I Miss You

CRlVbiGUAAAfNOq
Tittle : I Miss U // Author : ayslv // Cast : Park Chanyeol and You // Genre : Romance, Marriage-life // Ratting : 18+ // Lenght : Ficlet
-the story is mine-

.:. happy reading .:.

Pintu apartemen terbuka. Menampilkan sosok tinggi —Park Chanyeol, ia menghentikan langkah kala manik nya mendapati sang istri tengah berbaring di atas sofa tak jauh dari tempat nya berdiri. Jam di sudut ruangan sudah menunjuk kan pukul 11 malam. Jadi dia menungguku? Pria itu membatin. Lantas tersenyum sebelum kaki nya kembali melangkah mendekat pada sang istri —Shin Hayoung.

Chanyeol meletakan tas kantor juga jas nya di atas permukaan meja, sedikit mengendurkan dasi yang melilit di leher nya. Tangan nya terulur hendak membangunkan wanita nya itu, namun urung kala Hayoung meracau di tengah-tengah kelopak mata nya yang masih terpejam membuat dahi Chanyeol mengerut samar setelah nya. Pria itu lebih memilih duduk di bawah sofa —memandangi wajah istri nya yang sangat ia rindukan.

Posisi nya sebagai direktur muda di perusahaan mengharus kan dirinya mengerahkan semua tenaga, fikiran juga waktu nya. Tak jarang Hayoung menunggu nya sampai ia tertidur di atas sofa seperti saat ini. Chanyeol membuang nafas panjang, melihat wajah damai istri nya saat tertidur membuat rasa bersalah melingkupi rongga dada nya.

20 menit berlalu, namun Chanyeol masih setia dengan posisi nya saat ini. Bahkan senyum nya tak kunjung memudar. Terlalu indah ciptaan yang ada di hadapan nya ini, tanpa cela sedikit pun. Hingga wanita itu menggeliat bersamaan dengan kelopak mata nya yang terbuka perlahan membuat Chanyeol tidak tahan untuk tidak mengecup bibir tipis nya.

“Oh? Kau sudah pulang? Kenapa tidak membangunkan ku?” Hayoung menduduk kan dirinya di susul Chanyeol yang kemudian duduk di samping nya. Alih-alih menjawab, Chanyeol malah mengangkat tubuh ramping Hayoung ke dalam pangkuan nya, membuat nya reflek melingkarkan tangan nya pada leher Chanyeol.

Tanpa mengindahkan pekik kan dari sang istri, Chanyeol justru membenamkan wajah nya pada leher jenjang Hayoung. Menghirup dalam-dalam wangi tubuh yang menjadi candu nya. “Aku merindukan mu.” Gumam Chanyeol.

Hayoung tersenyum lalu bersuara. “Aku juga merindukan mu.” Chanyeol kemudian semakin menarik pinggang Hayoung agar lebih mendempet ke arah nya. Bosan dengan hanya menghirup nya, kini ia beralih mengecup nya. Tak jarang Chanyeol menggigit kecil leher Hayoung membut nya meringis karena ulah sang suami.

“Chanyeol-ah..” Hayoung berusaha menjauhkan wajah Chanyeol dari leher nya. Namun apa daya, tenaga nya tidak sebanding dengan milik Chanyeol. Hingga pada akhir nya ia hanya pasrah, membiarkan Chanyeol menjamah leher nya lebih dalam.

“Engh..” Satu lenguhan lolos begitu saja saat Chanyeol tiba-tiba mengusap paha nya intens. Astaga! Hayoung merutuki kebodohan nya yang dengan lancang mengeluarkan desahan yang pasti dengan begini Chanyeol akan melakukan lebih terhadap nya.

“Aku benar-benar merindukan mu, tubuh mu, aroma mu, semua yang ada pada dirimu.” Erang Chanyeol frustasi bersamaan dengan kecupan nya yang kian turun ke bawah. Hayoung yang tengah mengenakan lingeiredengan belahan dada rendah semakin mempermudah pria itu untuk membenamkan wajah nya di sana.

Ini tidak bisa di biarkan. “Chan—hh..” Lagi. Sekuat tenaga Hayoung mencoba menjauh kan wajah suami nya itu dari dada nya. Ia tidak bisa menjamin bahwa jantung nya akan baik-baik saja setelah ini. Chanyeol begitu piawai menyentuh titik-titik sensitif nya, membuat lenguhan itu kembali tercipta di bibir tipis nya.

Chanyeol mendongak, memberungut kala Hayoung mendorong dada nya kuat hingga kini punggung nya menempel pada sandaran sofa. “Apa?” Tanya nya kesal yang langsung di balas dengan sebuah cibiran dari Hayoung. Pria ini benar-benar! Batin Hayoung.

“Kau pasti lelah, kan? Aku akan menyiapkan air hangat untuk mu.” Hayoung berusaha membebaskan diri dari rengkuhan posesif Chanyeol. Seperti tuli, Chanyeol semakin mengeratkan ke dua lengan nya pada pinggang Hayoung. “Chan, lepaskan!” Panggil nya frustasi.

Pria itu terkekeh sebelum mendaratkan bibir nya pada bibir Hayoung hingga kepala gadis itu mundur ke belakang lantaran serangan dadakan yang di berikan Chanyeol. Lantas mendengus dan kembali bersuara. “Kau harus mandi! Jadi cepat singkirkan tangan mu.” Seolah tak kenal lelah, Hayoung semakin memberontak.

Hingga pergerakan nya terhenti kala sadar akan Chanyeol yang terus menatap nya dalam. Wanita itu semakin gelagapan saat manik cokelat nya bersiborok dengan manik hitam Chanyeol. Cepat-cepat ia mengalihkan pandangan ke arah lain. Ia yakin bahwa kini pipi nya sudah memerah layak nya kepiting rebus.

“A-ada apa? Kenapa menatap ku seperti itu?” See. Hayoung menggigit bibir bawah nya kuat. Mengumpat dalam hati, kenapa dirinya sampai segugup ini. Mata nya semakin bergerak gusar. Oh ayolah, hanya wanita bodoh yang tidak menunjuk kan reaksi apapun saat seorang Park Chanyeol menatap mu seolah kau adalah mangsa empuk bagi nya.

“Kenapa malam ini kau begitu sexy, hm?”

“Y-ya! Kau ini bicara apa?! Sudah jangan bicara lagi! Kau harus mandi. Jadi cepat lepaskan aku!”

“Baiklah.”

Hayoung menghembuskan nafas lega.

“Tapi—“

Oh ini kabar buruk.

“—setelah urusan kita selesai.”

“M-mwo?”

“. . .”

“Ya! Park Chanyeol!!”

“Oh? Mianhae, aku tidak sengaja. Hehe.”

“. . .”

”Sayang, aku rasa lingkar dada mu bertambah.”

“. . .”

“Benar ‘kan?”

“. . .”

“Baiklah. Akan aku buktikan sekali lagi.”

“YA!!”

.

.

.

.

.

.

-FIN-

Haloo~
Sorry for bad-fic and typo(s)
Aku gak biasa bikin fanfic dengan ratt yang *uhukk /ngerti yah ngerti/ haha
Jadi maafkan lah diri ini jika kurang HOT
Cuma lagi agak miring aja ini otak gegara otot nya mas cahyo yang Errabizzzzzzzzzzzz
Sialan yah tuh orang makin hari makin ketjeh ajah masa 
Rasa nya tangan ku gatel pengen elus-elus Abs nya eheheh
Udah ahss
Thanks yaa and don’t forget give me your feedback mwaah :*
.ayslv.

10 pemikiran pada “I Miss You

  1. auuu bener sih otot lengan Chanyeol gak bisa diabaikan >,<

    klo alur OK tapi EYD agak berantakan, bahasanya kurang ngena…. tapi OK lah buat di baca, tetep nulis ya 🙂

  2. Betul otot lengan Chanyeol tidak bisa diabaikan >,<

    menurutku alur cerita OK, tapi EYD agak berantakan, kalinat yg digunakan kurang dapet feelnya, tapi keseluruhan cukup OK buat di baca,

    Tetep nulis ya^^

Tinggalkan Balasan ke Cuckoo Batalkan balasan