapa tidak mengatakan kalau tidak dapat mengantarkanku ke rumah dari tadi pagi ? aku kan dapat meminta Sehun menungguku latihan vocal agar aku tidak pulang sendiri seperti ini !” gumam Luhan pelan.

Sehun adalah namdongsaeng Luhan yang lahir setahun setelah Luhan Lahir. Ia merupakan siswa baru Chungdam High School seperti Seorin.

Luhan berjalan ke halte Bus dekat sekolahnya. Menendang batu-batu kecil yang menghalangi jalannya. Sampai sebuah suara menghentikannya menendang batu-batu naas itu.

“YA! Appo !” seorang yeoja memegang kepalanya yang kesakitan.

Luhan segera menghampiri yeoja yang terkena tendangan batunya. Yeoja itu mendongak. SeoRin.

“Mianhae, aku tidak sengaja.”

“mwoya ? sunbae. Kau ini sudah gila ? kalau kepalaku bocor lalu aku meninggal saat ini juga bagaimana ? aku ini baru saja menjadi siswa Chungdam. Aku tidak mau langsung meninggal setelah sehari sekolah disana!” SeoRin membentak Luhan dengan ekspresi berlebihan.

Tidak salah kah ? bukankah seharusnya sunbae yang membentak hoobae ?

“aku ini kan sudah meminta maaf. Dan kau! Aku ini sunbae mu ! kau harusnya menggunakan bahasa formal denganku, arra ?”

“tapi kan sunbae juga salah! Kau kan menendang batu itu mengenai kepalaku! Lagi pula mengapa kau selalu jalan menunduk dari sekolah hingga kesini ? apa kau mau mati ?”

“mwo? Bagaimana kau tau kalau aku jalan menunduk dari sekolah kesini sambil terus menendang batu ? kau memperhatikanku terus ?” Tanya Luhan. Wajah SeoRin bersemu merah, lalu ia memalingkan wajahnya dari Luhan.

“mwo ? ani ! mana mungkin aku memperhatikan sunbae !”

“sudahlah, tidak perlu mempermasalahkan hal ini lagi. Sekarang, ayo kita berbaikan dan berkenalan dengan damai. Namaku Xi Luhan. Kau?” LuHan menyodorkan tangannya, mengajak SeoRin untuk bersalaman.

“ne, aku Park Seo Rin. Nama sunbae terdengar asing.” SeoRin menjabat tangan Luhan.

“aku kan berasal dari China. kau ingat ? aku yang memberimu minum saat kau sedang terkena hukuman dari Kris !” Luhan mempromosikan dirinya.

“ne, tentu saja. Kalau bukan karena sunbae, aku dapat pingsan karena dehidrasi !”

“kau harusnya berterimakasih padaku!”

“kan kemarin sudah. Tapi, baiklah, karena sunbae telah menyelamatkan hidupku, Kamshahamnida, Luhan sunbae ^^” Luhan dan SeoRin tertawa lepas di halte bus yang hanya dihuni mereka berdua.

Disisi lain, ada seseorang yang sedang memperhatikan mereka. Mencoba menahan sesaknya hati melihat mereka berdua tertawa bersama.

 

엑소 My Adorable Girl 엑소

 

Luhan duduk di depan ruang UKS sambil menatap lapangan basket. Hari ini hujan turun. Seharusnya hari ini ia mengikuti ekstrakulikular basket.

Tetapi, karena turun hujan, sang pelatih menganjurkan untuk tidak memulai ekskul hari ini karena bila Luhan sakit, ia tidak dapat mewakili sekolah mereka untuk kompetisi menyanyi bersama Chen, Baekhyun, dan Kyungsoo.

“lho, Luhan sunbae ?!” pekik seorang yeoja kaget. Luhan terkejut karena suara yeoja tersebut.

Ia lalu menoleh pada yeoja yang membuatnya hampir terkena serangan jantung.

“ah, kau lagi.” Ucapnya lalu kembali menatap lapangan basket.

“Luhan sunbae juga mengikuti ekstrakulikuler basket ?” Tanya yeoja yang ternyata adalah SeoRin.

“ne.” jawab Luhan singkat.

“memangnya tinggimu cukup untuk memasukkan bola ke ring ?” SeoRin menggoda Luhan.

“YA! Beraninya kau!” SeoRin berlari meninggalkan Luhan yang mulai mengejarnya.

“kalau kau tersenyum seperti itu, wajahmu terlihat lebih baik. Tidak seperti ikan Louhan sungguhan !” ucap SeoRin.

SeoRin berlari tidak hati-hati hingga ia jatuh dan tergelincir di lantai. Kakinya terkilir sehingga membuatnya tak dapat berjalan.

“arrgghh, kakiku..” ucap SeoRin lirih.

Luhan terkejut lalu segera menghampiri SeoRin.

“kau tidak apa-apa ?” Tanya Luhan khawatir.

“kaki ku terkilir, sunbae ! itu karena kau mengejarku !”

“kau kan yang membuatku mengejarmu ! jangan salahkan aku !”

“mwo?”

“ah, aku pergi saja ! kau jalan saja sendiri !” ucap Luhan lalu pergi meninggalkan SeoRin sendiri.

“aww..” SeoRin mencoba berdiri lalu terjatuh lagi. Luhan yang mendengar SeoRin kesakitan sebenarnya tidak tega meninggalkannya.

Luhan berbalik badan lalu menghampiri SeoRin yang terduduk dilantai.

“mana kakimu yang sakit itu ?” Tanya Luhan.

SeoRin menunjuk kaki kanannya.

“ahh, kau ini sungguh ceroboh !”

Luhan membalikkan badan lalu berjongkok.

“sunbae, kau mau apa ?” SeoRin bingung.

“tentu saja menggendongmu ke UKS. Memangnya kau dapat berjalan kesana sendiri ?”

SeoRin pun naik ke punggung Luhan lalu Luhan menggendongnya ke UKS.

“sunbae, kau kuat ?”

“kalau aku tidak kuat, aku pasti sudah menjatuhkanmu saat kau naik ke punggungku, pabo !”

“sunbae..” SeoRin menatap Luhan dari samping.

“mwo- “ Luhan terdiam saat wajahnya dan wajah SeoRin berhadapan sangat dekat saat ia menoleh ke SeoRin.

“argh, mwoya ? kau ini cerewet sekali !” Luhan memalingkan wajahnya dari hadapan SeoRin.

“mian kau harus menggendongku. Kau boleh menurunkanku disini. Aku akan jalan ke UKS sendiri..” lirih SeoRin.

“gwaenchana. Ini juga kesalahanku. Aku akan membawamu ke UKS dan mengobati lukamu.” Jawab Luhan sambil tersenyum.

“gomabsemmida, sunbae.”

***

“kau sudah meminta keluargamu menjemputmu ?” Tanya Luhan sambil mengobati luka pada kaki SeoRin.

“ani. Seluruh keluargaku tinggal di luar kota. Ayah dan ibuku sedang berada di Kanada. Aku hanya tinggal dirumah bersama dengan pembantuku.” Jawab SeoRin lirih.

“aku akan mengantarkanmu sampai ke rumah. Kita menggunakan subway yang sama, kan ?” tawar Luhan.

“tidak perlu, sunbae. Aku tidak ingin merepotkanmu lagi!” tolak SeoRin.

“ayolah, tidak apa-apa. Dan mulai sekarang, jangan panggil aku sunbae lagi. Panggil saja aku oppa “ Luhan menggendong SeoRin lagi dan mengantarkan SeoRin ke rumahnya.

 

엑소 My Adorable Girl 엑소

 

“aku pulang!” ucap Luhan ketika membuka pintu ruang tamu rumahnya, lalu ia berlari ke kamarnya dan Sehun di lantai dua.

Eommanya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan putra pertamanya itu.

“Sehunnie, aku pu- “ Luhan menghentikan perkataannya ketika memasuki kamarnya dan Sehun. Ia terkejut ketika mendapati kamarnya seperti kapal pecah. Dilihatnya Sehun dansahabat-sahabatnya, JongIn dan Tao sedang berbaring di kasurnya sambil memakan snack dengan posisi topless (O.O).

Jongin dan Tao adalah sahabat Sehun sejak SD hingga masuk ke Chungdam High School bersama. Mereka semua sudah seperti keluarga. Bahkan eomma Sehun dan Luhan sudah menganggap Jongin dan Tao sebagai anak kandung. Jongin dan Tao juga menyebut eomma Sehun dan Luhan dengan panggilan ‘Eomma’.

Dan kebetulan juga, ayah mereka berempat bersahabat dekat.

“ah, Luhan hyung!” pekik Sehun. Jongin dan Tao menoleh lalu tersenyum kikuk.

“YA! Kalian akan mati!” ucap Luhan lalu menyerang Sehun, Jongin dan Tao dengan brutal.

***

“Jonginnie, ambilkan aku segelas jus jeruk! Palli !” perintah Luhan.

Jongin patuh dan mengambilkan Luhan segelas jus jeruk sebagai hukuman karena telah membuat kamarnya berantakan.

Bayangkan saja, ranjangnya digunakan untuk bermain sumo oleh Sehun, Jongin dan Tao hingga ranjangnya pun tak dapat dikenali (?).

Tao mengipas-kipasi tubuh Luhan.

Sedangkan Sehun memijiti kaki Luhan.

“Sehunnie, kau mengenal Park Seo Rin tidak ?”

“SeoRin sinting itu ? tentu saja iya ! dia kan satu kelas denganku, hyung. Wae ?” jawab Sehun.

“apa dia sudah memiliki pacar ?” Tanya Luhan lagi.

“ah, setahuku tidak. Hyung, tolong jangan berkata padaku bahwa kau menyukainya ?” Selidik Sehun.

“ne. waeyo ?”

“ani. Kurasa dia juga menyukaimu, hyung.”

“mwo ? jeongmal ?” Luhan tidak percaya.

“bahkan teman-teman satu kelas mengetahuinya, hyung!”

“MWOYA?”

“ne. saat sedang pelajaran melukis, kami diminta melukis sesuatu yang disukai. Lalu SeoRin melukismu, hyung !” ucap Tao antusias.

Jongin kembali ke kamar Luhan sambil membawa segelas jus jeruk untuk Luhan. Ia mendengar percakapan Sehun dan Luhan sekilas.

“mwo ? pelajaran melukis ?” tanyanya asal.

“ne, apa SeoRin melukisku Jonginnie ?” Tanya Luhan memastikan.

Jongin melihat Sehun dan Tao mengedip-ngedipkan matanya, tetapi ia tidak terlalu peka apa yang mereka maksud.

“SeoRin ? melukismu ?” Jongin mengernyitkan dahinya.

“setahuku dia….” Jongin berfikir sejenak.

“ah, ya. Aku ingat. Kalau tidak salah, bukankah SeoRin melukis ikan Louhan ? ketika ditanya mengapa alasannya, dia menjawab bahwa ikan itu adalah ikan kesayangan pemberian neneknya. Karena ikan itu telah mati dimakan oleh kucingnya, ia mengenang ikan itu dengan menggambarnya. !” lanjut Jongin panjang lebar.

“YA! KALIAN AKAN BENAR-BENAR MATI !”

Luhan menatap Sehun dan Tao dengan tatapan Deathglare-nya sedangkan Sehun dan Tao sudah mengeroyok Jongin yang telah menghancurkan rencana mereka mengerjai Luhan.

 

엑소 My Adorable Girl 엑소

 

Dua bulan sudah Luhan dan SeoRin selalu pulang bersama karena mereka menggunakan Subway yang sama untuk pulang.

Luhan yang biasanya pulang berboncengan dengan Chen atau Sehun, kini memilih menggunakan subway. Ia rela mengurangi uang jajannya untuk pulang menggunakan subway agar dapat bersama-sama dengan SeoRin.

Teman-teman Luhan yang lain pun sudah mulai dekat dengan SeoRin. Bahkan, dekat juga dengan teman-teman SeoRin.

Hari ini SeoRin menunggu subway di halte sendirian. Dari kejauhan, tampak Suho berjalan kearah halte yang hanya digunakan beberapa orang saja termasuk SeoRin.

“Suho oppa !” SeoRin berdiri sambil melambai-lambaikan tangannya kearah Suho.

Suho berlari kecil kearah SeoRin.

“kau sendirian ? mana Luhan ? biasanya kalian pulang bersama ?” Tanya Suho.

“hari ini Luhan oppa latihan vocal. Dia menyuruhku pulang lebih dulu.” Jawab SeoRin dengan senyum khas nya.

Hening.

“Suho oppa, kau mau kemana ? tidak biasanya kau menunggu subway disini ?” SeoRin membuka pembicaraan.

“aku untuk beberapa bulan ini akan pulang ke rumah Halmeoni ku.dan aku mungkin akan sering menggunakan subway yang sama denganmu dan Luhan. Orang tuaku sedang pergi ke L.A”

“wah, pasti pulang sekolah akan terasa lebih asyik jika beramai-ramai ne, oppa?” Suho dan SeoRin saling bertatapan cukup lama. Membuat jantung keduanya berdegup kencang.

“su..suho oppa, subwaynya sudah datang. Kajja naik.” SeoRin beranjak masuk ke dalam Subway.

 

엑소 My Adorable Girl 엑소

 

Suho side

Suho, namja tampan berkulit putih susu itu sebenarnya juga menyukai SeoRin.

Semenjak Luhan menyatakan pada teman-temannya bahwa ia meyukai SeoRin, Suho mengurungkan niatnya untuk mendekati SeoRin karena ia tak ingin persahabatannya runtuh karena seorang yeoja.

Tetapi, semakin Suho ingin melupakan SeoRin, semakin ia menyukai yeoja itu.

sangat sulit baginya untuk melupakan senyuman dan tingkah gila sejenis BaekYeol seorang SeoRin.

Ia tau bahwa kemungkinan besar SeoRin juga menyukai Luhan. Terlihat jelas dari wajahnya dan tatapan matanya.

Tetapi tidak ada cara lain. Setidaknya ia harus menyatakan perasaannya agar ia merasa lega. Untuk kedepannya, semua itu dapat diatur.

Ia tidak akan meyakiti Luhan. Ia hanya perlu jujur. Dan tak akan memisahkan Luhan dengan SeoRin. Tetapi untuk sementara ini Ia tak dapat jujur.

 

엑소 My Adorable Girl 엑소

 

8 pemikiran pada “My Adorable Girl (Chapter 1)

Tinggalkan komentar