Judul: Prince Charming dan Gadis Hits
Prompt: Dugeun dugeun
Genre: Romance, Campus life
Rating: General
Main: Do Kyungsoo, OC
Length: 468 words
Kau berdiri bersama teman-temanmu di bawah naungan pohon sakura. Matamu yang cokelat-kelabu berbinar hangat, sehangat senyum yang terkembang di wajahmu yang jelita.
Kalian terlihat sedang membicarakan sesuatu yang lucu, karena derai tawa terdengar setelahnya. Namun tawamu yang terdengar paling indah, mengingatkanku pada denting lonceng kecil dan deguk sungai kecil yang jernih di gunung.
Ah, rasanya seperti terlempar kembali ke pertemuan pertama kita dua tahun lalu.
Kau adalah gadis paling ‘hits’ di kampus ini. Banyak orang membicarakanmu, putri tunggal duta besar Amerika Serikat yang baru saja ditugaskan di Jepang, menjadi mahasiswi baru di Departement of Architecture. Mereka mengagumi kecantikanmu, kecerdasanmu, sikapmu yang ramah dan rendah hati. Pria maupun wanita, seperti tidak ada yang tidak bisa dibuat terpesona olehmu.
Tidak terkecuali aku, yang penasaran mengapa teman-temanku begitu memujamu.
***
Sore itu aku baru saja keluar dari studio saat melihat sekelompok gadis tengah duduk-duduk di gazebo bambu di bukit Arsitektur. Berhubung aku ikut menangani orientasi mahasiswa baru, aku langsung mengenali mereka sebagai junior yang baru masuk semester ini.
Salah satu gadis menarik perhatianku. Sosoknya berbeda dengan teman-temannya, dengan rambut cokelat-emas model bob dan wajah yang jelas bukan milik gadis Asia pada umumnya.
Ah, jadi dia gadis yang berhasil memikat mayoritas mahasiswa di Faculty of Engineering?
Tanpa kuduga gadis itu menoleh ke arahku, yang entah sudah berapa lama berdiri mematung di jalan setapak, memperhatikannya dari kejauhan. Ia tersenyum, begitu manis dan tulus hingga sulit untuk tidak membalasnya. Maka, dengan mantap kubalas senyuman itu sebelum berlalu pergi.
Hari-hari berikutnya gadis itu selalu hadir dalam pikiranku, terselip di antara denah, tampak, potongan, dan ide-ide untuk kompetisi desain garden city tingkat internasional tiga bulan lagi. Bedanya, sekarang aku sudah tahu nama gadis itu.
Felicity Muse.
***
Aku tersenyum sendiri, teringat sejak pertemuan pertama itu aku menyadari hatiku telah tertambat padamu. Entah karena kebetulan atau mungkin Tuhan memang menakdirkan kita untuk bersama, pertemuan-pertemuan berikutnya terjadi. Kita semakin dekat, dan akhirnya aku memberanikan diri untuk mengutarakan perasaanku padamu, bertepatan dengan dimulainya musim gugur.
Reaksimu jauh di luar perkiraanku. Aku sudah menyiapkan diri untuk kemungkinan terburuk, namun justru dibuat geli begitu mendengar kalimat pertama darimu.
“You, the Prince Charming of this faculty, have a more-than-just-a-friend feeling for me?”
“If it’s true, what would you say? Yes or no?”
Hampir satu menit berlalu sebelum akhirnya kau menjawab dengan mantap, “Yes.”
Sekali lagi, bibirmu membentuk senyum tulus.
***
Aku kembali ke masa sekarang. Memandangimu dari tempatku duduk saat ini. Ah, rupanya kau sudah selesai dengan teman-temanmu. Tubuhmu yang jangkung bergerak menghampiriku.
“Maaf membuatmu menunggu lama.” Kau mendaratkan kecupan lembut di bibirku sebelum duduk di sampingku.
“Tidak apa-apa,” ucapku. “Aku sudah memesan tempat di Kayaba Coffee, kita berangkat sekarang?”
“Ya.”
Kukecup bibirmu sekali, dua kali, tiga kali, sebelum mengajakmu beranjak. Tanganmu hangat dalam genggaman tanganku sementara kita berjalan menuju mobilku yang terparkir di tepi taman.
END
EXO Fanfiction 
OMG ngebayangin Kyungsoo nya sendiri udah bikin meleleh🙈🙈🙈 keren thorrr!!!