Title : Repeat
Prompt : Han
Main Cast : Baek Hyun || Lu Han
Length : 340 words
Genre : Sad | Family
Rating : General
^^ ⓗⓐⓟⓟⓨ ⓡⓔⓐⓓⓘⓝⓖ ^^
Author pov~
Menyesal.
Ya, hal itu yang sedaritadi berputar di fikiran Baekhyun. Mungkin bukan hanya hari ini, tetapi setiap hari. Tiada hari bagi Baekhyun untuk berhenti memikirkan kejadian mengerikan yang merenggut nyawa orang yang sangat disayanginya setelah kedua orangtuanya.
Langkahnya terhenti di tengah-tengah keramaian. Entah mengapa, tungkai kakinya sangat sulit untuk digerakkan. Tiada satu orang pun dari beberapa orang yang berlalu lalang untuk berhenti sekedar menemani dirinya. Jangankan menemani, bahkan tidak ada yang ingin menoleh kepadanya. Yang menemani Baekhyun dalam kesendirian ini adalah material putih dingin yang terus berjatuhan dari langit. Temannya saat musim semi adalah bunga kecil yang baru bermekaran. Musim panas nanti akan ada matahari yang selalu menyinari dirinya dengan terik. Daun yang berguguran dari pohon adalah teman seperjuangan Baekhyun di musim gugur. Mungkin sedikit terdengar gila karena Baekhyun berteman dengan benda mati. Di kehidupan nyata, dia tetap berteman dengan manusia, bahkan ia mempunyai kekasih.
“Hyung selalu menyayangimu, Baekhyun. Jaga eomma dan appa.”
Baekhyun selalu mengingat perkataan terakhir Luhan. Ia masih mengingat keadaan Luhan yang sangat lemah sehingga banyak alat medis yang melekat di sekujur tubuh abangnya. Dirinya juga masih mengingat apa yang membuat Luhan dapat mengalami masa kritis. Topi Pikachu kesayangan Baekhyun. Ya, hanya karena topi miliknya, Luhan langsung pergi dari dunia. Saat mereka menyebrang jalan, tanpa mereka ketahui topi milik Baekhyun terjatuh di tengah jalan. Melihat wajah Baekhyun yang sangat sedih, membuat Luhan langsung mengambil topi adiknya. Dan kejadian yang tidak diinginkan Baekhyun pun terjadi.
Semuanya terjadi dengan sangat cepat. Hampir 11 tahun Baekhyun berniat untuk melupakannya, tetapi sampai sekarang memori itu masih tersimpan rapi di dalam fikirannya dan hatinya juga ikut serta menolak menghapus memori menyakitkan yang dialaminya.
Seandainya saja Baekhyun tidak menjatuhkan topinya.
Seandainya saja Baekhyun tidak memasang wajah sedih.
Seandainya saja Baekhyun melarang Luhan untuk mengambil topinya.
Seandainya saja. Hanya itu yang ada difikiran Baekhyun.
Semakin banyak Baekhyun menyalahkan dirinya, semakin dalam ia jatuh ke dalam lubang penyesalan. Dia merasa semuanya jadi hancur karena kebodohannya. Baekhyun sangat menyesal. Ingin sekali dia memutar waktu, walaupun Baekhyun tahu hal itu tidak akan bisa terjadi sama sekali.
Tamat-
[…] Repeat […]
Keren..
berani coba sesuatu yang beda..
Temanya so deep.
Good job!
Ceritanya bagus berani ambil tema berbeda
Kurangg… kurang panjangggg
Ff nya menarij, tapi kurang panjang 😀
Kerenn..
Bikin baper wkwk
Sukses buat penulisnya yaa 🙂